58 | untuk mencari data sejarah kawasan Pulo Brayan
Bengkel. •
Survei kembali tim kerja ke BWS Badan Warisan Sumatera dan bertemu dengan beberapa
narasumber. Survei ini mendapatkan hasil informasi mengenai data sejarah kota Medan,
sejarah kawasan Bengkel Pulo Brayan dan sejarah mengenai kereta api di Kota Medan.
Sumber : Olah data pribadi
3.4. Tahap 4 Mendesain Rancangan Kawasan dengan Fungsi-Fungsi
Bangunan yang Dibutuhkan
Dalam mengolah hasil analisa dari data survei lokasi, wawancara dan data kepustakaaan sudah pasti pernah berada pada titik dimana begitu banyak
perbedaan yang harus disatukan. Terlebih lagi dalam menyelesaikan rancangan kawasan ini dilakukan dengan kerja tim, banyak pendapat-pendapat yang harus
dipadu-padankan sehingga menjadi satu kesatuan harmonisasi yang sempurna.
Tabel 3.4 Tahap 4 Mendesain Rancangan Kawasan dengan Fungsi-Fungsi
Bangunan yang Dibutuhkan
Tanggal Keterangan
Sabtu - Senin, 05 - 07 Maret 2016
• Mengerjakan rancangan Masterplan Kawasan Pulo
Brayan Bengkel bersama dengan tim kerja. Selasa, 08 Maret 2016
• Mendiskusikan hasil rancangan Masterplan
Kawasan Pulo Brayan Bengkel bersama tim kerja dan dosen pembimbing.
Rabu - Jum’at, 09 - 11 Maret 2016
• Mengerjakan maket kawasan eksisting.
Sumber : Olah data pribadi
Universitas Sumatera Utara
59 | Hal yang perlu diingat dalam merencanakan perancangan kawasan ini
adalah diharapkan kawasan ini dapat menarik minat masyarakat diluar kota Medan bahkan wisatawan asing untuk berkunjung ke kota Medan. Dalam
perancangan kawasan ini perlu membandingkan antara kawasan eksisting dan kawasan dengan rancangan yang baru. Hal ini bertujuan untuk melihat
perbandingan kawasan antara sebelum dan sesudah dirancang. Hal yang dilihat seperti apakah tujuan utama dari perancangan kembali kawasan ini sudah tercapai,
apakah kaidah-kaidah perancangan kawasan sudah dengan baik diterapkan, dan apakah kawasan yang sudah dirancang dapat memberikan dampak positif dari
sebelum perancangan kawasan.
Gambar 3.2 Rancangan kawasan awal
Sumber : Olah data pribadi
Universitas Sumatera Utara
60 | 3.5.
Tahap 5 Mengerjakan Revisi Perancangan Kawasan Pulo Brayan Bengkel
Ketika melakukan proses perancangan, tidak dapat dipungkiri dalam melakukan sebuah perancangan ada rasa ketidakpuasan dan merasa belum cukup
baik terhadap hasil rancangan. Maka dari itu dalam setiap proses perancangan akan ditemukan cerita mengenai revisi-revisi desain perancangan. Revisi ini bisa
saja bersisi kekurangan gambar yang bersifat fisik atau bahkan kekurangan dari segi kesempurnaan desan rancangan itu sendiri. Begitu juga dengan desain
perancangan kembali kawasan ini juga tidak terlepas dari proses revisi desain.
Gambar 3.3 Proses revisi perancangan kawasan Sumber : Olah data pribadi
3.6. Tahap 6 Mendapatkan Hasil Rancangan Kawasan Setelah Revisi