19
tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.
28
Berdasarkan defenisi diatas maka dapat disimpulkan, sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang bekerja menuju
pencapaian tujuan bersama dengan menerima input dan menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.
b. Pengertian Informasi
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir didalam tubuhmanusia, seperti halnya informasi didalam sebuah perusahaan atau
organisasi yang
sangat penting
untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alas an bahwa informasi sangat
dibutuhkan bagi sebuah perusahaan atau organisasi.
29
Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting dalam mendesain sebuah system informasi
yang efektif. Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain system baru.
Dari uraian diatas maka informasi dapat diartikan mengenai kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerima.
30
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai
dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung
saat itu
juga atau
secara tidak
langsung pada
saat
28
Edhy Sutanta, Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu, 2003, 4.
29
Andri Kristanto, Op. Cit., 6
30
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
20
mendatang.
31
Defenisi lain mengatakan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya.
32
c. PengertianSistemInformasi
Sebuah system informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak computer serta perangkat manusia yang akan mengolah
data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.
33
Selain itu data juga memegang peranan yang penting dalam system informasi. Data yang
akan dimasukkan kedalam sebuah system informasi dapat berupa formulir –
formulir, prosedur – prosedur dan bentuk data lainnya.
Selain itu system informasi dapat didefenisikan sebagai berikut :
34
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen –
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuanya itu menyajikan informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.
3. Suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
31
Edhy Sutanta, Op. Cit., 10
32
Jogianto HM, Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta, Andi, 2003, 36.
33
Andri Kristanto, Op. Cit., 11
34
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
21
Selain itu system informasi dapat juga dikatakan sebagai system konseptual yang memakai sumber daya konseptual, data, dan informasi.
35
Berdasarkan defenisi yang telah diuraian, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan kesatuan elemen
– elemen yang saing berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membuat aliran informasi
yang cukup mendukung dalam pembuatan keputusan dan kontrol organisasi. Sistem informasi yang baik harus memiliki sistematika yang jelas, ringkas, dan
sederhana mulai dari tahap pemasukan data, pengolahan dengan prosedur yang ditentukan, penyajian informasi yang akurat, interpretasi yang tepat dan
distribusinya. Oleh karena itu, agar sistem informasi dapat beroperasi secara optimal,
maka dibutuhkan teknologi informasi yang terbukti memiliki kinerja yang sangat unggul. Digunakan teknologi informasi sebagai basis pembangunan
sistem informasi akan memberi jaminan lancarnya aliran data dan informasi serta akuratnya hasil pengolahann data. Sebuah sistem informasi yang baik
harus memiliki keunggulan kompetitif, seperti singkatnya prosedur, kecepatan respons, kemudahan transaksi, dan kemudahan untuk diperbaharui baik
prosedur maupun model penyajiannya. Agar bisa memiliki keunggulan diatas, maka teknologi berperan
didalam sebuah sistem informasi. Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputer dengan jaluran komunikasi berkecapatan tinggi
yang membawa data, suara, video. Teknologi informasi yang dapat mendukung sebuah sistem informasi melibatkan sebagai salah satu perangkat pentingnya.
35
Eko Nugraho, Sistem Informasi Manajemen :Konsep , Aplikasi, dan Perkembangannya, Yogyakarta, Andi, 2008, 18.
Universitas Sumatera Utara
22
Konfigurasi komputer dikelompokkan menjadi empat komponen, yaitu :
36
A. Hardware atau perangkat keras adalah komponen fisik dalam rangkaian
komputer yang terdiri dari : a.
Central Processing Unit CPU, terdiri dari : 1.
Control Unit CU yang berfungsi untuk menerima dan menganalisis instruksi pengolahan data.
2. Arimathic and Logical Unit ALU yaitu berfungsi untuk
menjalankan proses arimathic operation dan logical operation. 3.
Storange Unit SU yang berfungsi sebagai tempat menyimpan data dan program instruksi selama komputer bekerja.
b. Output Device atau Peralatan Output yaitu peralatan untuk
mengeluarkan data, contohnya monitor dan printer. c.
Input Device atau Peralatan Input yaitu peralatan untuk memasukkan data seperti keyboard, disket, harddisk, tape dan lain sebagainya.
d. Memory and Storage
1. Memory and Storange berfungsi sebagai tempat penyimpanan
data, program dan sistem software. 2.
Main Storange berhubungan langsung dengan CPU. 3.
Auxiliary Storange tidak berhubungan langsung dengan CPU misalnya disket.
B. Software atau perangkat lunak yaitu sistem prosedur dalam bentuk
program yang dibuat oleh software – house untuk memperlancar
jalannya komputer, yang terdiri dari system program dan user program.
36
Harry Waluya, Sistem Informasi Komputer Dalam Bisnis, Jakarta, Rineka Cipta, 1997, 9.
Universitas Sumatera Utara
23
a. Sistem Program yaitu program yang dibuat oleh perusahaan
komputer terdiri dari : 1.
Operating System yaitu program yang berfungsi untuk mengontrol dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan sistem
komputer dalam pengolahan data. 2.
Paket program antara lain paket word – star atau world – perfect, lotus 123 yaitu paket program yang dibuat untuk memecahkan
masalah tertentu. b.
User Program yaitu program yang dibuat sendiri oleh users dengan menggunakan bahasa program yang dimengerti oleh komputer.
C. Brainware adalah faktor manusia yang memiliki latar belakang
pendidikan teknis komputer yang dapat dibedakan menurut keahliannya, system analyst, programmer dan operator.
D. Programming yaitu kumpulan instruksi yang tersusun secara berurutan
menurut logic program dan tertulis dalam bahasa serta rumus – rumus
yang dimengerti oleh komputer. Sistem informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Ada sepuluh
sifat yang dapat menentukan nilai suatu sistem informasi, antara lain : 1.
Kemudahan dalam memperoleh Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat
diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh. Informasi
dapat diperoleh dengan mudah jika sistem dilengkapi oleh basis data
Universitas Sumatera Utara
24
dan bagian pengolah yang mampu mengolah data dengan baik untuk memenuhi segala kebutuhan informasi secara mudah.
2. Sifat luas dan kelengkapannya
Informasi yang tidak lengkap akan menjadi informasi yang tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik. Sifat luas dan
lengkap tersebut memerlukan dukungan basis data yang cukup lengkap dan terstruktur dengan baik.
3. Ketelitian accuracy
Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan. Informasi yang
akurat dapat diperoleh jika basis data yang tersedia sebagai sumber informasi memuat data yang valid, baik tipe, bentuk, maupun format
datanya. 4.
Kecocokan dengan pengguna relevance Informasi mempunyai nilai yang sempurna apabila sesuai dengan
kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya,
karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan. 5.
Ketepatan waktu Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat
diterima oleh penggunanya pada saat yang tepat. Dan informasi tepat waktu dapat diperoleh jika ada dukungan sistem informasi yang
mampu mengolah data secara cepat.
Universitas Sumatera Utara
25
6. Kejelasan clarity
Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi, informasi dalam bentuk tabel atau grafik banyak menjadi pilihan
karena dapat dibaca dan dipahami dengan lebih mudah. 7.
Fleksibilitaskeluwesannya Fleksibilitas informasi berhubungan dengan bentuk dan format
tampilan informasi. Perubahan bentuk dan format tampilaninformasi dapat dilakukan dengan mudah dengan memanfaatkan komputer.
8. Dapat dibuktikan
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung validitas
data yang diolah. 9.
Tidak ada prasangka Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak
menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi. 10.
Dapat diukur Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur
agar dapat mencapai nilai yang sempurna. Pengukuran informasi umumnya dimaksudkan untuk mengukur dan melacak kembali
validitas data yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
26
4. Administrasi Kependudukan a.