Analisa Tata Guna Lahan Analisa Lalu Lintas

73 |

4.1.5.2. View Kedalam Site

Site yang berbatasan langsung dengan jalan memungkinkan lokasi proyek dapat dilihat dari berbagai arah oleh pengguna jalan. View kedalam site adalah view terdekat dari sekitar site perancangan, beberapa view yang terlihat yaitu pasar tradisional, pertokoan disepanjang Jl. Yos Sudarso, dan fly over Pulo Brayan yang terlihat hingga site perancangan.

4.1.7. Analisa Tata Guna Lahan

Dalam analisa ini dibahas mengenai fungsi lahan, dan solusi untuk memanfaatkan setiap bagian kawasan perancangan untuk memaksimalkan fungsi lahan, sehingga tidak terdapat lagi lahan-lahan yang terbengkalai ataupun bangunan yang tidak memiliki fungsi bangunan kosong. Tabel 4.3 Penggunaan Lahan Kecamatan Medan Barat No Jenis Penggunaan Lahan Luas Ha Persentase 1 Permukiman 1036,05 72 2 Fasos dan Fasom 138,86 10 3 Perdagangan dan Jasa Komersil 21,29 1,47 4 Kawasan Perlindungan Setempat 86 5,80 5 Ruang Terbuka Hijau RTH 25 1,73 6 Infrstruktur Jaringan Jalan 139 9,0 Total Luas 1.446,2 100 Sumber : R DTR Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Medan Barat Universitas Sumatera Utara 74 |

4.1.8. Analisa Lalu Lintas

Arus lalu lintas dari dan menuju kawasan perancangan terlihat padat lancar. Untuk yang melewati fly over kendaraan lancar, tetapi jika melewati jalan dibawah fly over Jl. Yos Sudarso dan sekitarnya maka arus lalu lintas terbilang macet. Hal ini dikarenakan jalan yang kecil dan adanya lintasan rel kereta api. Untuk itu pada perancangan kembali kawasan Pulo Brayan Bengkel, jalan ini akan diperlebar. Ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan kendaraan dan memberikan ruang hawa untuk bangunan yang berada dibawah fly over. Titik lampu merah pada kawasan ini ada di persimpangan Jl. Krakatau - Jl. Cemara dan persimpangan Jl. Yos Sudarso - Jl. Cemara. Berikut adalah uraian untuk intensitas kendaraan disekitar kawasan perancangan : a. Jalan Yos Sudarso : sedikit macet, dengan dominasi angkutan umum, kendaraan pribadi roda dua dan empat. b. Jalan Cemara : padat lancar, dengan dominasi kendaraan pribadi beroda empat, dan kendaraan berat. c. Jalan Krakatau : padat lancar, dengan dominasi kendaraan pribadi beroda empat, kendaraan berat dan angkutan umum. d. Fly over : lancar, dengan dominasi kendaaran pribadi beroda empat, dan kendaraan berat. e. Jalan Bengkel dan Jalan Lampu : lancar, sedikit yang melintas jalan ini karena daerah permukiman penduduk. Dominasi kendaraan di jalan ini adalah kendaraan roda dua. Universitas Sumatera Utara 75 |

4.1.9. Analisa Sirkulasi