Penilaian Aspek tata Bangunan dan Lingkungan

2.5.5. Penilaian Aspek tata Bangunan dan Lingkungan

Nilai kondisi tata bangunan dan lingkungan merupakan suatu nilai tertentu yang berdasarkan dari kondisi pada setiap bagian tata bangunan dan lingkungan bangunan. Terdapat 3 item yang dinilai pada aspek tata bangunan dan lingkungan dalam pemeriksaan keandalan bangunan yaitu Koefisien dasar Bangunan KDB, Koefisien Lantai bangunan KLB, dan Garis Sepadan Bangunan GSB. a. Koefisien Dasar Bangunan KDB Koefisien Dasar Bangunan KDB adalah angka presentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan gedung dan luas lahantanah perpetakandaerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tataruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. KDB wilyah Medan yaitu maksimum 40. Perda Kota Medan No. 2 tahun 2002. KDB = ��� ∑�� . 100 Dimana, A ld = luas lantai dasar m 2 ∑A t = Luas seluruh lahan tanah m 2 b. Koefisien Lantai Bangunan KLB Koefisien Lantai Bangunan KLB adalah angka presentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakandaerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. KLB wilyah Medan yaitu 0 – 1.2 Perda Kota Medan No.2 tahun 2010 KLB = ∑�� ∑�� Dimana, ∑Al = luas seluruh lantai bangunan Universitas Sumatera Utara ∑At = luas seluruh lahan tanah m 2 c. Koefisien Dasar Hijau KDH Koefisien Dasar Hijau KDH adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara jumlah luas lantai dasar yang tidak diperkeras dihitung terhadap luas tanah perpetakan. KDH wilayah Medan yaitu minimum 50 Perda Kota Medan No.2 Tahun 2010 . KDH = �� ∑�� . 100 Dimana, A t = luas lahan tidak diperkeras m 2 ∑A t = luas seluruh lahan tanah m 2 Pengamatan tata bangunan dan lingkungan dilakukan dilapangan kemudian dilakukan penilaian pada bangunan gedung dalam formulir penilaian keandalan bangunan mengacu pada Teknis Tata Cara Pemeriksaan Keandalan Bangunan Gedung, tahun 1998, Departemen PU, dan Peraturan Permen PU No.29PRTM2007, Permen PU No.26PRTM200811 dan Dinas Tarukim Kota Medan menerapkan sistem penilaian keandalan tata bangunan dan lingkungan dengan ketentuan seperti yang terlihat pada Tabel 2. 6. Tebel 2. 6. Formulir Penilaian Keandalan Tata bangunan dan Lingkungan No Item yang dinilai YA TIDAK Nilai Maksim um Realita s Nilai Keandala n KESESUAIAN DENGAN DOKUMEN RENCANA KOTA 5 1 Kesesuaian dengan Koefisien Dasar Bangunan KDB 2.00 Universitas Sumatera Utara Tebel 2. 6. Formulir Penilaian Keandalan Tata bangunan dan Lingkungan lanjutan Tabel 2.6 2 Kesesuaian dengan Koefisien Lantai Bangunan KLB 2.00 3 Kesesuaian dengan Koefisien Daerah Hijau KDH 1.00 SUB TOTAL Keandalan Tata Bangunan Sumber : Dinas Tarukim Kota Medan, 2011

2.6. Metode Statistik