Tahap akhir pengembangan produk adalah komersialisai produk kepasar yang lebih luas. Dalam tahap ini PT. Pos Indonesia akan mengkomersialisasikan
produknya secara bertahap diterapkan diseluruh kantor pos di indonesia. PT. Pos Indonesia akan mengirimkan perwakilannya ke setiap kantor regional
untuk melakukan pengenalan dan pelatihan kepada setiap karyawan di Kantor Pos di indonesia.
4.3.6 Faktor Pendorong Inovasi Produk
Persaingan yang semakin ketat membuat membuat PT. Pos Indonesia harus lebih peka terhadap apa yang sedang menjadi trend di masyarakat. Salah
satu syarat agar PT. Pos Indonesia dapat eksis harus memeliki keunggulan kompetitif yaitu dengan selalu berinovasi. Keberhasilan mengembangkan inovasi
produknya dapat ditinjau dari 2 faktor pendorong inovasi produk merujuk kepada teori yang dikemukakan oleh Boehme dan Bullinger Dhewanto et al, 2014:75
yaitu: 1. Market pulldemand pull
Konsumen pada zaman sekarang menginginkan sesuatu pengiriman barang yang cepat, aman dan murah. Pengiriman melalui PT. Pos Indonesia yang
dapat dikategorikan lama dibandingkan pengiriman dari perusahaan
kompetitornya. Dimana
melalui ketidakpuasan
konsumen terhadap
pengiriman melalui PT. Pos Indonesia menjadi salah satu pendorong munculnya inovasi produk PT. Pos Indonesia. Salah satu produk baru yang
dikembangkan PT. Pos Indonesia adalah Pos Kilat Khusus menjadi Pos Express. Perubahan yang jelas pada segi pelayanan dimana Standar Waktu
Penyerahan SWP menggunakan Pos Kilat Khusus 2 hari sampai dengan 4
Universitas Sumatera Utara
hari dan Standar Waktu Penyerahan SWP pengirim menggunakan Pos Express satu hari saja.
Perbandingan harga dan Standar Waktu Penyerahan SWP pengiriman Pos Express dan Pos Kilat Khusus dengan barang kiriman 1.000 gr dari kel.
Kesawan kec. Medan barat kota Medan 20111 ke kel. Gambir kec. Gambir kota adm. Jakarta pusat 10110
Gambar 4.3 Perbandingan Harga
Sumber: Website PT. Pos Indonesia.co.id 2017 2. Technology push
Pada zaman modernisasi seperti saat ini, manusia sangat bergantung pada teknologi. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat PT. Pos
Indonesia harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Perusahaan yang tidak dapat mengikuti arus perkembangan teknologi akan gagal dalam
memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut, PT. Pos Indonesia memenuhi kebutuhan
konsumennya dengan mengeluarkan salah satu produknya yaitu MPosPay Mobile Post Payment Aplikasi dengan berbasis Android. Dengan adanya
aplikasi MPosPay konsumen tidak perlu lagi mengantri di loket pembayaran
Universitas Sumatera Utara
bulanan. Konsumen cukup mendepositkan sesuai kebutuhan maksimal Rp. 2.500.000,- di Kantor Pos terdekat.
Dorongan inovasi produk datang juga dari persaingan terus memaksa setiap perusahaan harus berbenah. Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan
tersebut menuntut PT. Pos Indonesia untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk yang dimilikinya dalam rangka menyelaraskan
kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan tanpa batas. Dengan melakukan evaluasi yang intens terus menerus secara mendalam terhadap kompetensi
sendiri, termasuk dalam hal melakukan penilaian terhadap kinerja PT. Pos Indonesia sendiri.
4.3.7 Faktor Penghambat Pengembangkan Inovasi Produk