43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
4.1.1 Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia BEI
Bursa Efek Indonesia didirikan mulai abad ke-19. Pada tahun 1912 dengan bantuan pemerintah kolonial Belanda di Batavia Jakarta . Bursa Batavia pernah
ditutup selama periode perang dunia pertama dan dibuka kembali pada tahun 1925. Pemerintah kolonial juga mengoperasikan bursa paralel di Surabaya dan
Semarang, namun kegiatan bursa dihentikan lagi ketika terjadi pendudukan oleh tentara Jepang di Batavia.
Pada tahun 1952, tujuh tahun setelah Indonesia merdeka, bursa saham dibuka kembali di Jakarta dengan memperdagangkan saham dan obligasi yang
diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan Belanda sebelum terjadinya perang dunia. Kegiatan bursa saham kembali berhenti ketika pemerintah meluncurkan program
nasionanalisasi pada tahun 1956. Pada tahun 1977, bursa saham kembali dibuka dan ditangani oleh Badan
Pelaksana Pasar Modal BAPEPAM yang merupakan sebuah institusi baru dibawah Departemen Keuangan. Kegiatan perdagangan dan kapitalisasi pasar
saham mulai meningkat dan mencapai puncaknya pada tahun 1990 seiring dengan perkembangan pasar finansial dan sektor swasata.
Bursa saham di swastanisasi menjadi PT. Bursa Efek Jakarta BEJ pada tanggal 13 Juli 1992. Swastanisasi bursa saham menjadi PT BEJ ini
Universitas Sumatera Utara
44 mengakibatkan beralih fungsinya BAPEPAM menjadi Badan Pengawas Pasar
Modal. Pada tanggal 22 Mei 1995, Bursa Efek Jakarta meluncurkan Jakarta Automated Trading System JATS, sebuah sistem perdagangan manual yang
memfasilitasi perdagangan saham dengan frekuensi yang lebih besar dan lebih menjamin kegiatan pasar yang fair dan transparan dibanding sistem perdagangan
manual dan pada tahun 2007 Bursa Efek Surabaya melakukan merger dengan Bursa Efek Jakarta dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI.
4.1.2 Gambaran Umum Perusahaan
Penelitian ini memiliki 21 populasi dengan menetapkan tiga kriteria, maka diperoleh 15 emiten. Pada 15 emiten terdapat 1 emiten yang melakukan dua kali
reverse stock split selama periode uji 2005-2014 sehingga diperoleh 16 sampel dalam penelitian ini. Berikut profil perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini
disajikan dalam Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Gambaran Umum Perusahaan
No Nama
Perusahaan Tanggal
Berdiri Tanggal
IPO Kantor
Pusat Sektor usaha
1 Inti Agri
Resources, Tbk IIKP
16 Maret
1999 14 Oktober
2002 Jakarta
Perikanan, Perdagangan,
Industri dan Perkebunan
2 Bakrie
Brothers, Tbk BNBR
13 Maret
1951 28 Agustus
1989 Jakarta
Perdagangan, Jasa dan
Investasi
3 Star Pacific, Tbk
LPLI 28
Mei 1983
23 Oktober 1989
Tangerang Jasa,
Perdagangan dan Investasi
4 Pacific Strategic
Financial, Tbk APIC
22 Februari 1989
18 Desember
2002 Jakarta
Keuangan
Universitas Sumatera Utara
45 Lanjutan Tabel 4.1
No Nama
Perusahaan Tanggal
Berdiri Tanggal
IPO Kantor
Pusat Sektor usaha
5 Nusantara Inti
Corpora, Tbk UNIT
30 Mei
1988 18
April 2002
Jakarta Aneka Industri
6 Tanah Laut, Tbk
INDX 19
September 1991
17 Mei
2001 Jakarta
Infrastruktur, Utilitas
dan Transportasi
7 Sentul City, Tbk
BKSL 16
April 1993
28 Juli
1997 Jakarta
Properti dan
Real Estate 8
Bank Artha Graha Internasional, Tbk
INPC 07
September 1973
23 Agustus 1990
Jakarta Keuangan
9 Asia Pacific
Fibers, Tbk POLY
15 Februari 1984
01 Maret
1991 Jawa
Tengah Aneka Industri
10 Matahari
Departmen Store, Tbk
LPPF 01
April 1982
09 Oktober 1989
Tangerang Perdagangan,
Jasa dan Investasi
11 Multipolar, Tbk
MLPL 04
Desember 1975
06 November
1989 Tangerang
Perdagangan, Jasa dan
Investasi
12 Kertas Basuki
Rahmat Indonesia, Tbk
KBRI 14 Februari
1978 11
Juni 2008
Jakarta Industri Dasar
dan Kimia
13 Lippo Securities,
Tbk LPPS
20 Juni
1989 28
Maret 2008
Tangerang Keuangan
14 Samindo
Resources, Tbk MYOH
15 Maret
2000 03
Desember 2007
Jakarta Investasi, Jasa
dan Pertambangan
15 Mitra Investindo,
Tbk MITI
16 September
1993 16
Juli 1997
Jakarta Pertambangan,
Perdagangan dan Jasa
Sumber: www.britama.com
Universitas Sumatera Utara
46
4.2 Hasil Penelitian