3. Kriteria-Kriteria Tambahan Pada Hal-hal Khusus a. Tempat Parkir
Kuat penerangan pada daerah tempat parkir ditentukan seperti tabel di bawah ini :
KUAT PENERANGAN PADA TEMPAT PARKIR TERBUKA LUX Untuk Tujuan
Tingkat Kegiatan tingkungan
di lokasi lalu – lintas
kendaraan Keselamatan
Pejalan Kaki Keamanan
Pejalan kaki
Rendah 5
2 9
Sedang 11
6 22
Tinggi 22
10 43
KUAT PENERANGAN PADA TEMPAT PARKIR TERTUTUP LUX Daerah
Siang Hari Malam Hari
Daerah tempat parkir dan pejalan kaki
54 54
Kegiatan Sedang 110
54 Kegiatan Tinggi
540 54
b. Rambu-rambu lalu-lintas
Kuat penerangan untuk rambu-rambu lalu-lintas pada suatu jalan ditentukan seperti tabel di bawah ini :
Luminasi Daerah Penempatan
Kuat Penerangan Lux
Besaran Luminasi Cd m2
Rendah 100
24 Sedang
200 48
Tinggi 400
96
12
Universitas Sumatera Utara
c. Terowongan
Kuat penerangan pada terowongan harus cukup dan memberi kenyamanan baik untuk penglihatan siang maupun malam hari.
Adapun kriteria penerangan terowongan adalah seperti yang ditentukan pada tabel di bawah ini.
KUAT PENERANGAN TEROWONGAN Daerah penempatan Lux
Jenis Klasifikasi jalan
Komersil Menengah
Pemukiman
Jalan Arteri dengan kontrol
Jalan Bebas Hambatan 22
15 11
Jalan Arteri 15
13 11
Jalan Kolektor 13
10 6
Jalan Lokal 10
6 4
Jalan Kecil Lorong Gang
6 4
4
Hal-hal yang perlu diperhatikan : - memberikan adaptasi penerangan yang balk
- tingkat kesilauan seminimal mungkin - memberikan pantulan yang cukup dan warna yang kontras pada
permukaan terowongan - memberikan penerangan yang jelas rambu-rambu Ialu-lintas
13
Universitas Sumatera Utara
23. BentukDimensi dan Struk-tur Lampu Penerangan Jalan
1. Lampu Penerangan Jalan berdasarkan Jenis sumber cahaya a. Lampu Merkuri
b. Lampu Sodium
14
Universitas Sumatera Utara
2. Lampu Penerangan Jalan berdasarkan bentuk tiang a. Tiang Lampu dengan Lengan Tunggal
Tiang lampu ini pada umumnya diletakkan pada sisi Kiri atau Kanan jalan.
15
Universitas Sumatera Utara
b. Tiang Lampu dengan Lengan Ganda
Tiang lampu ini khusus diletakkan di bagian tengahMedian jalan, dengan catatan jika kondisi jalan yang akan diterangi masih mampu dilayani oleh satu
tiang.
16
Universitas Sumatera Utara
e. Tiang Lampu Tegak Tanpa Lengan
Tiang lampu ini terutama diperlukan untuk menopang lampu menara, yang pada umumnya ditempatkan di persimpangan-persimpangan jalan ataupun
tempat-tempat yang luas seperti interchange, tempat parkir, dll.
17
Universitas Sumatera Utara
d. Lampu Tanpa Tiang
Larnpu Tanpa Tiang adalah lampu yang diletakkan pada dinding ataupun langit-langit suatu konstruksi seperti di bawah konstruksi jembatan, di bawah
konstruksi jalan layang atau di dinding maupun di langit-langit terowongan, dll.
18
Universitas Sumatera Utara
3. Konstruksi dan Detail Pondasi Tiang a. Pondasi Lampu Penerangan Standar
19
Universitas Sumatera Utara
b.Pondasi Lampu Penerangan Menara