Analisis Keandalan Arsitektur Aspek Teknis Bangunan

b. Status kepemilikan bangunan gedung c. Izin mendirikan bangunan gedung, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan hasil analisis aspek administrasi bangunan gedung J03 dan J05 Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara meiliki kelengkapan administrasi dibuktikan dengan dilakukannya wawancara degan pemilik gedung. Dari hasil tersebut maka disimpulkan bahwa bangunan gedung objek penelitian adalah tertib administrasi. Pada tahun pembangunan gedung sangat mempengaruhi keandalan suatu bangunan, semakin tua usia gedung maka semakin berkurang keandalannya.

4.2. Aspek Teknis Bangunan

4.2.1. Analisis Keandalan Arsitektur

Dalam melakukan analisis data terdapat tahapan pengolahan data sehingga didapat nilai-nilai keandalan pada komponen-komponen arsitektur bangunan. Berikut contoh perhitungan pada komponen arsitektur bangunan yang kemudian selanjutnya nilai pada tiap-tiap komponen arsitektur akan dijumlahkan nilai keandalan arsitektur bangunan. Contoh perhitungan Komponen Kosen Pintu dan Jendela Nilai maksimum keandalan komponen Kmax = 15 Tabel 2. 1 Jumlah total kosen pintu dan jendela pada g edung ∑n = 662 bh a. Lantai 1 Jumlah kosen pintu dan jendela n = 225 Universitas Sumatera Utara Kosen pintu dan jendela rusak nr = 0 bh Faktor reduksi kerusakan � = nr n � = �ℎ = Faktor reduksi posisi Ri = 1 sudah menjadi ketentuan Tingkat keandalan tereduksi �� = �� − � = − = Nilai keandalan awal Kt = ∑ . �� � = . = , Nilai keandalan reduksi kerusakan Kr = �. � = . , = Nilai keandalan Klt1 = �� . � = . , = , Universitas Sumatera Utara b. Lantai 2 Jumlah kosen pintu dan jendela n = 219 bh Kosen pintu dan jendela rusak nr = 0 bh Faktor reduksi kerusakan � = nr n � = ℎ = Faktor reduksi posisi Ri = 1 sudah menjadi ketentuan Tingkat keandalan tereduksi �� = �� − � = − = Nilai keandalan awal Kt = ∑ . �� � = . = , Nilai keandalan reduksi kerusakan Kr = �. � = . , = Nilai keandalan Klt2 = �� . � = . , Universitas Sumatera Utara = , c. Lantai 3 Jumlah kosen pintu dan jendela n = 218 bh Kosen pintu dan jendela rusak nr = 0 bh Faktor reduksi kerusakan � = nr n � = ℎ = Faktor reduksi posisi Ri = 1 sudah menjadi ketentuan Tingkat keandalan tereduksi �� = �� − � = − = Nilai keandalan awal Kt = ∑ . �� � = . = , Nilai keandalan reduksi kerusakan Kr = �. � = . , = Nilai keandalan Klt3 = �� . � Universitas Sumatera Utara = . , = , d. Total keandalan komponen ∑K Nilai total keandalan komponen ∑K = K lt1 + K lt2 + Kl t3 = 5,10 + 4.96 +4.94 = 15 Perhitungan komponen lainnya sama dengan contoh perhitungan diatas. Setelah didapat nilai keandalan pada setiap masing-masing komponen arsitektur kemudian selanjutnya nilai keandalan tersebut dijumlahkan nilainya sehingga didapat nilai keandalan aspek arsitektur bangunan gedung. Hasil pengolahan data keandalan arsitektur bangunan gedung J03 dan J02 Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel 4.2 dan tabel 4.3 perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran. Tabel 4.2 Hasil Penilaian Keandalan Arsitektur Gedung J03 Komponen Kondisi Kefungsian Komponen Nilai Keandalan Ruang Dalam Kesesuaian penggunaan fungsi 15 Pelapis muka lantai 9.93 Plasteran lantai 10.00 Pelapis muka dinding 10.00 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Penilaian Keandalan Arsitektur Gedung J03 lanjutan Tabel 4. 2 Plasteran dinding 10.00 Kosen, pintu dan jendela 15.00 Lapisan muka langit2 10.00 Ruang Luar Penutup atap 10.00 Pelapis muka dinding luar 2 Plasteran dinding luar 0.50 Pelapis muka lantai luar 3.00 Plasteran lantai luar 2.50 Pelapis muka langit2 2.00 Total Nilai 99.93 Catatan: Andal 95 sd 100, Kurang Andal 75 sd 95, Tidak Andal 75 Sumber: Hasil Penelitian, 2017 Tabel 4.3 Hasil Penilaian Keandalan Arsitektur Gedung J02 Komponen Kondisi Kefungsian Komponen Nilai Keandalan Ruang Dalam Kesesuaian penggunaan fungsi 15 Pelapis muka lantai 10 Plasteran lantai 10.00 Pelapis muka dinding 10.00 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Hasil Penilaian Keandalan Arsitektur Gedung J02 Lanjutan Tbel 4. 3 Plasteran dinding 10.00 Kosen, pintu dan jendela 15.00 Lapisan muka langit2 10.00 Ruang Luar Penutup atap 10.00 Pelapis muka dinding luar 2.00 Plasteran dinding luar 0.50 Pelapis muka lantai luar 3.00 Plasteran lantai luar 2.50 Pelapis muka langit2 2.00 Total Nilai 100 Catatan: Andal 95 sd 100, Kurang Andal 75 sd 95, Tidak Andal 75 Sumber: Hasil Penelitian, 2017 Berdasarkan peraturan pemerintah PU No. 29PRTM2006 tentang pedoman persyaratan teknis bangunan gedung, keandalan arsitektur berperan menjamin terwujudnya bangunan gedung yang didirikan berdasarkan karakteristik lingkungan, ketentuan wujud bangunan, dan budaya daerah, sehingga seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya. Dalam analisis kajian arsitektur lebih ditekankan pada aspek fungsi, kondisi ruang dalam dan kondisi ruang luar yang menjadi faktor penentu kenyamanan dalam keandalan bangunan. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil analisis keandalan arsitektur bangunan gedung J03 Deaprtemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara memiliki nilai keandalan arsitektur 99.93 dan gedung J02 Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara memiliki nilai keandalan arsitektur 100 dapat disimpulkan bahwa kedua bangunan tersebut merupakan bangunan andal arsitektur karena berada pada nilai keandalan 95 sd 100 yang artinya dapat menjamin kenyamanan bangunan gedung.

4.2.2. Analisis Keandalan Struktur