23 | 2 = cukup
1 = kurang 0 = tidak baik
Hasil penilaian beberapa lokasi perancangan berdasarkan kriteria kelayakan site, dapat diketahui bahwa lokasi yang berada di Jl. Yos Sudarso
memiliki nilai tertinggi berdasarkan kriteria. Sedangkan lokasi yang berada di Jl. Asrama diperingkat kedua dan lokasi yang berada di Jl. Bengkel berada
diperingkat ketiga. Berdasarkan penilaian diatas, lokasi yang berada di Jl. Yos Sudarso. dianggap paling layak untuk menjadi lokasi perancangan Diradja
Concert Hall.
2.3. Tinjauan Umum Proyek
2.3.1. Perkembangan Kota
Pada perkembangannya kota Medan dikembangkan menjadi kawasan Metropolitan Mebidangro yang memiliki integrasi satu kawasan dengan kawasan
lainnya. Kebijakan Tata Ruang Nasional menempatkan Metropolitan Mebidangro sebagai Pusat Kegiatan Nasional PKN sekaligus sebagai Kawasan Strategis
Nasional KSN dengan fokus pengembangan kegiatan ekonomi. Metropolitan Mebidangro yang berada di Wilayah Sumatera Bagian Utara memiliki kedudukan
strategis terhadap pengembangan Segitiga Ekonomi Regional Indonesia- Malaysia-Thailand IMT-GT. Poin penting ini menjadi landasan utama bagi
pengembangan Metropolitan Mebidangro untuk menjadi pusat pelayanan kegiatan ekonomi regional tersebut. Selain itu, kawasan Metropolitan Mebidangro
diharapkan mampu memberikan pelayanan yang prima untuk penduduk Metropolitan Mebidangro.
Dalam Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2011 tentang Perencanaan Tata Ruang Kawasan Perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo,
Universitas Sumatera Utara
24 | menyatakan bahwa penataan ruang Kawasan Perkotaan Mebidangro bertujuan
untuk mewujudkan :
a. Kawasan Perkotaan Mebidangro yang aman, nyaman, produktif, berdaya
saing secara Internasional dan berkelanjutan sebagai pusat kegiatan nasional di bagian utara Pulau Sumatera.
b. Lingkungan perkotaan yang berkualitas dan keseimbangan DAS daerah
aliran sungai. c.
Pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan d.
Pertahanan dan keamanan negara yang dinamis serta integrasi nasional di Kawasan Perkotaan Mebidangro.
Khusus pada kawasan Medan Timur dikhususkan untuk menjadi pusat beberapa kegiatan, diantaranya :
a. Pusat kegiatan perdaganganbisnis,
b. Pusat pelayanan transportasi TOD,
c. Pusat kegiatan sosial-budaya.
Pada bagian Utara Kecamatan Medan Timur terdapat satu potensi yang menjadi salah satu pengembangan Metropolitan Mebidangro, yaitu Stasiun KA
Pulo Brayan kota Medan dan lingkungan sekitar Stasiun KA yang memiliki nilai heritage, dengan elemen-elemen ruang yang dikembangkan adalah :
a. Pusat komersial pelayanan Medan Timur sekaligus Medan bagian utara
Jasa perhotelan, perkantoran. b.
Pusat pelayanan transportasi Stasiun KA Pulo Brayan. c.
Ruang Terbuka Hijau Taman Kota.
2.3.2. Kebijakan Pembangunan