BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Singkat Perusahaan dan Produk
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma yang pada tahun 1994 menjadi Indofood. Perusahaan ini mengekspor
bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa. Dalam beberapa dekade ini Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah
perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan
bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.
Sarimi adalah merek mi instan terpopuler keempat di Indonesia, diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, diluncurkan pada tahun 1982,
enam tahun setelah Supermi dan dua belas tahun setelah Indomie. Di Indonesia, sebutan Sarimi juga umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi
instan. Mi instan ini murah meriah dan cocok dengan selera Indonesia, sampai
tidak jarang orang membawa Sarimi ke luar negeri bila makanan di luar tidak cocok. Saat terjadi bencana alam, orang Indonesia sering sekali menyumbang mi
instan seperti Sarimi, tentu saja beserta barang-barang kebutuhan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 2007, Sarimi Soto Koya diluncurkan, hadir dengan rasa Jeruk Nipis dan Pedasss. Dua tahun kemudian, Sarimi Soto Koya hadir dengan rasa
Gurih. Pada tahun 2010, Sarimi Isi 2 diluncurkan kembali dengan kemasan baru. Pada tahun 2012, Sarimi genap berusia 30 tahun, Sarimi meluncurkan maskot dan
kemasan barunya. Sarimi PT Sarimi Asli Jaya diluncurkan pada 1982, yang pada waktu itu
juga ikut meramaikan persaingan antar-merek mi instan yang diikuti oleh Indomie 1972 dan Supermi 1976. Berkat kerja keras dan kepercayaan konsumen,
Sarimi menempati urutan ketiga di bawah Supermi peringkat kedua dan Indomie peringkat pertama.
Saat Indomie menjadi merek mi instan yang pertama kali go public pada 1993, semua produsen makanan secara serius mengelola merek mereka, termasuk
Sarimi. Mulailah Sarimi berada pada tingkat yang lebih tinggi, untuk membayang- bayangi Indomie. Sarimi bahkan memasang harga yang lebih murah dari Indomie.
Pertempuran segitiga antara Indomie, Supermi, dan Sarimi pun dimulai. Sebelum periode 2002 berakhir, Indomie, Supermi, dan Sarimi bertempur
mati-matian untuk memperebutkan posisi. Namun, takdir tetap tidak bisa ditolak seperti halnya pada tahun 2001. Indomie tetap berada pada posisi pertama, begitu
pula dengan Supermi di tempat kedua, dan Sarimi di tempat ketiga. Tahun 2003, luncurlah Mie Sedaap, kehadiran Mie Sedaap yang juga ikut
membayang-bayangi Indomie ternyata membuat Sarimi turun peringkat ke tempat keempat karena Mie Sedaap berada pada urutan kedua. Namun, pertimbangan
Sarimi juga sama seperti Indomie.
Universitas Sumatera Utara
Sejak 2006, PT Indomie Sukses Makmur Tbk, mengakuisisi semua saham PT Sarimi Asli Jaya dan PT Supermi Indonesia. Dengan diakuisisinya Sarimi,
maka kerajaan bisnis Indomie menjadi ada di mana-mana berkembang luas.
Gambar 4.1 Simbol Indofood
Gambar 4.2 Kemasan Sarimi Isi 2
4.2 Hasil Penelitian