Analisis Keandalan Utilitas dan Proteksi Kebakaran

struktur karena berada pada nilai keandalan 95 sd 100 yang artinya dapat menjamin keselamatan bangunan gedung. Komponen struktur bangunan gedung J03 dan gedung J02 , Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara dapat difungsikan karena memenuhi syarat keandalan bangunan gedung.

4.2.3. Analisis Keandalan Utilitas dan Proteksi Kebakaran

Dalam melakukan analisis data terdapat tahapan pengolahan data sehingga didapat nilai-nilai keandalan pada komponen-komponen utilitas dan proteksi kebakaran bangunan. Berikut contoh perhitungan pada komponen utilitas dan proteksi kebakaran bangunan yang kemudian selanjutnya nilai pada tiap-tiap komponen tersebut akan dirata-ratakan menjadi nilai keandalan utilitas dan proteksi kebakaran bangunan. Contoh: Perhitungan Komponen Instalasi Listrik Pada perhitungan komponen instalasi listrik pembobotan nilai berdasarkan kondisi kefungsian komponen dan ada atau tidaknya bagian komponen instalasi listrik tersebut. Setiap komponen yang berfungsi baik diberi tanda Check list √ dan diberi bobot sesuai dengan bobot maksimum yang ditetapkan Tabel 2.3 . Apabila komponen yang ditentukan tidak berfumgsi baikrusak atau komponen tidak adatidak lengkap maka diberi bobot nilai 0. Tabel 4.6 Contoh Perhitungan Komponen Instalasi Listrik Gedung J03 Komponen Instalasi Listrik Rusak Bobot Fungsi Nilai Tingkat Keandalan Nilai Universitas Sumatera Utara ya tidak 100 awal reduksi SUMBER DAYA PLN 1. Panel Tegangan Utama √ 8 100 100 8 2. Tranformator - - 7 100 3. Panel tegangan tengah √ 7 100 100 7 4. Panel distribusi √ 7 100 100 7 5. Lampu TLPijarHalogenSL √ 7 100 100 7 6. Armatur √ 7 100 100 7 7. Kabel Instalasi √ 7 100 100 7 Sub Total 50 43 SUMBER DAYA GENERATOR GENSET 1. Motor penggerak - - 7 100 2. Alternator - - 7 100 3. Alat pengisi aki kabel panel listrik - - 4 100 4. Radiator pendingin - - 6 100 5. Kabel instalasi - - 7 100 6. AMF - - 7 100 7. Daily Tank - - 6 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Contoh Perhitungan Komponen Instalasi Listrik Gedung J03 lanjutan Tabel 4.6 8. Panel Kontak - - 6 100 Sub Total 50 Total Bobot Maksimal 100 43 Nilai Keandalan Utilitas : 43 Sumber : Hasil Penelitian, 2017 Tabel 4.7 Contoh Perhitungan Komponen Instalasi Listrik Gedung J02 Komponen Instalasi Listrik Rusak Bobot Fungsi 100 Nilai Tingkat Keandalan Nilai ya tidak awal reduksi SUMBER DAYA PLN 8. Panel Tegangan Utama √ 8 100 100 8 9. Tranformator - - 7 100 10. Panel tegangan tengah √ 7 100 100 7 11. Panel distribusi √ 7 100 100 7 12. Lampu TLPijarHalogenSL √ 7 100 100 7 13. Armatur √ 7 100 100 7 14. Kabel Instalasi √ 7 100 100 7 Sub Total 50 43 SUMBER DAYA GENERATOR GENSET Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Contoh Perhitungan Komponen Instalasi Listrik Gedung J02 lanjutan Tabel 4. 7 9. Motor penggerak - - 7 100 10. Alternator - - 7 100 11. Alat pengisi aki kabel panel listrik - - 4 100 12. Radiator pendingin - - 6 100 13. Kabel instalasi - - 7 100 14. AMF - - 7 100 15. Daily Tank - - 6 100 16. Panel Kontak - - 6 100 Sub Total 50 Total Bobot Maksimal 100 43 Nilai Keandalan Utilitas : 43 Sumber : Hasil Penelitian, 2017 Pada kolom bobot fungsi merupakan suatu nilai ketetapan dari tiap komponen Dinas Pekerjaan Umum, 2010. Tingkat keandalan awal tiap komponen Ka adalah 100 yang artinya dalam kondisi berfungsi baik atau prima. Pada tingkat keandalan reduksi Kt merupakan nilai yang terjadi dilapngan atau nilai realnya yang sudah tereduksi akibat kerukan atau tidak adanyahilangtidak lengkap suatu komponen. Pada kolom nilai keandalan merupakan nilai keandalan suatu komponen yang didapat dari Universitas Sumatera Utara hasil kali tingkat keandalan awal Ka dengan tingkat keandalan tereduksi Kt. Total dari nilai keandalan tersebut merupakan nilai dari suatu keandalan komponen. Perhitungan komponen lainnya sama dengan contoh perhitungan diatas. Setelah didapat nilai keandalan pada setiap masing-masing komponen utilitas dan proteksi kebakan kemudian selanjutnya nilai keandalan tersebut dirata-ratakan nilainya sehingga didapat nilai keandalan aspek utilitas dan proteksi kebakaran bangunan gedung. Hasil pengolhan data keandalan utilitas dan proteksi kebakaran bangunan gedung J03 dan gedung Ikatsi , Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel 4.8 dan 4.9 perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran . Tabel 4.8 Hasil Penilaian Keandalan Utilitas Dan Proteksi Kebakaran Gedung J03 No Kondisi Kefungsian Kom.Utilitas dan Proteksi Kebakaran Nilai Keandalan A Sistem Pencegahan Kebakaran 1. Sistem Alarm Kebakaran 2. Sprinkler 3. Gas Pemadam 4. Hidran 5 Tabung PAR B Transformasi Vertikal Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Hasil Penilaian Keandalan Utilitas Dan Proteksi Kebakaran Gedung J03 Lanjutan Tabel 4. 8 1. Tangga 100 C Plambing 1. Air Bersih 64 2. Air Kotor 100 D Instalasi Listrik 1. Sumber Daya PLN 86 2. Sumber Daya Generator Genset E Instalasi Tata Udara 1. Sistem Pendingin Langsung 100 2. Sistem Pendingin Tak Langsung F Penangkal Petir 1. Sistem Utama Proteksi Petir 2. Instalasi Proteksi Petir G Instalasi Komunikasi 1. Instalasi Telepon 2. Instalasi Tata Suara TOTAL NILAI 39.29 Catatan : Andal 95 sd 100 , Kurang Andal 85 sd 95, tidak andal85 Sumber : Hasil Penelitian, 2017. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Hasil Penilaian Keandalan Utilitas Dan Proteksi Kebakaran Gedung J02 No Kondisi Kefungsian Kom.Utilitas dan Proteksi Kebakaran Nilai Keandalan A Sistem Pencegahan Kebakaran 1. Sistem Alarm Kebakaran 2. Sprinkler 3. Gas Pemadam 4. Hidran 5 Tabung PAR B Transformasi Vertikal 1. Tangga 100 C Plambing 1. Air Bersih 66 2. Air Kotor 100 D Instalasi Listrik 1. Sumber Daya PLN 86 2. Sumber Daya Generator Genset E Instalasi Tata Udara 1. Sistem Pendingin Langsung 100 2. Sistem Pendingin Tak Langsung F Penangkal Petir Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Hasil Penilaian Keandalan Utilitas Dan Proteksi Kebakaran Gedung J02 lanjutan 4. 9 1. Sistem Utama Proteksi Petir 2. Instalasi Proteksi Petir G Instalasi Komunikasi 1. Instalasi Telepon 2. Instalasi Tata Suara TOTAL NILAI 39.43 Catatan : Andal 95 sd 100 , Kurang Andal 85 sd 95, tidak andal85 Sumber : Hasil Penelitian, 2017. Dalam analisis kajian utilitas dan proteksi kebakaran lebih ditekan kan pada aspek fungsi, kondisi sistem pencegah kebakaran, kondisi transportasi vertikal, kondisi instalasi listrik, kondisi penangkal petir, dan kondisi instalasi komunikasi yang menjadi faktor penetu keselamatan dan juga kondisi plambing, kondisi tata udara menjadi faktor penentu kemudahan dalam keandalan bangunan. Berdasarkan hasil analisis keandalan utilitas dan proteksi kebakaran bangunan gedung J03, Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara memiliki nilai yaitu 39.29 dan gedung J02 Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara memiliki nilai yaitu 39.43 dapat disimpulkan bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan tidak andal utilitas dan proteksi kebakaran karena berada pada nilai keandalan 85 yang artinya tidak dapat menjamin keselamatan bahaya kebakaran dan Universitas Sumatera Utara kurang menjamin kemudahan berkonikasi pada bangunan gedung. Akan tetapi ditinjau dari faktor penentu kesehatan bangunan tersebut dalam kategori sehat karena memiliki nilai keandalan plambing dan tata udara yang baik yaitu pada nilai maksimal detailnya dapat dilihat pada lampiran.... Komponen utilitas dan proteksi kebakaran bangunan gedung J03 dan J02 Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara tidak dapat difungsikan atau harus direkonstruksi komponennya sebgai rekomendasi tindak lanjut dari hasil evaluasi keandalan bangunan.

4.2.4. Analisis Keandalan Aksesibilitas