23
menganggap perlu membentuk departemen khusus untuk menangani UKM dan koperasi.
2.4.2 Karakteristik UMKM
Menurut Daryanto2013:2, usaha kecil memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1
Manajemen tergantung pemilik 2
Modal disediakan oleh pemilik sendiri 3
Skala usaha dan modal relative kecil 4
Daerah operasi usaha bersifat local 5
Sumber daya manusia yang terlibat terbatas 6
Biasanya berhubungan dengan kebutuhan kehidupan sehari-hari 7
Karyawan memiliki hubungan kekerabatan emosional 8
Mayoritas karyawan berasal dari kalangan yang tidak mampu secara ekonomi
2.5 Usaha Keripik 2.5.1 Usaha
Usaha merupakan suatu kegiatan yang dilakukan perorangan atau kelompok untuk mendapatkan penghasilan dengan tujuan memperoleh keuntungan. Suatu usaha
Universitas Sumatera Utara
24
dilakukan dengan cara memproduksi sendiri ataupun membeli produk barang maupun jasa yang akan dijual kepada konsumen .
Terdapat dua arus yang terkait dengan usaha,yaitu : 1
Arus barang,yaitu distribusi barang atau jasa ke pasar 2
Arus uang,yaitu pembayaran hal-hal seperti misalnya pembelian barang,bahan baku,biaya perbaikan,perawatan dan sewa Daryanto,2013:122
2.5.2 Keripik
Keripik merupakan sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi- umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Untuk
menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu.Secara umum keripik dibuat melalui tahap
penggorengan, tetapi ada pula dengan hanya melalui penjemuran, atau pengeringan. Keripik dapat berasa dominan asin, pedas, manis, asam, gurih, atau paduan dari
kesemuanya.
Universitas Sumatera Utara
25
2.5.3 Jenis usaha Keripik
Usaha keripik terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu :
1. Toko keripik
Berdasarkan skalanya, ada berbagai jenis toko keripik,mulai dari skala mikro berupa kios atau lapak sederhana hingga toko skala besar di mal-
mal mewah. Adapun berdasarkan spesifikasi produk yang dijual ,ada toko yang khusus menjual keripik. Beberapa toko bahkan menjual macam
keripik sekaligus kue. Penjual tidak hanya menjual produknya sendiri,tetapi juga dapat menjual produk pembuat keripik lain yang
menitipkan dagangannya.
2. Titip jual keripik
Sebagai produsen,pemilik usaha keripik menjual produknya dengan cara menitipkannya di toko-toko atau kios-kios. Toko atau kios yang mau
menerima titipan jualan,misalnya toko roti,toko kelontong,kios rokok dan minuman ringan,rumah makan,kanti dan sebagainya.
3. Penjualan keliling keripik
Keripik dapat juga dijual dengan cara berkeliling dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Penjual roti keliling biasanya menjajakan dagangannya dengan
Universitas Sumatera Utara
26
gerobak dorong,sepeda atau sepeda motor. Bahkan banyak juga pemilik usaha keripik yang memiliki armada mobil.
4. Pesanan keripik
Wirausaha keripik dapat juga berproduksi berdasarkan pesanan. Biasanya orang-orang akan memesan keripik untuk acara-acara tertentu. Pesanan
biasanya akan meningkat saat mendekati hari-hari raya keagamaan seperti idul fitri atau lebaran.
5. Pabrikan atau pemasok keripik
Pemilik usaha pabrikan menjual keripik dengan cara memasok atau menyuplainya ke toko-toko yang membutuhkan. Meskipun hamper sama,
usaha pabrikan berbeda dengan usaha pesanan. Pemilik usaha pesanan hanya memproduksi keripik hanya berdasarkan pesanan yang dating
sewaktu-waktu. Adapun usaha pemasok lebih rutin memproduksi keripik,yaitu sesuai pesanan setiap hari.
2.6 Persaingan Bisnis