Aspek Keuangan Aspek Persaingan

82

3. Aspek Keuangan

a. Modal usaha cukup Usaha ini merupakan usaha keluarga sehingga modalnusaha ini adalah milik sendiri. Pemilik mengatakan bahwa untuk membangun usaha ini awalnya bermodalkan Rp 200.000,-. Dan kemudian bapak selamet mengajukan kredit UMKM ke bank BRI. Didukung oleh lokasi usaha yang berada di sebelah rumah,sehingga Selasih tidak membutuhkan terlalu banyak modal untuk membagun tempat usahanya. Usaha yang berjalan lancar dan terus berkembang tentunya menghasilkan laba yang cukup untuk terus menjalankan usaha ini dengan modal yang cukup. b. Manajemen keuangan yang sederhana Usaha selasih telah memiliki manajemen keuangan yang disusun dengan pembukuan yang rapid an baik. Namun, masih tradisional atau sederhana. Pembukuan dilakukan sepnuhnya oleh Ibu sari asih selaku istri bapak selamet pemilik Usaha selasih. Hasil jualan yang diterima oleh Bapak Selamet akan diserahkan ke Ibu Sari Asih yang kemudian dicatat dalam pembukuan sehingga tampak jelas seberapa besar omset dan laba yang Selasih peroleh. Beliau juga yang membagi keuangan untuk gaji pegawai, membeli bahan baku, biaya operasional dan biaya lainnya. Pengusaha akan lebih mudah dalam melakukan perhitungan dan pembagian untuk modal usaha kedepannya. Universitas Sumatera Utara 83

4. Aspek Persaingan

a. Banyaknya pesaing dengan usaha sejenis Usaha selasih memiliki banyak pesaing,seperti keripik sanjay dan keripik- keripik di pasar bengkel yang menjadi pesaing terberatnya. Namun, untuk di sekitarannya Usaha selasih memiliki pesaing yaitu keripik yang tidak ada mereknya yang biasa banyak di jual-jual di warung-warung atau kedai yang tidak begitu terlalu dikenal masyarakat. Namun, Usaha selasih tidak terlalu menghiraukan. Seperti yang pemilik katakana pada saat wawancara, pesaingan ini wajar karena usaha, namun rejeki sudah ada yang mengatur sehingga kita sebagai pengusaha hanya memberikan yang terbaik untuk para pelanggan. Dan masyarakat lebih mengenal keripik selasih, terutama untuk Kabupaten asahan. b. Tingginya daya beli masyarakat Harga yang sudah ditetapkan Usaha selasih cukup terjangkau, sehingga tidak pernah terjadi tawar menawar harga oleh pelanggan, bahkan pembeli dalam jumlah besar sekalipun. Harga yang ditetapkan Selasih merupakan harga pas. Hal ini dapat menjadi peluang yang baik untuk usaha Selasih karena keuntungan yang diperoleh Usaha Selasih akan maksimal. c. Ancaman pesaing baru Usaha selasih kini memiliki beberapa pesaing dimana-mana. Namun pemilik tidak merasakan adanya penurunan penjualan karena kemunculan usaha-usaha sejenis tersebut. Pemilik percaya diri bahwa usahanya Universitas Sumatera Utara 84 memiki citra image yang lebih kuat disbanding usaha lain sehingga tidak khwatir akan munculnya pesaing baru. Pelanggan juga menuturkan bahwa Selasih masih tetap menjadi pilihan mereka karena usaha yang lain membandrol harga cukup mahal namun tidak sesuai dengan rasanya. Selasih masih tetap menjadi pilihan mereka untuk membeli keripiknya. Pemilik selasih menganggap justru dengan persaingan ini Selasih menunjukkan kekuatannya dengan memiliki banyak pelanggan yang setia. d. Mempertahankan pelanggan setia Untuk mempertahankan pelanggan, pemilik mengatakan bahwa pemilik sangat menjaga kualitas produk dari rasa dan harga. Kebersihan tempat usaha dan keramahan juga menjadi perhatian pemilik, karena pelanggan akan merasa nyaman melakukan pembelian. Untuk pemesanan secara langsung atau melalui telepon, pemilik juga menerapkan fast respond agar pesanan dapat segera dipeoses dan selesai tepat waktu. e. Kepuasan pelanggan adalah prioritas selasih Pemilik tidak memiliki trik khusus dalam menjalin hubungan dengan pelanggan, namun kekuatan selasih tetap dipertahankan yaitu dari segi rasa dan harga. Pemilik sangat terbuka dengan segala kritik dan saran yang diberikan oleh pelanggan, karena pemilik yakin bahwa segala masukan dapat menjadi bahan evaluasi untuk kinerja usaha Selasih kedepannya. Untuk pemilik, kepuasan pelanggan adalah prioritas utama. Universitas Sumatera Utara 85

5. Aspek Kebijakan