Analisis Data Kerangka Operasional

A B Gambar 17. Penilaian denture-bearing A. Denture-bearing area rahang atas B. Denture-bearing area rahang bawah 11. Informasi yang diperoleh dari pemeriksaan klinis dicatat dan dikategorikan menjadi sangat tidak baik, tidak baik, sedang, baik, dan sangat baik. 12. Setelah data hasil wawancara dari semua subjek penelitian dan pemeriksaan klinis telah diperoleh, peneliti melakukan tabulasi data. Data diolah dengan bantuan komputer. Setelah mendapatkan hasil pengolahan data, peneliti membuat laporan dan menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan.

3.8 Analisis Data

Semua data yang diperoleh dari kuesioner dan lembar pemeriksaan disajikan dengan menghitung persentase distribusi, kemudian dilakukan uji signifikan dengan uji Fisher. Berdasarkan hasil uji Fisher dapat ditentukan variabel yang menunjukkan hubungan signifikan p 0,05. Universitas Sumatera Utara

3.9 Kerangka Operasional

Mengurus surat izin penelitian dari FKG USU dan Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Pengambilan data di Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Menentukan subjek penelitian berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi Mengunjungi rumah subjek sesuai alamat Penjelasan kuesioner pada subjek penelitian dan pemberian lembar Informed Consent Wawancara dan pengisian kuesioner Tabulasi Data Analisis Data Kesimpulan Pemeriksaan klinis terhadap GTP Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Distribusi Penilaian Klinis Terhadap Pasien Pemakai Gigi Tiruan Penuh di RSGMP FKG USU

Pada penelitian ini, penilaian klinis dikelompokkan menjadi empat, yaitu dimensi vertikal, estetis, stabilitas rahang atas dan rahang bawah, dan denture- bearing area rahang atas dan rahang bawah. Setiap kelompok diberikan skor 1 sangat tidak baik sampai 5 sangat baik. Dimensi vertikal dengan skor 1 berjumlah 1 orang 3,3, skor 2 berjumlah 4 orang 13,3, skor 3 berjumlah 5 orang 16,7, skor 4 berjumlah 8 orang 26,7, dan skor 5 berjumlah 12 orang 40. Estetis dengan skor 1 berjumlah 0 orang, skor 2 berjumlah 1 orang 3,3, skor 3 berjumlah 8 orang 26,7, skor 4 berjumlah 13 orang 43,3, dan skor 5 berjumlah 8 orang 26,7. Stabilitas rahang atas dengan skor 1 berjumlah 0 orang, skor 2 berjumlah 1 orang 3,3, skor 3 berjumlah 4 orang 13,3, skor 4 berjumlah 10 orang 33,3, dan skor 5 berjumlah 15 orang 50. Stabilitas rahang bawah dengan skor 1 berjumlah 2 orang 6,7, skor 2 berjumlah 3 orang 10, skor 3 berjumlah 9 orang 30, skor 4 berjumlah 7 orang 23,3, dan skor 5 berjumlah 9 orang 30. Denture-bearing area rahang atas dengan skor 1 berjumlah 0 orang, skor 2 berjumlah 1 orang 3,3, skor 3 berjumlah 4 orang 13,3, skor 4 berjumlah 14 orang 46,7, dan skor 5 berjumlah 11 orang 36,7. Denture-bearing area rahang bawah dengan skor 1 berjumlah 3 orang 10, skor 2 berjumlah 7 orang 23,3, skor 3 berjumlah 5 orang 16,7, skor 4 berjumlah 11 orang 36,7, dan skor 5 berjumlah 4 orang 13,3Tabel 6. Universitas Sumatera Utara