28
3. Inverter
Inverter dalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah DC
– direct current menjadi tegangan bolak balik AC – alternating current.
4. Baterai
Baterai berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya sebelum dimanfaatkan untuk menggerakkan beban. Beban dapat berupa
lampu penerangan atau peralatan elektronik lainnya yang membutuhkan listrik.
2.4 Value Engineering
Value engineering atau rekayasa nilai secara nilai secara umum dapat diartikan sebagai suatu usaha kreatif dalam mencapai suatu tujuan dengan
mengoptimalkan biaya dan kinerja dari suatu fasilitas atau sistem. Oleh Zimmerman, rekayasa nilai diartikan suatu teknik manajemen yang terbukti
berhasil, dengan menggunakan pendekatan sistematis untuk mendapatkan keseimbangan fungsional dan biaya, kesinambungan dan tambahan manfaat dari
suatu barang dan jasa. Sehingga rekayasa nilai dapat diartikan sebagai : Melakukan kajian dengan menjamin fungsinya tetap seperti diinginkan.
Fungsi menjadi tolak ukur dari pencarian alternatif pemecahan masalah. Selain adanya kriteria biaya rendah, juga didapatkan kinerja yang
tinggi. Optimasi biaya dan kinerja untuk mendapatkan manfaat bersih yang
besar.
Universitas Sumatera Utara
29
Proses rekayasa nilai dilakukan dalam kerangka sitematis sehingga hasil akhir yang dicapai sesuai tujuan yang direncanakan, dengan cara-cara sebagai
berikut: Melakukan indentifikasi masalah dengan mengumpulkan informasi dan
data data dari perencanaan yang telah ada sebelumnya serta dari dokumen perencanaan proyek yang sedang ditangani. Kemudian,
dilakukan perumusan masalah berdasarkan fakta-fakta yang didapat dari identifikasi masalah.
Mengkaji obyek dimana rekayasa nilai hendak dilakukan dengan acuan fungsi dari instalasi tetap, bahkan kalau dapat meningkat. Lalu
dihitunglah biaya alternatif sebagai hasil kajian terhadap fungsi obyeknya.
Melakukan analisis biaya versus fungsi terhadap beberapa alternatif untuk mendapatkan solusi terbaik dari segi biaya, fungsi dan kinerja
instalasiobyek. Setelah didapatkan solusi terpilih, hasil rekayasa nilainya
dikembangkan dan diverifikasi terhadap standar-standar yang berlaku serta pengalaman-pengalaman lain yang telah dilakukan sebelumnya .
Kemudian biaya rekayasa nilainya ditetapkan dengan tambahan pertimbangan-pertimbangan teknis.
Pada akhirnya, hasil rekayasa nilai didokumentasikan dan dipaparkan kepada pemilik proyek untuk memperoleh persetujuan.
Universitas Sumatera Utara
30
2.5 Jalan Tol BELMERA