Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

3.3 NarasumberInforman Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak mengenal adanya populasi dan sampel suyanto, 2005:171. Informan adalah seorang yang benar-benar mengetahui suatu persoalan atau permasalahan tertentu yang darinya diperoleh informasi yang jelas, akurat, dan terpercaya baik berupa pernyataan, keterangan atau data-data yang dapat membantu dalam memenuhi persoalanpermasalahan. Menurut Suyanto 2005:172 informan penelitian meliputi: 1. Informan kunci, orang yang sangat memahami masalah yang diteliti. Adapun informan kunci dalam penelitian ini adalah Manajer Pemasaran dan Pelaksana pengembangan Kantor POS Medan 20000 2. Informan utama, yaitu orang yang dianggap mengetahui masalah yang diteliti atau orang yang terlibat langsung dengan objek penelitian. Informan utamanya adalah Manajer Pelayanan Loket.

3.4 Sumber Data

Dalam penelitian ini sumber data yang digunaan adalah data primer dan data sekunder. 1. Data primer Data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara yang biasa dilakukan peneliti. 2. Data sekunder Universitas Sumatera Utara Data yang diperoleh secara tidak langsung atau diperoleh dari pihak lain. Data pada umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah diarsipkan baik yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Teknik pengumpulan data primer a. Wawancara Wawancara yang digunakan peneliti sebagai teknik pengumpulan data adalah wawancara terstruktur dengan pedoman wawancara yang telah di susun sebelumnya. Wawancara terstruktur dilakukan untuk mendapatkan data secara lebih mendalam terhadap permasalahan yang terjadi yang dilakukan kepada sejumlah informannarasumber yang berkaitan dengan penelitian. b. ObservasiPengamatan Metode atau cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Metode ini digunakan untuk melihat dan mengamati secara langsung keadaan dilapangan agar peneliti memperoleh gambaran yang lebih luas tentang permasalahan yang diteliti. 2. Teknik pengumpulan data sekunder Teknik pengumpulan data sekunder yang dilakukan dengan menggunakan instrumen studi dokumentasi dengan menggunakan catatan atau dokumen- dokumen seperti jurnal, penelitian terdahulu dan buku. Universitas Sumatera Utara

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah model analisis interaktif. Menurut Miles Huberman Salim, 2006:20 dalam analisis data ada tiga komponen utama, yaitu reduksi data, sajian data,dan penarikan simpulan serta verifikasinya. Tiga komponen tersebut terlibat dalam proses analisis data saling berkaitan serta menentukan hasil akhir analisis. Tiga komponen tersebut adalah: 1. Reduksi data Setelah mendapatkan data maka dilakukan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan serta abstraksi data fieldnote. Proses ini berlangsung sepanjang pelaksanaan penelitian. Dimulai dari kerangka kerja konseptual, pemilihan kasus, pertanyaan pengalian data, catatan singkatan serta menentukan batasan masalah. 2. Penyajian data Proses analisis ini adalah mengorganisir informasi secara sistematis untuk mempermudah penelitian dalam merangkaikan keterkaitan berbagai data dalam menjelaskan proses dan fenomena yang ada dalam obyek penelitian. Penelitian akan menginterpretasikan data dan membandingkan fenomena dengan teori yangrelevan. 3. Simpulan dan verfikasi Sejak pengumpulan data, peneliti harus dapat memahami makna setiap apa yang ditemui dalam melaksanakan penelitian. Setelah pengumpulan data berakhir maka akan baru terjadi kesimpulan akhir. Universitas Sumatera Utara

3.7 Definisi Konsep

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Perlindungan Konsumen Oleh Pt Pos Indonesia Berkaitan Dengan Pengiriman Barang Menurut Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Di Pt Pos Indonesia Cabang Kabanjahe)

10 145 95

INOVASI LAYANAN PT POS INDONESIA DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI UPAYA MENJAGA EKSISTENSI DI ERA PERSAINGAN GLOBAL (Studi Pada Kantor Pos Bandar Lampung)

5 38 87

Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT.POS Indonesia(PERSERO) Kantor POS Medan 20000

29 97 57

Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT.POS Indonesia(PERSERO) Kantor POS Medan 20000

0 0 7

Inovasi PT. Pos Indonesia Dalam Menjaga Eksistensi Dan Daya Saing Pelayanan Konsumen (Studi Pada Kantor Pos Medan 20000 Jl. Pos No. 1 Kesawan Medan)

0 0 11

Inovasi PT. Pos Indonesia Dalam Menjaga Eksistensi Dan Daya Saing Pelayanan Konsumen (Studi Pada Kantor Pos Medan 20000 Jl. Pos No. 1 Kesawan Medan)

0 0 1

Inovasi PT. Pos Indonesia Dalam Menjaga Eksistensi Dan Daya Saing Pelayanan Konsumen (Studi Pada Kantor Pos Medan 20000 Jl. Pos No. 1 Kesawan Medan)

0 0 5

Inovasi PT. Pos Indonesia Dalam Menjaga Eksistensi Dan Daya Saing Pelayanan Konsumen (Studi Pada Kantor Pos Medan 20000 Jl. Pos No. 1 Kesawan Medan)

0 0 28

Inovasi PT. Pos Indonesia Dalam Menjaga Eksistensi Dan Daya Saing Pelayanan Konsumen (Studi Pada Kantor Pos Medan 20000 Jl. Pos No. 1 Kesawan Medan) Chapter III V

0 3 46

Inovasi PT. Pos Indonesia Dalam Menjaga Eksistensi Dan Daya Saing Pelayanan Konsumen (Studi Pada Kantor Pos Medan 20000 Jl. Pos No. 1 Kesawan Medan)

0 0 2