Staging Pengaruh Genetik dan Status Imunologis

Sistem ini membagi kanker paru menjadi 2 tipe yaitu NSCLC dan SCLC. Staging NSCLC dibagi berdasarkan sistem TNM yaitu tumor primer T, nodus regional N atau metastase jauh M. Kombinasi T, N dan M menentukan staging penyakit secara keseluruhan Muzasti, 2011. Gambar 2.3 Staging Kanker Paru American Joint Committee on Cancer, 2009.

2.3.9. Penatalaksanaan

Tujuan pengobatan kanker adalah: 1. Kuratif, menyembuhkan memperpanjang masa bebas penyakit dan meningkatkan angka harapan hidup pasien; 2. Paliatif, mengurangi dampak kanker, meningkatkan kualitas hidup; 3. Rawat rumah Hospital care pada kasus terminal, mengurangi dampak fisik maupun psikologis kanker baik pada pasien maupun keluarga; dan 4. Suportif, menunjang pengobatan kuratif paliatif dan terminal seperti pemberian nutrisi, transfusi darah dan komponen darah, growth factors obat anti nyeri dan obat anti infeksi. Penanganan untuk karsinoma non-small cell paru, berupa pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi. Sedangkan untuk SCLC dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Limited-stage disease yang diobati dengan tujuan kuratif kombinasi kemoterapi dan radiasi dan angka keberhasilan terapi sebesar 20. 2. Extensive-stage disease yang diobati dengan kemoterapi dan angka respon terapi inisial sebesar 60-70 dan angka respon terapi komplit sebesar 20- 30. Angka median-survival time untuk limited-stage disease adalah 18 bulan dan untuk extensive-stage disease adalah 9 bulan. Amin, 2009.

2.3.10. Prognosis

Tanpa pengobatan, harapan hidup pada extensive-stage disease SCLC yaitu 6- 12 minggu dan 3-6 bulan pada limited-stage disease SCLC. Namun dengan pengobatan modern angka median survival time untuk limited-stage disease SCLC adalah 18 bulan dan untuk extensive-stage disease SCLC adalah 10 bulan dengan harapan 5 tahun 10-20 dan 5. Muzasti,2011.

2.3.11. Pencegahan

Pencegahan terpenting adalah tidak merokok sejak usia muda. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko terkena kanker paru. Penelitian dari kelompok perokok yang berusaha berhenti merokok, hanya 30 yang berhasil Amin, 2009