90
4.4 Analisis Data
Analisis data dilakukan berdasarkan data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi lapangan.maka peneliti menemukan data-data yang berhubungan
dengan factor internal yang terdiri dari kekuatan strength dan kelemahan weakness serta faktor eksternal yang terdiri dari peluang opportunity dan
ancaman threat pada Usaha Aneka Keripik dan Roti Selasih.
4.4.1 Faktor Internal Usaha Keripik dan Roti Selasih
Untuk mengetahui situasi dan kondisi usaha Keripik dan Roti Selasih di Sentang kota Kisaran dilakukan analisis SWOT dengan mengidentifikasi factor-
faktor internal yaitu kekuatan strength dan kelemahan weakness . Sedangkan factor eksternal yaitu peluang opportunity dan ancaman threat .
Faktor internal adalah factor-faktor yang berada di dalam usaha Keripik dan Roti Selasih yang mencakup kekuatan dan kelemahan. Berdasarkan analisis terhadap
lingkungan internal Usaha Keripik dan Roti Selasih, maka dapat di identifikasikan sejumlah kekuatan dan kelemahan Selasih sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
91
Tabel 4.3 Faktor Internal Usaha Keripik dan Roti Selasih
Kekuatan Strength Kelemahan Wekness
Aspek Pemasaran
1. Lokasi strategis dan mudah
dijangkau 2.
Harga terjangkau 3.
Memiliki pelanggan tetap dari berbagai kalangan
Aspek Pemasaran 1. Promosi tidak terlalu gencar
2. Tidak menerapkan system delivery order pengiriman pesanan langsung ke
pelanggan
Aspek Produksi Operasional
4. Kualitas produk terjamin bahan
baku yang digunakan berkualitas dan tanpa pengawet
5. Variasi produk beragam
Aspek Produksi Operasional 3. Pegawai kurang disiplin
Aspek Keuangan 4. Manajemen keuangan masih
sederhana
Sumber : Hasil Penelitian,2016 Faktor internal Usaha Aneka Keripik dan Roti Selasih yang terdiri dari kekuatan dan
kelemahan adalah : 1.
Kekuatan strength a.
Lokasi usaha yang strategis,tepat di jalan raya yaitu Jalan lintas SUMUT sehingga mudah di jangkau oleh konsumen. Kondisi ini memungkinkan
orang-orang dari daerah mana saja bisa menjangkau usaha ini dengan mudah.
Universitas Sumatera Utara
92
b. Harga yang di miliki usaha ini tergolong murah,sehingga konsumen selalu
ingin membeli sebab harga yang relative terjangkau. c.
Memiliki pelanggan tetap dari berbagai kalangan,karena usaha ini strategis dan sudah lama sehingga memiliki pelanggan tetap yang banyak.
d. Produk yang di hasilkan adalah produk yang berkualitas karena bahan
baku yang digunakan baik. e.
Banyaknya variasi produk sehingga konsumen tidak jenuh untuk produk karena banyak pilihan produk untuk dibeli.
2. Kelemahan weakness
a. Kurangnya promosi yang gencaryang dilakukan usaha ini,tidak mengikuti
cara pemasaran yang mengikuti trend masa kini dengan berbagai media. b.
Pelayanan pengiriman masih kurang untuk lebih mendekatkan dengan konsumen.
c. Pegawai yang seenaknya saja dan kurang disiplin,karena bersifat
kekeluargaan bisa menyebabkan keterlambatan dalam kelangsungan usaha.
d. Pencatatan keuangan yang sederhana,salah satu kelemahan usha
kecil,tidak lengkapnya mengenai keuangan usaha. Kelalaian dalam urusan keuangan bisa berakibat fatal terhadap kelangsungan usaha.
Faktor-faktor tersebut kemudian dimasukkan ke dalam matriks IFAS. Tahap- tahap menyusun tabel IFAS dengan menentukan factor-faktor yang menjadi
Universitas Sumatera Utara
93
strengthserta weaknessusaha Keripik dan Roti Selasih ,selanjutnya memberikan bobot masing-masing factor dari skala mulai skala 0,0 tidak penting sampai dengan 1,0
sangat penting dimana semua bobot tersebut jumlahnya tidak melebihi skor total 1,00. Rating dari masing-masing factor dimulai dari skala 1 di bawah rata-rata
sampai 4 sangat baik berdasarkan kondisi perusahaan. Nilai rating strength dan weakness selalu bertolak belakang. Bobot x rating merupakan perkalian antara
keduanya dimana totalnya menunjukkan bagaimana perusahaan beraksi terhadap lingkungan internalnya. Adapun matriks pembobotan IFAS dapat dilihat pada tabel
4.4.
Universitas Sumatera Utara
94
Tabel 4.4 Matriks IFAS
InternalFactorsAnalysisSummary Faktor-faktor strategi
internal Bobot
Rating Bobot x
Rating Komentar
Strength S
Lokasi strategis 0,115
4 0,46
Menentukan reputasi usaha
Harga terjangkau 0,115
4 0,46
Di tentukan oleh biaya
Kualitas produk terjamin
0,154 3
0,462 Di tentukan
oleh bahan baku
Memiliki pelanggan dari berbagai kalangan
0,115 4
0,46 Kunci
pelayanan Variasi keripik
beragam 0,154
4 0,616
Pertahankan
Subtotal 0,653
2,458 Weakness W
Promosi tidak terlalu gencar
0,115 2
0,23 Perlu hati-hati
Karyawan kurang disiplin
0,115 1
0,115 Perhatikan
Manajemen keuangan sederhana
0,115 1
0,115 Perbaikan
pencatatan
Subtotal 0,345
0,46 TOTAL
1,00 2,918
Sumber : Hasil pengolahan,2016
Universitas Sumatera Utara
95
Dari hasil analisis pada matriks IFAS,factor strength mempunyai sub total 2,458 dimana factor kekuatan yang paling menonjol adalah variasi produk, sedangkan
weakness mempunyai sub total 0,46 dengan faktor kelemahan yang dominan promosi tidak terlalu gencar.
4.4.2 Faktor Eksternal Usaha Keripik dan Roti Selasih
Faktor eksternal adalah factor-faktor yang berada di luar perusahaan yang mencakup peluang dan ancaman. Berdasarkan analisis terhadap lingkungan eksternal
usaha Keripik dan Roti Selasih, maka dapat di identifikasikan beberapa factor yang menjadi peluang opportunity dan ancaman threat . Adapun peluang dan
ancaman tersebut dapat dilihat pada tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
96
Tabel 4.5 Faktor Eksternal Usaha Keripik dan Roti Selasih
Peluang Opportunity Ancaman Threat
Aspek Persaingan
1. Merupakan UMKM unggulan
yang di bawah naungan pemerintah
2. Tingginya daya beli dengan
cemilan seperti ini
Aspek Persaingan
1. Ancaman pesaing baru cukup
tinggi 2.
Pelanggan dapat mengalami kejenuhan jika Selasih kurang
inovatif
Aspek Pemasaran
3. Potensi pasar yang masih besar
Aspek produksi 3. ketersediaan bahan baku bersifat
musiman
Aspek kebijakan
4. Tingkat pendapatan penduduk
yang tinggi
Aspek Kebijakan 4.Ketidakstabilan harga bahan baku
Sumber : Hasil Penelitian,2016 Faktor eksternal Usaha Aneka Keripik dan Roti Selasih yang terdiri dari peluang dan
ancaman adalah : 1.
Peluang a.
UMKM ini merupakan usaha yang dimiliki Kabupaten Asahan yang sangat menjadi perhatian pemerintah Kabupaten dan berada di bawah
naungan pemerintah yang menjadi khas kota Kisaran. b.
Tingginya daya beli masyarakat akan cemilan atau makanan ringan. Karena cocok untuk saat santai dan apapun.
Universitas Sumatera Utara
97
c. Potensi pasar yang masih besar karena penduduk tiap tahunnya
bertambah. d.
Tingkat pendapatan masyarakat semakin membaik terlihat dari kondisi ekonomi dan situasi financial yang semakin kuat.
2. Ancaman threat
a. Pesaing baru yang semakin banyak dan ketat,mengingat daya pikir
masyarakat semakin terbuka dan tinggi akan usaha. b.
Pelanggan akan mengalami kejenuhan apabila usaha ini tidak inovatif kemungkinan berkurangnya konsumen akan membeli produk.
c. Ketidakstabilan harga bahan baku,karena ekonomi saat ini memang tidak
stabil karena melemahnya mata uang. d.
Ketersediaan bahan baku bersifat musiman,ini ancaman untuk tidak akan terjadi proses produksi apabila bahan baku tidak ada.
Faktor-faktor tersebut kemudian dimasukkan ke dalam matriks EFAS. Tahap- tahap dalam menyusun tabel EFAS dengan menentukan faktor-faktor yang menjadi
kesempatan serta ancaman usaha keripik dan roti Selasih, selanjutnya memberikan bobot masing-masing faktor dimulai dari skala 0,0 tidak penting sampai dengan
1,0 sangat penting dimana semua bobot tersebut jumlahnya tidak melebihi skor total 1,00. Rating dari masing-masing faktor dimulai dari skala 1 di bawah rata-rata
sampai 4 sangat baik berdasarkan kondisi perusahaan . Nilaii rating opportunity dan threat selalu bertolak belakang. Bobot x rating merupakan perkalian antara
Universitas Sumatera Utara
98
keduanya dimana totalnya menunjukkan bagaimana perusahaan bereaksi terhadap lingkungan eksternalnya. Adapun matriks pembobotan EFAS dapat dilihat di tabel
4.6.
Universitas Sumatera Utara
99
Tabel 4.6 Matriks EFAS
External Factors Analysis Summary Faktor-faktor strategi
eksternal Bobot
Rating Bobot x
Rating Komentar
Opportunity O
UMKM unggulan di bawah pemerintahan
0,13 3
0,39 Perhatikan
Tingginya daya beli 0,13
4 0,52
Manfaatkan Potensi pasar yang besar
0,17 4
0,68 Peluang besar
Tingkat pendapatan masyarakat yang tinggi
0,13 3
0,39 Perhatikan
Sub total 0,56
1,98 Threat T
Ancaman pesaing baru cukup tinggi
0,13 1
0,13 Perlu hati-hati
Selera konsumen yang berubah-ubah
0,09 1
0,09 Perlu hati-hati
Ketersediaan bahan baku 0,09 1
0,09 Perlu hati-hati
Ketidakstabilan bahan baku
0,13 2
0,26 Tidak terikat
Subtotal 0,44
0,57 Total
1,00 2,55
Sumber : Hasil pengolahan,2016 Dari hasil analisis pada tabel EFAS,factor opportunity mempunyai sub total 1,98
dimana factor peluang yang paling menonjol adalah potensi pasar yang masih besar,
Universitas Sumatera Utara
100
sedangkan threat mempunyai sub total 0,57 dimana factor ancaman yang paling dominan adalah ancaman pesaing baru cukup tinggi.
Dari hasil pembobotan IFAS dan EFAS maka di peroleh hasil seperti yang tertera pada tabel 4.7 sebagai berikut :
Tabel 4.7 Matriks IFAS + EFAS
Sub total Strengh=2,458 Sub total Weakness= 0,46
Sub total Opportunity = 1,98 Sub total Threat= 0,57
Total S + O = 4,438 Total W + T = 1,03
Sumber : Hasil Pengolahan,2016 Diketahui bahwa :
Strength + OpportunityWeakness + Threat Maka faktor strategis kekuatan dan peluang mendukung tercapainya jalan keluar dari
pokok permasalahan yang ada untuk mendapatkan rekomendasi yang di harapkan. Dari hasil identifikasi faktor – faktor internal maupun eksternal di atas maka strategi
yang harus di ambil oleh pihak Usaha keripik dan roti Selasih dapat di gambarkan dalam diagram SWOT seperti terlihat pada gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
101
Gambar 4.2 Analisis Diagram SWOT
Opportunity 1,98
3.Strategi Turn-Around 1.Strategi Agresif
Wakness 0,46 Strength 2,458
4.Srategi Defensif 2.Strategi Diversifikasi
Threat 0,57
Sumber : Hasil penelitian,2016 Dari diagram diatas menunjukkan bahwa strategi yang perlu di terapkan untuk
strategi pengembangan bisnis di Aneka Keripik dan Roti Selasih adalah strategi agresif yaitu menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang. Strategi ini di dukung dengan melakukan penetrasi pasar dan pengembangan produk.
Universitas Sumatera Utara
102
Dari hasil penggabungan IFAS dan EFAS menunjukkan faktor strategi kekuatan strength dan peluang opportunity mendukung tercapainya jalan keluar dari pokok
permasalahan yang ada untuk mendapatkan rekomendasi yang di harapkan. Sehingga strategi yang sesuai adalah strategi SO.
Adapun strategi SO dalam matriks SWOT,sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
103
Tabel 4.8 Matriks SWOT
Aneka Keripik dan Roti Selasih Internal
Eksternal Kekuatan strength
1. Lokasi Strategis dan mudah di jangkau
2. Harga Terjangkau 3. Memiliki pelanggan
tetap dari berbagai kalangan
4. Kualitas produk terjamin berkualitas dan
tanpa bahan pengawet 5. Variasi produk yang
beragam
Kelemahan weakness
1. Promosi tidak terlalu gencar
2. Karyawan kurang disiplin
3. Manajemen keuangan
sederhana
Peluang opportunity
1. Merupakan UMKM unggulan yang ada di
bawah naungan Pemerintahan
2. Tingginya daya beli masyarakat
3. Potensi pasar yang masih besar
4. Tingkat pendapatan
Strategi SO
1.Meningkatkan kualitas dan citarasa produk
2.Meningkatkan kenyaman pembeli
3. Meningkatkan volume penjualan dengan variasi
produk
Strategi ST
1.Tidak berhenti melakukan inovasi produk
2. Menjalin komunikasi yang baik dengan
mitra,pelanggan dan pemasok.
3.Mempertahankan harga yang terjangkau
Universitas Sumatera Utara
104
penduduk yang tinggi
Ancaman Threath
1. Ancaman pesaing baru cukup tinggi
2. Selera pelanggan yang berubah-ubah
3. Ketersediaan bahan baku bersifat musiman
4. Ketidakstabilan harga
bahan baku Strategi WO
1. Meningkatkan promosi yang lebih gencar melalui
sosial media maupun menyebarkan brosur.
Strategi WT
1.Memperbaiki manajemen keuangan
dengan membuat pembukuan yang lebih
rinci dan jelas modern
Sumber : di olah peneliti,2016
Universitas Sumatera Utara
105
4.5 Pembahasan 4.5.1 Strategi Yang Dijalankan Oleh Usaha Keripik dan Roti Selasih