Objek Penelitian Lokasi Penelitian Pengolahan Data

40

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah bangunan gedung J03 dan J02 Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dengan fungsi bangunan adalah pendidikan. Bangunan gedung J03 dibangun pada tahun 1969 dengan luas lahan ±5134.5 m2 dan bangunan gedung J02 dibangun pada 1972 dengan luas lahan ±1342.4 m 2 . Bangunan gedung J03 berlantai 3 dengan bahan struktur utama adalah beton bertulang dan bahan penutup atap menggunakan dak beton bertulang dan bangunan gedung J02 bahan struktur utama adalah beton bertulang dan bahan penutup atap menggunakan genteng. Gambar 3.1 Objek Penelitian yaitu Gedung J03 Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Objek Penelitian yaitu Gedung J02 Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian terletak di Jl.Perpustakaan N0. 1B Kampus Universitas Sumatera Utara, Kec.Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara Gambar 3.3 Lokasi Gedung J03 dan Gedung J02 Geg.J03 Geg.J02 Universitas Sumatera Utara

3.3. Proses penelitian

Dalam melakukan sebuah penelitian maka proses penelitian akan menjadi langkah tahapan yang akan dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan hasil kesimpulan dari penelitian tersebut. Secara sederhana proses penelitian dapat dibagi menjadi beberapa tahapan seperti :

3.3.1. Identifikasi masalah

Mencari latar belakang dari permasalahan yang dipilih sebagai topik penulisan, dalam hal ini penulis memilih Gedung J03 dan J02 Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3.3.2. Menetapkan tujuan

Setelah mengidentifikasi masalah dan menetapkan judul, maka hal yang selanjutnya dilakukan adalah menetapkan tujuan dari penelitian tersebut, hal apa saja yang akan didapatkan setelah melakukan penelitian ini.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupaakan bagaimana metode penulis mendapatkan data pada penelitian ini, pada penelitian ini ada dua jenis data yang digunakan, yaitu data primer dan data sekunder. 3.4.1. Data Primer Data primer adalah data yang didapat dari observasi langsung dari bangunan yang diteliti yaitu bangunan gedung J03 dan J02 Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Data primer didapat dari pengukuran lansung, perhitungan, pengisian formulir survey, dan dokumentasi visual terhadap objek Universitas Sumatera Utara penelitian. Selain itu juga dilakukan dengan wawancara dengan pemilik gedung. Adapun data primer yang diperoleh adalah : a. Nilai Kondisi Arsitektur b. Nilai Kondisi Struktur c. Nilai Kondisi Utilitas dan Proteksi Kebakaran d. Nilai Kondisi Aksesibilitas e. Nilai Kondisi Tata Bangunan dan Lingkungan

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak dapat diperoleh sendiri oleh penyusun. Data sekunder yang diperoleh adalah sebagai berikut : a. Data historis mengenai status hak atas tanah, ijin pemamfaatan hak, kepemilikan bangunan b. IMB dan PBB c. Dokumen Gambar Kerja.

3.5. Pengolahan Data

Data dianalis dengan menggunakan metode statistik deskriptif. Analisis dilakukan dengan cara memberi skor hasil survei evaluasi keandalan bangunan gedung yang berpedoman pada panduan teknis tata cara pemeriksaan keandalan bangunan gedung tahun 1998, Departemen Pekerjaan Umum, Permen PU No.29PRTM2006 dan Permen PU No.26PRTM2008. Hasil akhir nilai total keandalan bangunan gedung dihitung menggunakan program microsf excel kemudian dibandingkan dengan kriteria penilaian seperti tercantum tabel 3.1 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1.Nilai Total Keandalan Bangunan Gedung NO ASPEK YANG DINILAI KRITERIA PENILAIAN BOBOT Penilaian Nilai Total Keandalan Andal Nilai K Kurang andal Nilai K Tidak Andal Nilai K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Arsitektur 95- 100 75-95 75 10 2 Struktur 95- 100 85-95 85 30 3 Utilitas dan Proteksi Kebakaran 99- 100 95-99 95 50 4 Aksesibilitas 95- 100 75-95 75 5 5 Tata Bangunan dan Lingkungan 95- 100 75-95 75 5 JUMLAH TOTAL 100 Bangunan Yang Diperiksa : Masuk Kategori: Sumber :Dinas Tarukim Kota Medan Keterangan : Andal : µ꞊ 95- 100 Kurang Andal : µ꞊ 75-95 Tidak Andal : µ꞊ 75 Universitas Sumatera Utara 3.6.Bagan Alir Penelitian Gambar 3.4 Bagan Alir Penelitian Analisi data menggunakan: 1. Metode Analisis Deskriftf 2. Microsoft Excel Rekomendasi Keandalan Berdasarkan Bobot Penilaian: a. Andal 95-100, maka difungsikan dan disempurnakan. b. Kuarang Andal 75-95, makan difungsikan dan diperbaiki. c. Tidak Andal 75 maka direhab atau direkonstruksi. KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS KEANDALAN FISIK BANGUNAN GEDUNG PENGUMPULAN DATA DATA PRIMER : 1. Nilai Kondisi Arsitektur 2. Nilai Kondisi Struktur 3. Nilai Kondisi Utilitas dan Proteksi Kebakaran 4. Nilai Kondisi Aksesibilitas 5. Nilai Kondisi Tata Bangunan dan Lingkungan DATA SEKUNDER : 1. Data historis mengenai hak atas tanah dan ijin pemanfaatan hak, dan kepemilikan bangunan 2. IMB dan PBB 3. Dokumen Gambar kerja STUDI LITERATUR Universitas Sumatera Utara 46

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Aspek Administrasi

Hasil pengolahan data aspek administrasi bangunan gedung utama J03 dan J02 Departemen Teknik Sipil Fakultas teknik Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1. Tabel Aspek Administrasi Bangunan Gedung J03 dan J02 NO Kondisi Kefungsian Komponen Status Gedung J03 Gedung J02 1 IMB ADA ADA 2 PBB ADA ADA 3 Gambar Bangunan ADA ADA 4 Surat Kepemilikan ADA ADA 5 Tahun Pembangunan 1969 1972 Sumber : Hasil Penelitian, 2017 Persyaratan administrasi gedung memiliki tujuan yaitu sebagai langkah permulaan dalam pemeriksaan keandalan bangunan gedung secara khusus, dan bertujuan secara umum untuk keperluan tertib administrasi dalam suatu wilayah pembangunan. Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administrasi yang meliputi : a. Status hak atas tanah, danatau izin pemamfaatan dari pemegang hak atas tanah. Universitas Sumatera Utara