Paired Sample t -Test Wilcoxon Match Pairs Test

41

3.7.3.1 Paired Sample t -Test

Uji Paired sample t-test digunakan pada jenis data yang berpasangan dan tidak saling bebas dependen. Perbandingan dari dua sampel dependen berarti membandingkan setiap data kelompok pertama dengan data kelompok kedua yang diambil dari sumber yang sama disebut data berpasangan. Pasangan-pasangan ini diperbandingkan dengan melihat perbedaan atau selisih dari masing-masing data. Hipotesis yang diuji adalah apakah rata-rata dari perbedaan ini sama dengan nol atau tidak. Kriteria pengambilan keputusan: Jika t hitung nilai mut lak ≤ t tabel, maka H diterima Jika t hitung nilai mutlak t tabel, maka H ditolak. Atau Jika sig α, maka H diterima Jika sig α, maka H ditolak Dalam penelitian ini paired sample t-test diuji dengan α = 5 dari uji dua pihak two tail test. Dalam hal ini, berlaku ketentuan bahwa, bila t hitung lebih kecil atau sama dengan ≤ t tabel, maka H diterima dan H a ditolak. Harga t hitung adalah harga mulatk, jadi tidak dilihat positif + atau negatifnya - Sugiyono, 2012:265.

3.7.3.2 Wilcoxon Match Pairs Test

Apabila data berdistribusi tidak normal maka pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian non-parametik yaitu uji wilcoxon match pairs test. Uji wilcoxon merupakan penyempurnaan dari uji tanda. Kalau dalam uji tanda besarnya selisih nilai angka antara positif dan negatif tidak diperhitungkan, sedangkan dalam uji wilcoxon hal ini dperhitungkan. Seperti dalam uji tanda, Universitas Sumatera Utara 42 teknik ini digunkan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal atau berjenjang Sugiyono, 2012:310. Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Jika probabilitas 0,05 maka H ditolak Jika probabilitas ≤ 0,05 maka H diterima. Universitas Sumatera Utara 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

4.1.1 Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia BEI

Bursa Efek Indonesia didirikan mulai abad ke-19. Pada tahun 1912 dengan bantuan pemerintah kolonial Belanda di Batavia Jakarta . Bursa Batavia pernah ditutup selama periode perang dunia pertama dan dibuka kembali pada tahun 1925. Pemerintah kolonial juga mengoperasikan bursa paralel di Surabaya dan Semarang, namun kegiatan bursa dihentikan lagi ketika terjadi pendudukan oleh tentara Jepang di Batavia. Pada tahun 1952, tujuh tahun setelah Indonesia merdeka, bursa saham dibuka kembali di Jakarta dengan memperdagangkan saham dan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan Belanda sebelum terjadinya perang dunia. Kegiatan bursa saham kembali berhenti ketika pemerintah meluncurkan program nasionanalisasi pada tahun 1956. Pada tahun 1977, bursa saham kembali dibuka dan ditangani oleh Badan Pelaksana Pasar Modal BAPEPAM yang merupakan sebuah institusi baru dibawah Departemen Keuangan. Kegiatan perdagangan dan kapitalisasi pasar saham mulai meningkat dan mencapai puncaknya pada tahun 1990 seiring dengan perkembangan pasar finansial dan sektor swasata. Bursa saham di swastanisasi menjadi PT. Bursa Efek Jakarta BEJ pada tanggal 13 Juli 1992. Swastanisasi bursa saham menjadi PT BEJ ini Universitas Sumatera Utara