67
4.6 Material Perencanaan Penerangan Jalan Umum Solar Cell
Adapun material-material pada PJU solar cell adalah tiang PJU, lampu LED, panel sel surya, baterai,dansolar charge controller.
Tabel 4.6 Data Kondisi Perencanaan PJU Solar Cell
Karena pemasangan lampu baru direncanakan dipasang di samping jalan kiri dan kanan selang seling di antara lampu eksisting, maka jika besar daya
lampu yang terpasang pada PJU konvensional adalah 250 watt untuk tiang lampu jalan berlengan tunggal single ornament serta jenis lampu yang digunakan
adalah SON T, maka untuk penerangan jalan umum solar cell akan dipasang lampu jenis LED dengan daya 40 watt untuk tiang lampu jalan berlengan tunggal.
Tabel 4.7 Data LPJU Solar Cell
Simbol Keterangan
PJU Solar cell H
Tinggi tiang 8,0 m
L Lebar jalan
10,0 m W
Panjang ornament horizontal 1,0 m
B Lebar batu jalan
1,0 m S
Jarak antar tiang 45,0 m
Φ Sudut kemiringan ornament
Keterangan Lampu PJU Konvensional
Single Ornament Jenis lampu
LED Daya
40 watt Tegangan
12 volt Arus
3,33 Amp Warna cahaya
Putih Umur
60.000 jam Lumen
700 lmwatt
Universitas Sumatera Utara
68
a. Panel Surya
Material pertama PJU solar cell yag dibahas
Tabel 4.8 DataSpesifikasi Panel Surya Single Ornament
Keterangan Jenis Tiang
Single
Ornament Daya modul Pnom
80 Wp watt peaks Tegangan maks Vm
18,00 volt Arus maks Im
4,45 ampere Tegangan tanpa beban Voc
21,81 volt Arus hubung singkat Isc
4,75 ampere Beban angina maksimum
2,4 k Lifetime umur
25 tahun Panel surya atau yang juga disebut photo voltaic terbuat dari sel surya
silicon poli-crytalline yang memilikii efisiensi yang tinggi Gambar 4.2. Rata- rata panel surya dapat bertahan hingga 25 tahun. Ketika mencapai umur tersebut
tingkat daya panel surya akan turun hingga 20. Panel surya dilengkapi dengan junction box yang tahan air water proof dan konektor IP 67.
Gambar 4.2 Photo voltaic 80wp
Universitas Sumatera Utara
69
Untuk mencari efesiensi sel surya dari pers 3.21, maka kita harus mencari dahulu faktor pengisian fill factor dengan menggunakan pers 3.20, yaitu :
- Single Ornament
FF = V x I
V x I = , x ,
, x , = ,
-
Double Ornament
FF = V x I
V x I = x ,
, x , = ,
Luas permukaan panel surya menurut Gambar 4.2a
= 700 x 670 = 469.000 mm
2
= 0,469 m
2
Luas permukaan panel surya menurut Gambar 4.2b
= 955 x 670 = 639.850 mm
2
= 0,63985 m
2
Dimana besar intensitas sinar global matahari yang diterima ketika radiasi dalam keadaan maksimum S sebesar 1000 wattm
2
. Maka efisiensi sel surya adalah :
- Single Ornament
ɳ = P
P = V x I x FF
S x F =
, x , x , ,
x x
= ,
- Double Ornament
ɳ = P
P = V x I x FF
S x F =
, x , x , ,
x x
= ,
Menurut data Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika BMKG, suhu kota Medan yang terletak
pada 3,30°-3,43° LU dan 98,35°-98,44° BT
berkisar antara 24
o
C - 34
o
C ketika penyinaran berlangsung. Dengan
Universitas Sumatera Utara
70
menggunakan persamaan 3.23 dan 3.24 akan diperoleh besarnya jumlah sinar global, dimana e = 1, T = 30
o
C = 303
o
K, dengan lama penyinaran dari 07.30 - 16.30
t = 9 jam adalah :
Jumlah sinar global hari = σ.e.T .t = , x
−
x x x
Jumlah sinar global hari = , whm hari
Untuk mendapatkan lamanya panel surya mendapatkan sinar matahari
t
dengan pers 3.22, dimana maksimum sinar global sebesar 1000 wattm
2
hari adalah :
t =
Jumlah sinar global whm hari maksimum sinar global wattm hari =
, t
= , hours
Energi yang dihasilkan panel surya dengan pers 3.25 adalah : -
Single ornament
E = P
x t =
x , =
, watt.hours
Jumlah minimum modul yang digunakan untuk dapat melayani beban lampu LED yang dibutuhkan dengan pers 3.26 adalah:
- Single ornament
n =
ɳ
x =
,
= , ≈ modul
Maka digenapkan menjadi 2 modul panel surya untuk melayani satu beban lampu LED.
b. Baterai