Konsep Perancangan Tapak Konsep Perancangan Bangunan

104 | Gambar 5.10 Konsep desain bangunan oleh Santiago Calatrava Gambar 5.11 Desain Diradja Concert Hall mengikuti gaya desain arsitektur Santiago Calatrava Sumber : Olah data pribadi

5.2.1. Konsep Perancangan Tapak

Konsep perancangan tapak pada Diradja Concert Hall memiliki sirkulasi dari Jl. Yos Sudarso dan orientasi bangunan menghadap Jl. Yos Sudarso. Perancangan tapak dirancang dengan memaksimalkan fungsi ruang luar sebagai taman untuk pengunjung dapat menikmati suasanan yang ada. Hal ini mengingat lokasi berada dikawasan yang memiliki potensial yang cukup banyak. Universitas Sumatera Utara 105 | Gambar 5.12 Zoning site Diradja Concert Hall Sumber : Olah data pribadi Untuk area parkir kendaraan diletakan pada basement, hal ini dilakukan agar tidak mengganggu pandangan terhadap massa bangunan. Hal ini juga mengingat kebutuhan parkir yang cukup besar yaitu 200-300 parkir kendaraan.

5.2.2. Konsep Perancangan Bangunan

Untuk konsep bangunan Diradja Concert Hall ini memiliki gubahan massa, bangunan yang terbagi menjadi tiga level tingkatan. Desain Diradja Concert Hall bentukan tapak terinspirasi dari bentukan sayap roket sedangkan bentukan fasade terinspirasi dari desain-desain arsitek Santiago Calatrava yang dikembangkan sesuai dengan bentukan gubahan massa tapak. Konsep Pertunjukkan outdoor Massa bangunan Main entrance Side entra nce Universitas Sumatera Utara 106 | perancangan Diradja Concert Hall ini yaitu untuk menciptakan sebuah bangunan dengan bentuk yang unik dan futuristik, sehingga dapat menjadi landmark pada kawasan Green Deli Oasis. Gambar 5.13 Bentuk gubahan massa Diradja Concert Hall Sumber : Olah data pribadi Gambar 5.14 Site Plan Sumber : Olah data pribadi Universitas Sumatera Utara 107 | Pada perancangan Diradja Concert Hall ini juga terdapat beberapa zona atau area yang terdiri dari zona umum, zona pameran, zona pendidikanedukasi, zona eksklusif dan zona area pertunjukan outdoor and indoor. a Zona umum, meliputi ruang : • Main hall, • Resepsionis, • Pintu masuk utama juga sebagai area red carpet, • Lobi and lounge. b Zona pameran, terdiri atas ruang : • Galeri kesenian, • Toko merchandise, • Area sewa untuk stand-stand tertentu ketika ada kegiatan yang sedang diadakan. c Zona pendidikan, meliputi ruang : • Ruang kursus seni tari, • Ruang kursus seni drama, • Ruang kursus seni lukis, • Ruang bacaperpustakaan. d Zona eksklusif, meliputi ruang : • Sirkulasi khusus artis, • Ruang persiapan artis, • Ruang pertemuan untuk kegiatan fan-meeting. e Zona area pertunjukan : • Auditorium skala besar, 2000 penonton King Theatre, • Auditorium kecil, 150 penonton Crown Theatre, • Pertunjukan outdoor. Universitas Sumatera Utara 108 | Gambar 5.15 Auditorium skala besar King Theatre Sumber : Olah data pribadi Gambar 5.16 Auditorium skala kecil Crown Theatre Sumber : Olah data pribadi Universitas Sumatera Utara 109 | Gambar 5.17 Area pertunjukan outdoor Sumber : Olah data pribadi Pemilihan dan penentuan perencanaan massa bangunan disesuaikan dengan kondisi site dan juga disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan ruang pada sebuah bangunan concert hall. Mengingat fungsi bangunan ini yang merupakan sebuah tempat untuk pertunjukan yang menampung hingga 2000 penonton maka gubahan massa yang dipilih adalah sebuah massa yang besar dengan konsep bentang lebar. Selain berdasarkan fungsi dan kebutuhan akan sebuah gedung konser, adapun pertimbangan lain yang menjadi landasan dalam pemilihan bentuk gubahan massa, yaitu : • Orientasi terhadap matahari Bangunan Diradja Concert Hall ini menghadap ke arah timur pada tampak depan dan menghadap belakang pada tampak belakang. Dikarenakan bentuk site dan sirkulasi utama, maka bangunan ini memiliki bidang yang lebih lebar pada sisi timur-barat. Hal ini menjadi sangat penting nantinya dalam menentukan desain fasad dan juga material fasad yang digunakan. Universitas Sumatera Utara 110 | Gambar 5.18 Orientasi bangunan terhadap arah mata angin dan sirkulasi utama Sumber : Olah data pribadi • Orientasi terhadap tapak Bentukan massa bangunan ini dirancang sesuai dengan keadaan tapak, dan dirancang untuk tanggap terhadap kawasan sekitar site perancangan. Dalam hal ini menunjukan bahwa Jl. Yos Sudarso merupakan area utama pada site ini, sehingga orientasi bangunan ini menghadap pada Jl. Yos Sudarso. Universitas Sumatera Utara 111 | Gambar 5.19 Tampak bangunan Sumber : Olah data pribadi Gambar 5.20 Tampak bangunan 3 dimensi Sumber : Olah data pribadi Universitas Sumatera Utara 112 | Gambar 5.21 Detail double glasses pada tampak menghadap barat Sumber : Olah data pribadi

5.2.3. Konsep Struktur