Pengertian Interpretasi Tema Elaborasi Tema

46 |

2.4.3.3. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari studi literatur bangunan dengan fungsi sejenis yaitu untuk mengetahui mengenai kebutuhan ruang, kapasitas dan besaran ruang, serta menganalisa kegiatan yang terjadi didalam bangunan. Pada studi literatur ini diketahui bahwa bangunan concert hall memiliki jenis-jenis ruang pertunjukan sesuai dengan kapasitas penonton. Selain itu, juga terdapat sebuah main hall yang cukup besar untuk menampung sebagian besar penonton sebelum pertunjukan berlangsung. Kebutuhan sebuah ruang pertunjukan yang besar tanpa terhalang kolom juga harus diperhatikan dalam perancangan ruang pertunjukan.

2.5. Elaborasi Tema

Pemilihan tema arsitektur futuristik dikarenakan untuk menciptakan sebuah tampak bangunan yang menggambarkan tentang masa depan. Dengan tema ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah rancangan bangunan dengan hal yang berbeda, sehingga tujuan-tujuan dari perancangan concert hall ini dapat terpenuhi.

2.5.1. Pengertian

“Futuristic is extremely modern and unusual in appearance, as if belonging to a future time; imagining what the future will be like”. Futuristik adalah penampilan yang sangat tidak biasa dan modern, seolah-olah merupakan kepunyaan suatu waktu masa depan, bayangan akan seperti apa masa depan. 9 9 Repository.usu.ac.id Universitas Sumatera Utara 47 | Maka dapat disimpulkan bahwa arsitektur futuristik merupakan arsitektur yang didesain dengan bentuk yang aneh dan berorientasi masa depan dan juga tidak lazim. Arsitektur Futuristik mempunyai sifat yang ditonjolkan dalam desain, diantaranya : a. Citra futuristik pada bangunan berarti citra yang mengesankan bahwa bagunan itu berorientasi ke masa depan atau citra bahwa bangunan itu selalu mengikuti perkembangan jaman yang ditunjukan melalui ekspresi bangunan. b. Fleksibilitas dan kapabilitas bangunan adalah salah satu aspek futuristik bangunan. Fleksibilitas dan kapabilitas sendiri adalah kemampuan bangunan untuk melayani dan mengikuti perkembangan tuntutan dan persyaratan pada bangunan itu sendiri. Sedangkan kemampuan untuk melayani dan mengikuti perkembangan zaman hanya bisa diwujudkan atau diimplementasikan dalam penampilan dan ungkapan fisik bangunan. c. Menurut Haines 1950 dan Chiara dkk 1980 kriteria diatas adalah : Bangunan itu dapat mengikuti dan menampung tuntutan kegiatan yang senantiasa berkembang. d. Memanfaatkan kemajuan di era teknologi melalui struktur dan konstruksi menggunakan strutur yang dekonstruksi. e. Memakai bahan-bahan pre-fabrikasi dan bahan-bahan baru, seperti kaca, baja, aluminium, dll. f. Memunculkan bentuk-bentuk baru dari arsitektur yang analog dengan musim, maksudnya adalah bentuk yang tidak bisa diduga sebelumnya, dinamis sebagai konsekuensi dari perubahan.

2.5.2. Interpretasi Tema

Futuristik mempunyai arti yang bersifat mengarah atau menuju masa depan yang mengekspresikan ide atau gagasan kedalam suatu bentuk tampilan yang tidak biasa, kreatif dan inovatif. Penerapan arsitektur futuristik ini hanya terlihat pada tampak bangunan tetapi tetap memperhatikan dan memperhitungkan Universitas Sumatera Utara 48 | fungsi dari bangunan tersebut. Perkembangan arsitektur futuristik sejalan dengan perkembangan teknologi, semakin maju perkembangan teknologi yang diciptakan manusia maka keberadaan arsitektur futuristik juga akan semakin berkembang. Sama seperti teknologi, arsitektur futuristik juga merupakan upaya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Ciri – ciri dari arsitektur futuristik adalah: a. Berupa khayalan, idealis b. Bentuk tertentu, fungsional, bentuk mengikuti fungsi,. c. Kejujuran bahan, jenis bahanmaterial yang digunakan diekspos secara polos, ditampilkan apa adanya. Tidak ditutup-tutupi atau dikamuflase sedemikian rupa hingga hilang karakter aslinya. Terutama bahan yang digunakan adalah beton, baja dan kaca. Memberi sentuhan plastis seperti membungkus bahan dengan bahan lain adalah upaya yang tidak dibenarkan karena dinilai mengaburkan, menghancurkan kekuatan asli yang dimiliki oleh bahan tersebut, seperti : • Beton untuk menampilkan kesan berat, massif, dingin. • Baja untuk kesan kokoh, kuat, industrialis. • Kaca untuk kesan ringan, transparan, melayang. 10

2.5.3. Keterkaitan Tema dengan Judul