pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda pada mahasiswa program studi Manajemen Ekstensi Universitas Sumatera Utara.
Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif, dimana variabel diukur dengan skala likert. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara interview dan dengan daftar pertanyaan questionnaire. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 16, dengan analisis deskriptif dan
pengujian hipotesis analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa 1 secara serempak kualitas produk, harga dan iklan berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian pada mahasiswa program studi Manajemen Ekstensi Universitas Sumatera Utara; 2 secara parsial kualitas
produk, harga dan iklan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada mahasiswa program studi Manajemen Ekstensi Universitas Sumatera Utara.
Iklan mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan pembelian pada mahasiswa program studi Manajemen Ekstensi Universitas Sumatera Utara.
2.7 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan gambaran tentang hubungan antara variabel yang akan diteliti, yang disusun dari berbagai teori yang telah
dideskripsikan Sugiyono 2008 : 49. Menurut Herbert Kelman 2004 dalam buku Belch dan Belch, atribut dari endorser yaitu Credibility, Attractiveness, dan
Power. Kredibilitas adalah tingkatan dimana konsumen melihat suatu sumber endorser memiliki pengetahuan, keahlian atau pengalaman yang relevan dan
sumber endorser tersebut dapat dipercaya untuk memberikan informasi yang objektif dan tidak bias. Seorang sumber endorser yang memiliki keahlian dan
Universitas Sumatera Utara
atau dapat dipercaya akan lebih dapat melakukan persuasi dibandingkan dengan seorang sumber endorser yang kurang memiliki keahlian dan tidak dapat
dipercaya. Endorser dengan tampilan fisik atau nonfisik yang menarik dapat menunjang iklan. Persuasi dengan menggunakan daya tarik dilakukan melalui
proses indentifikasi, dimana penerima pesan dimotivasi untuk mencari jenis hubungan dengan sumber pesan dan mengadopsi kesamaan kepercayaan, sikap,
preferensi, atau perilaku. Power adalah karisma yang dipancarkan oleh narasumber untuk dapat mempengaruhi konsumen, sehingga konsumen sasaran
terpengaruh untuk membeli produk. Untuk memilih selebriti yang memiliki power haruslah tidak sekedar populer, tetapi terkadang sudah harus sampai digemari oleh
konsumen. Menurut Schiffman dan Kanuk 2004:547, keputusan pembelian Y
adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, harus tersedia beberapa
alternatif pilihan. Keputusan untuk membeli dapat mengarah pada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut itu dilakukan. Keputusan pembelian
konsumen dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Dengan demikian dapat dilihat hubungan anatara variabel celebrity
endorser X dengan variabel keputusan pembelian Y sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
Dengan menggunakan Ayu Ting-ting sebagai celebrity endorser pada Sarimi isi Dua PT.Indofood mengharapkan dapat meningkatkan daya
tarikattractiveness Sarimi isi Dua sehingga membuat konsumen selalu mengingat merek Sarimi isi Dua kapanpun dan dimanapun. Kekuatan merek yang
dibentuk melalui celebrity endorser Ayu Ting-ting pada produk Sarimi isi Dua sebagai produk mie instan diharapkan dapat mempengaruhi minat beli konsumen.
2.8 Hipotesis