Analisa Univariat Analisa Bivariat

- Aktivitas sedang, yaitu bermain di sekolah, berjalan, bersepeda, mengikuti kegiatan pramuka, bermain musik, paduan suara, menyapu, menyiram tanaman, dan membersihkan tempat tidur. - Aktivitas berat, yaitu menari, drum band, bela diri, sepak bola, basket, renang, badminton, taekwondo, aerobik, lari, sit up, dan kasti. Dari tiga jenis aktivitas fisik tersebut dibagi menjadi dua kategori Riskesdas, 2013, yaitu: - Kurang aktif, jika tidak melakukan aktivitas fisik sedang dan berat - Aktif, jika melakukan minimal altivitas fisik sedang atau berat

3.7. Analisa Dat

a Data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan menggunakan komputer melalui tahapan editing, coding, entry data, cleaning, dan analyzing. Jenis analisis yang dilakukan adalah :

3.7.1. Analisa Univariat

Analisa ini digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi atau besarnya proporsi berdasarkan variabel yang diteliti.

3.7.2. Analisa Bivariat

Analisa ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen umur, jenis kelamin, genetik, frekuensi makan, dan aktivitas fisik dengan variabel dependen Obesitas. Hasil analisis ini akan diketahui variabel independen yang bermakna secara statistik dengan variabel dependen. Teknik analisis yang digunakan adalah uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95 p 0,05. Selanjutnya dihitung Ratio Prevalence, yaitu perbandingan antara proporsi subjek dengan faktor risiko {aa+b} dan proporsi subjek tanpa faktor risiko {cc+d}. RP dihitung dengan menggunakan rumus: RP Keterangan : a. Subjek + dengan faktor risiko b. Subjek - dengan faktor risiko c. Subjek + tanpa faktor risiko d. Subjek - tanpa faktor risiko Untuk mengetahui nilai Ratio Prevalence RP pada level of confidence dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : √ : Upper √ Lower = √

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Yayasan Pendidikan Harapan Yaspendhar berdiri sejak tahun 1967 dan mengasuh jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Yaspendhar terbagi atas tiga kampus utama, Kampus I terletak di Jl.Imam Bonjol, Kampus II di Jl.H.M A.Joni dan Kampus III di Jl.Karya Wisata Ujung Sido Rukun, Delitua. SD Harapan 3 terletak di Kampus III Yaspendhar. Sekolah ini ini mulai dibuka pada tahun 1999. Saat ini SD Harapan 3 dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah, dibantu oleh dua wakil dan 37 tenaga pengajar. Pada tahun ajaran 2013-2014, jumlah siswa di SD Harapan 3 dari kelas I-VI mencapai 535 orang. Sekolah ini memiliki fasilitas belajar seperti, ruang belajar full ac, laboratorium komputer, laboratorium IPA, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, Wifi, laboratorium multimedia, lapangan olahraga, kantin, dan perlengkapan musik. 4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Prevalensi Kejadian Obesitas Berdasarkan hasil pengukuran tinggi dan berat badan yang telah dikumpulkan dan dianalisa dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh IMT, maka proporsi prevalensi obesitas di SD Harapan 3 Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini: Tabel 4.1. Distribusi Proporsi Prevalensi Obesitas Di SD Harapan 3 Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang Tahun 2014 Status f Proporsi Obesitas 60 39,7 Tidak Obesitas 91 60,3 Jumlah 151 100,0