Dari tabel di atas diketahui prevalensi obesitas di SD Harapan 3 Kecamatan Delitua
Kabupaten Deliserdang tahun 2014 adalah sebesar 39,7. Sebanyak 60 dari 151 siswa mengalami obesitas. Namun mayoritas siswa, yaitu sebanyak 91 anak 60,3 tidak menderita
obesitas.
4.2.2. Karateristik Responden
Karateristik responden yang dihimpun melalui kuisioner meliputi jenis kelamin, umur,
riwayat ayah, ibu, dan keturunan kedua orangtua, dan uang saku dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2. Distribusi Berdasarkan Karateristik Responden di SD Harapan 3 Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang Tahun 2014
No Karateristik Responden
f
1. Umur
- ≤9 tahun
- 9 tahun
84 67
55,6 44,4
Jumlah 151
100,0
2. Jenis kelamin
- Perempuan
- Laki-laki
83 68
55,0 45,0
Jumlah 151
100,0
3. Riwayat ibu
- Ada
- Tidak
64 87
57,6 42,4
Jumlah 151
100,0
4. Riwayat ayah
- Ada
- Tidak
80 71
47,0 53,0
Jumlah 151
100,0
5. Riwayat Keturunan
- Ada
39 25,8
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karateristik responden menurut jenis kelamin, yaitu lebih banyak perempuan sebanyak 83 orang 55,0 dibandingkan laki-laki 68 orang
45,0. Jenis kelamin merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas. Jenis kelamin merupakan faktor yang tidak bisa dikendalikan pada kejadian obesitas, sehingga
dianggap perlu diberi perhatian yang ekstra pada kelompok jenis kelamin tertentu. Mayoritas responden berusia kurang dari Sembilan tahun yaitu 84 orang 55,6 dan
sisanya, 67 44,4 orang berusia lebih dari Sembilan tahun. Jika dilihat dari riwayat ibu, sebagian besar responden yaitu 87 orang 57,6 memiliki riwayat ibu obesitas. Dan jika
melihat riwayat obesitas ayah, mayoritas responden juga memiliki ayah dengan riwayat obesitas, yaitu sebanyak 80 orang 53,0. Faktor genetik dari pihak ayah atau ibu merupakan faktor yang
memengaruhi kejadian obesitas pada anak. Sedangkan jika dilihat dari kedua orang tua yang memiliki riwayat obesitas, maka 39 orang 25,4 memiliki riwayat kedua orang tua yang
obesitas. Rata-rata siswa memiliki uang saku delapan ribu lima ratus rupiah per harinya. Sebagian
besar siswa dengan uang saku dibawah rata-rata yaitu 82 orang 54,3 dan 79 orang 45,7 memiliki uang saku di atas rata-rata. Uang saku anak berkaitan dengan tingkat ekonomi.
Semakin tinggi tingkat ekonomi, maka semakin mudah dan bebas mengonsumsi beraneka macam makanan yang berpotensi menimbulkan obesitas.
- Tidak
112 74,2
Jumlah 151
100,0
4. Uang Saku
- ≤Rp.8500
- Rp.8500
82 69
54,3 45,7
Jumlah 151
100,0
4.2.3 Frekuensi Makan 4.2.3.1 Jenis dan Frekuensi Makan