54 | BAB III
METODE PENDEKATAN PERANCANGAN
Metode pendekatan perancangan menjelaskan tahapan-tahapan yang dilakukan selama proses pra-perancangan, dimulai dari menentukan kawasan,
melakukan diskusi dan asistensi, melakukan studi lapangan dan studi pustaka, hingga akhirnya dapat menentukan lokasi site perancangan dan menentukan
fungsi bangunan yang dirancang. Berikut ini dijelaskan mengenai metode pendekatan perancangan secara lebih rinci.
3.1. Tahap 1 Diskusi dan Briefing Dalam Menentukan Kawasan Proyek
Tabel 3.1 Tahap 1 Diskusi dan Briefing Dalam Menentukan Kawasan Proyek Tanggal
Keterangan
Senin, 22 Februari 2016
• Briefing dan diskusi bersama tim kerja dan dosen
pembimbing mengenai program kerja dan penentuan lokasi proyek.
Selasa, 23 Februari 2016
• Diskusi bersama tim kerja dan dosen
pembimbing mengenai lokasi pasti proyek dan pengarahan untuk survei lokasi survei lapangan.
Sumber : Olah data pribadi
Dalam langkah diskusi ini menceritakan terdapat beberapa lokasi yang sempat diajukan :
a. Sei Mangke, Kab. Simalungun,
b. Berastagi, Kab. Karo,
c. Kuala Namu, dan
d. Pulo Brayan Bengkel.
Universitas Sumatera Utara
55 | Setelah melewati fase diskusi yang cukup panjang, terpilihlah kawasan
Pulo Brayan Bengkel sebagai lokasi perancangan. Kawasan Pulo Brayan Bengkel ini terpilih karena memiliki banyak potensi yang berdampak positif jika
dikembangkan, salah satunya dikarenakan kawasan ini merupakan kawasan pengembangan Mebidangro Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo.
3.2. Tahap 2 Survei Lokasi
Survei ini dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisa data-data yang didapatkan dilokasi. Dalam mengumpulkan data tentunya banyak yang harus
dilihat dari berbagai sisi yang berbeda, mulai dari karakteristik lokasi, potensi, sirkulasi dan yang lainnya. Setelah mendapatkan data hasil survei lokasi, yang
dilakukan selanjutnya adalah mendiskusikan dan menganalisanya bersama dengan kelompok kerja dan dosen pembimbing. Hasil dari analisa dari data survei inilah
yang menjadi acuan dalam perancangan nantinya.
Gambar 3.1 Maket kawasan eksisting Sumber : Olah data pribadi
Universitas Sumatera Utara
56 |
Tabel 3.2 Tahap 2 Survei Lokasi Tanggal
Keterangan
Rabu, 24 Februari 2016 •
Survei lokasi di Pulo Brayan Bengkel, mengumpulkan dan mencatat data-data lokasi.
Kamis, 25 Februari 2016
• Membahas hasil data survei. Mengasistensikan
dan mendiskusikannya bersama dengan tim kerja dan dosen pembimbing.
Jum’at. 26 Februari 2016
• Menganalisa site kawasan bersama dengan tim
kerja dan dosen pembimbing. Dimulai dengan peraturan yang diterapkan pada kawasan
perancangan, pemilihan tema perancangan kawasan dan membuat sketsa cepat mengenai
rencana perancangan kawasan.
Sumber : Olah data pribadi
Pada langkah survei lokasi ini dapat disimpulkan bahwa kawasan Pulo Brayan Bengkel akan dilakukan renewal development dengan menambahkan
fungsi-fungsi bangunan yang dapat memfasilitasi kegiatan yang tidak hanya kegiatan masyarakat sekitar tetapi juga masyarakat diluar kawasan. Hal ini
bertujuan untuk menjadikan kawasan ini sebagai daerah yang menjanjikan dan memberikan input bagi kota Medan dan daerah perencanaan Mebidangro Medan-
Binjai-Deli Serdang-Karo.
3.3. Tahap 3 Survei Lapangan dan Mencari Data Kepustakaan Untuk