Pengertian Pelayanan Publik Pelayanan Publik a.

35 danmenawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik. 49 Selanjutnya Sampara berpendapat, pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. 50 Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai hal, cara, atau hasil pekerjaan melayani, melayani adalah menyediakan keperluan orang, mengiyakan, menerima, dan menggunakan. 51 Berdasarkan defenisi yang telah disebutkan, maka dapat disimpulkan bahwa Pelayanan adalah suatu bentuk kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik dipusat, didaerah, BUMN, dan BUMD dalam bentuk barang maupun jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai peraturan perundang – perundangan yang berlaku. 52

b. Pengertian Pelayanan Publik

Istilah publik berasal dari Bahasa Inggris public yang berarti umum, masyarakat, dan negara. 53 Kata publik sebenarnya sudah diterima menjadi Bahasa Indonesia Baku menjadi Publik yang berarti umum, orang banyak, dan ramai. Inu dan kawan – kawan mendefenisikan publik adalah sejumlah manusia yang memiliki kebersamaan berfikir, perasaan, harapan, sikap dan 49 Ibid . 4 50 Ibid. 5 51 Ibid. 52 W. Riawan Tjandra, dkk., Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Pelayanan Publik, Yogyakarta : Pembaharuan, 2005, 9. 53 Prof. Dr. Lijan Poltak Sinambela, dkk.,Op.Cit., hal. 5. Universitas Sumatera Utara 36 tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai – nilai norma yang merasa memiliki. 54 Dengan demikian, pelayanan publik diartikan, pemberi layanan melayani keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. 55 Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003 mendefenisikan pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksana ketentuan peraturan perundang-undangan. 56 Dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, ditegaskan dalam Pasal 1 butir 1, Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa danatau pelayanan administratif yang dielenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik. 57 Berdasarkan beberapa definisi diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pelayanan publik adalah keseluruhan pelayanan yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintahan kepada publik didalam suatu organisasi atau instansi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan masyarakat itu merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. 54 Ibid. 55 Ibid. 56

W. Riawan Tjandra, dkk.,Op. Cit.

57 Erick S. Holle, “Pelayanan Publik Melalui Electronic Government: Upaya Meminimalisir Praktek Maladministrasi dalam Meningkatan Public S ervice”, Jurnal Sasi, Vol.17 No.3 Juli- September, 2011, 22. Universitas Sumatera Utara