Menurut BapakIbu sumber dana yang digunakan untuk Apa Komitmen Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

87 Tabel 4.1 Sumber Pendanaan Program Administrasi Kependudukan No. Program Kegiatan Kegiatan APBD TA. 2015 Rp. 1. Program Penataan Administrasi Kependudukan 1. Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu 2. Pembentukan dan penataan sistem koneksi Inter – Phase Tahap Awal NIK 3. Penyusunan database kependudukan berbasis NIK 288.000.000 1.052.600.000 13.500.000 Jumlah 1.354.100.00 Sumber : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Disdukcapil Kabupaten Langkat Tahun 2015. Selanjutnya peneliti mananyakan kepada informan mengenai sumber daya finansial, adapun pertanyaannya sebagai berikut :

4. Menurut BapakIbu sumber dana yang digunakan untuk

implementasi SIAK ini, apakah dari APBN atau APBD Kab. Langkat serta berapa jumlah dana yang diberikan ? Jawaban Bapak Togu Hutagaol SE, selaku Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk : Universitas Sumatera Utara 88 “Dalam implementasi SIAK ini dana yang digunakan dari APBD dan APBN”. Jumlah dana yang dialokasikan sebesar : a. APBD 2015 berjumlah Rp 1.354.100.000 b. APBN 2015 berjumlah Rp 2.182.147.000 Hasil wawancara tanggal 11 April 2016. Jawaban Bapak Satria Hamdani S.sos, M.AP, selaku Kepala Sub Bagian Keuangan : “Disdukcapil Kab. Langkat mendapatkan tugas pembantuan yang bersumber dari dana APBN sampai sekarang untuk mensukseskan program penataan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, atau mensukseskan program nasional seperti E – KTP. Sedangkan untuk jumlahnya : a. APBD 2015 berjumlah Rp 1.354.100.000 APBD 2016 berjumlah Rp 1.783.175.000 b. APBN 2015 berjumlah Rp 2.182.147.000 APBN 2016 berjumlah Rp 2.000.000.000 Hasil wawancara tanggal 22 Maret 2016. Di samping sumber daya manusia dan sumber daya finansial, dalam implementasi SIAK ini sangat dibutuhkan sarana dan prasarana. Tanpa adanya sarana dan prasarana ini maka implementasi suatu program tidak akan berhasil. Oleh karena itu, peneliti menanyakan kepada informan dengan pertanyaan :

5. Menurut BapakIbu apa saja peralatan yang dibutuhkan dalam

implementasi SIAK, jika dilihat dari kategori perangkat keras hardware, perangkat lunak software, dan jaringan komunikasi data, dan apakah seluruh perangkat telah memadai serta apakah dalam kondisi baik pada saat sekarang ini? Universitas Sumatera Utara 89 Jawaban Bapak Togu Hatagaol, SE, selaku Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk : “Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi SIAK ini adalah Perangkat keras : Server, Server cadangan, Komputer PC, Printer, Scanner, Alat Perekam Foto, Alat perekam sidik jari tangan, Alat Perekam Tanda Tangan. Perangkat Lunak : Sistem Operasional berlisensi, Program Pendukung, Sistem Database berlisensi, Sistem Pengamanan anti virus, Perangkat pengamanan jaringan, Program Aplikasi SIAK. Jaringan Komunikasi Data : Media jaringan lokal dengan kabel dan nirkabel, Media jaringan privat diatas jaringan publik, Jaringan antar muka terdiri atas alat penghubung komputer dan jaringan lokal ”. Permendagri Nomor 25 Tahun 2011. Semua perangkat pada saat sekarang ini cukup memadai, tetapi diperlukan perangkat pendukung lainnya seperti UPS, AC, dll, dan kondisi perangkat pada saat ini ada sebagian perangkat yang keadaannya rusak ringan dan rusak berat. Itu sebabnya diperlukan penambahan barang – barang yang rusak. Hasil wawncara tanggal 11 April 2016. Jawaban Bapak Dodi Irawan, selaku Operator SIAK : “Untuk dapat melaksanakan program SIAK ini ada beberapa sarana yang diperlukan, seperti seperti formulir dan blanko dokumen, surat kependudukan, buku register akta catatan sipil, perlengkapan- perlengkapan elektronik seperti perangkat lunak aplikasi perekaman data dan perekaman biometrik, perangkat keras komputer, ATK, printer, scanner, alat perekam pas photo, alat perekam sidik jari tangan, alat perekam tanda tangan dsb,perangkat jaringan jaringan lokal, konektor, modem, router, radio link,dsb, serta jaringan VPN Vitual Private Network. Fasilitas lain yang mendukung yaitu ruangan, memiliki listrik, AC, memiliki penampungan peralatan berupa server dan instrumen pendukung lainnya. Sedangkan yang perlu mendapat perhatian adalah pembangunan gedung kantor yang representatif dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal, Hasil wawancara tanggal 11 April 2016. Tabel 4.2 Daftar Sarana dan Prasarana Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Langkat No. Nama Peralatan Jumlah Unit 1. Ruang Pimpinan 1 Universitas Sumatera Utara 90 2. Ruang Sekretaris 1 3. Ruang Bidang 3 4. Ruang Loket 1 5. Ruang Tata Usaha 2 6. Mobil 1 7. Sepeda Motor 8 8. Komputer 21 9. Laptop 5 10. Printer 22 11. Kulkas 1 12. Brankas 1 13. AC Mesin Pendingin Ruangan 8 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Langkat

c. Wawancara berdasarkan Aspek Disposisi

Disposisi adalah watak dan karakteristik yang dimiliki oleh implementor seperti komitmen, kejujuran dan sifat demokratis. Apabila implementor memiliki disposisi yang baik, maka dia akan dapat menjalankan kebijakan dengan baik seperti apa yang diinginkan oleh pembuat kebijakan. Adapun pertanyaan awal peneliti kepada informan yaitu:

1. Apa Komitmen Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Langkat dalam Implementasi SIAK? Jawaban Bapak Togu Hatagaol, SE, selaku Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk : Universitas Sumatera Utara 91 “Komitmen Dinas Kependudukan yaitu mewujudkan pelayanan prima dalam penerbitan dokumen kependudukan”. Hasil wawancara tanggal 11 April 2016. Jawaban Bapak Matahari Sebayang, SH, selaku Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil : “Komitmennya sesuai visi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Langkat yaitu mewujudkan pelayanan yang prima dalam penerbitan dokumen kependudukan dan catatan sipil”. Hasil wawancara tanggal 11 April 2016. Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa komitmen Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Langkat dalam implementasi SIAK yaitu sesuai dengan visi Dinas dimana mewujudkan pelayanan yang prima dalam penerbitan dokumen kependudukan. Pertanyaan peneliti selanjutnya diajukan kepada masyarakat untuk melihat jawaban langsung mengenai sikap dari pegawainya, oleh karenanya, peneliti menanyakan kepada informan dengan pertanyaan

2. Menurut bapakibu bagaimana dengan sikap para pegawai yang