21 dimana :
ER
it
= Expected return sekuritas ke-i pada peristiwa ke-t R
mit
= Return pasar dari sekuritas ke-i pada peristiwa ke-t
Dalam penelitian ini, expected return dihitung dengan menggunakan Market Adjusted Model karena model ini mengestimasi sekuritas sebesar return
indeks pasarnya sehingga tidak perlu menggunakan periode estimasi. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan peneliti bahwa reaksi yang terjadi adalah akibat dari
peristiwa yang diamati bukan karena peristiwa lain yang bisa mempengaruhi peristiwa yang diamati.
2.1.4 Trading Volume Activity
Likuiditas saham merupakan indikator dan reaksi pasar terhadap suatu pengumuman yang diukur dengan Trading Volume Activity TVA. Trading
Volume Activity atau aktifitas volume perdagangan merupakan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi
melalui parameter pergerakan aktifitas volume perdagangan di pasar modal Suryawijaya dalam Wafiyah, 2005.
Pengamatan terhadap aktivitas volume perdagangan dilakukan disekitaran tanggal pengumuman corporate action. Menurut Widayanto dan Sunarjanto
dalam Laksmana dan Bagja 2014 Trading volume is measure the volume of a particular stock traded,
indicates the ease of stock trading. The amount of trading volume variable determined by observing stock trading activity that can be seen through
indicator Trading Volume Activity TVA. TVA is an indicator that can be used to look at the stock market reaction to information through TVA
calculation doing by comparing total share traded in a given period with total share outstanding of the company at the same tim. After TVA each
Universitas Sumatera Utara
22 stock is known, then calculated the average TVA for the period
surrounding the announcement date. Sedangkan Husnan dalam Wafiyah 2005 mengukur kegiatan
perdagangan saham melalui indikator TVA yang digunakan untuk melihat apakah investor individual menilai laporan keuangan informatif, dalam arti apakah
informasi tersebut membuat keputusan perdagangan di atas keputusan perdagangan yang normal.
TVA Trading Volume Activity suatu saham merupakan penjumlahan dari setiap transaksi perdagangan yang dilakukan oleh para pelaku pasar. Proses
penjumlahan ini mencerminkan adanya perbedaan pandangan asimetri di antara investor mengenai nilai suatu saham. Volume perdagangan terjadi karena adanya
perbedaan pendapat differing beliefs di antara investor mengenai berapa nilai saham sesungguhnya. Oleh karena itu kenaikan volume perdagangan saham
merefleksikan seberapa jauh terjadinya asimetri informasi di antara para investor sebagai reaksi atas suatu pengumuman yang dipublikasikan.
Perhitungan TVA Trading Volume Activity dilakukan dengan membandingkan jumlah saham perusahaan yang diperdagangkan dalam suatu
periode tertentu dengan keseluruhan jumlah saham beredar perusahaan tersebut pada kurun waktu yang sama. Perubahan volume perdagangan saham di pasar
modal menunjukkan aktifitas perdagangan saham dan mencerminkan keputusan inv
estasi investor Wismar’in dalam Wafiyah, 2005. Berikut formulasi menghitung tingkat aktivitas perdagangan saham TVA untuk masing-masing
emiten Paula dan Kananlua, 2012:
Universitas Sumatera Utara
23 TVA =
ℎ �
ℎ � � � ��
� � � � � �
ℎ �
ℎ � � �
� � �
Setelah TVA masing-masing saham tersebut diketahui, kemudian menghitung rata-rata TVA saham sebelum dan sesudah pemecahan saham. Rata-
rata TVA dapat dihitung dengan cara membagi jumlah TVA dengan banyaknya periode n. Berikut rumus menghitung rata-rata TVA:
ATVA =
∑ ��
� �=1
Keterangan :
ATVA = Rata-rata Trading Volume Activity pada perusahaan i pada waktu t
∑ ��
�=1
= Jumlah total Trading Volume Activity N
= jumlah periode
2.1.5 Signaling Theory