5.6. Pemilihan Pola Distribusi
Berdasarkan hasil analisis RCM pada mesin injection molding, maka perhitungan reliability hanya didasarkan pada komponen yang bersifat time
directed TD. Komponen yang bersifat time directed adalah o-ring motor, heater, nozzle dan pressure clamp. Reliability memerlukan bentuk pola data interval
kerusakan komponen yang berdistribusi normal, lognormal, eksponensial dan weibull. Pengujian pola distribusi dilakukan dengan menggunakan data interval
waktu antar kerusakan tiap-tiap komponen. Pemilihan distribusi dilakukan berdasarkan nilai Index of Fit yang terbesar dengan menggunakan metode Least
Square.
5.6.1. Komponen O-ring Motor
Perhitungan secara manual dilakukan dengan menghitung Index of Fit. Pemilihan pola ditribusi dilakukan dengan cara memilih Index of Fit yang
terbesar. Berikut adalah perhitungan untuk mendapatkan distribusi kerusakan komponen O-ring Motor.
1. Distribusi Normal
Langkah awal adalah menghitung nilai tengah kerusakan median rank. Nilai ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
�� = � − 0,3
� + 0,4 �� =
1 − 0,3
11 + 0,4 = 0,0614
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan Index of Fit dengan distribusi normal dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15. Perhitungan Index of Fit dengan Distribusi Normal pada Komponen O-ring Motor
i ti
hari Xi = ti
hari Fi
Yi Xi -
��Yi - Ῡ Xi -
��
2
n Yi -
Ῡ
2
n
1 32
32 0,0614
0,5245 1,8375
11,9279 0,0023
2 35
35 0,1491
0,5593 1,0621
6,4981 0,0014
3 39
39 0,2368
0,5936 0,4066
1,8039 0,0008
4 41
41 0,3246
0,6272 0,1415
0,5477 0,0003
5 44
44 0,4123
0,6599 -0,0136
0,0270 0,0001
6 44
44 0,5000
0,6915 0,0036
0,0270 0,0000
7 45
45 0,5877
0,7216 0,0568
0,2171 0,0001
8 47
47 0,6754
0,7503 0,2319
1,1427 0,0004
9 49
49 0,7632
0,7773 0,5125
2,7956 0,0008
10 51
51 0,8509
0,8026 0,8880
5,1758 0,0013
11 51
51 0,9386
0,8260 1,0649
5,1758 0,0018
Jumlah 478 478
5,5000 7,5339
6,1918 35,3388
0,0093
Sumber : Pengolahan Data
� = 1
� ∑ �� − ���� − ��
� �=1
��∑ �� − ��
2
�
� �=1
� ��∑ �� − ��
2
�
� �=1
� = 0,9844
2. Distribusi Lognormal
Perhitungan Index of Fit dengan distribusi lognormal dapat dilihat pada Tabel 5.16.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Perhitungan Index of Fit dengan Distribusi Lognormal pada Komponen O-ring Motor
i ti
hari Xi = lnti
hari Fi
Yi Xi -
��Yi - Ῡ Xi -��
2
n Yi - Ῡ
2
n
1 32
3,4657 0,0614
0,5245 0,0475
0,0080 0,0023
2 35
3,5553 0,1491
0,5593 0,0259
0,0039 0,0014
3 39
3,6636 0,2368
0,5936 0,0090
0,0009 0,0008
4 41
3,7136 0,3246
0,6272 0,0028
0,0002 0,0003
5 44
3,7842 0,4123
0,6599 -0,0006
0,0000 0,0001
6 44
3,7842 0,5000
0,6915 0,0001
0,0000 0,0000
7 45
3,8067 0,5877
0,7216 0,0017
0,0002 0,0001
8 47
3,8501 0,6754
0,7503 0,0058
0,0007 0,0004
9 49
3,8918 0,7632
0,7773 0,0120
0,0015 0,0008
10 51
3,9318 0,8509
0,8026 0,0200
0,0026 0,0013
11 51
3,9318 0,9386
0,8260 0,0240
0,0026 0,0018
Jumlah 478 41,3789
5,5000 7,5339
0,1482 0,0207
0,0093
Sumber : Pengolahan Data
� = 1
� ∑ �� − ���� − ��
� �=1
��∑ �� − ��
2
�
� �=1
� ��∑ �� − ��
2
�
� �=1
� = 0,9734
3. Distribusi Eksponensial
Perhitungan Index of Fit dengan distribusi eksponensial dapat dilihat pada Tabel 5.17.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.17. Perhitungan Index of Fit dengan Distribusi Eksponensial pada Komponen O-ring Motor
i ti
hari Xi = ti
hari Fi
Yi Xi -
��Yi - Ῡ Xi -��
2
n Yi -
Ῡ
2
n
1 32
32 0,0614
0,0634 9,9551
11,9279 0,0687
2 35
35 0,1491
0,1615 6,5183
6,4981 0,0540
3 39
39 0,2368
0,2703 2,9497
1,8039 0,0399
4 41
41 0,3246
0,3924 1,3256
0,5477 0,0265
5 44
44 0,4123
0,5315 -0,2187
0,0270 0,0146
6 44
44 0,5000
0,6931 -0,1305
0,0270 0,0052
7 45
45 0,5877
0,8861 -0,0717
0,2171 0,0002
8 47
47 0,6754
1,1253 0,6836
1,1427 0,0034
9 49
49 0,7632
1,4404 2,8165
2,7956 0,0235
10 51
51 0,8509
1,9030 7,3230
5,1758 0,0856
11 51
51 0,9386
2,7903 14,0181
5,1758 0,3138
Jumlah 478 478
5,5000 10,2572
45,1690 35,3388
0,6353
Sumber : Pengolahan Data
� = 1
� ∑ �� − ���� − ��
� �=1
��∑ �� − ��
2
�
� �=1
� ��∑ �� − ��
2
�
� �=
1
� = 0,8666
4. Distribusi Weibull
Perhitungan Index of Fit dengan distribusi lognormal dapat dilihat pada Tabel 5.18.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18. Perhitungan Index of Fit dengan Distribusi Weibull pada Komponen O-ring Motor
i ti
hari Xi = lnti
hari Fi
Yi Xi -
��Yi - Ῡ Xi -��
2
n Yi - Ῡ
2
n
1 32
3,4657 0,0614
-2,7588 0,6607
0,0080 0,4530
2 35
3,5553 0,1491
-1,8233 0,2676
0,0039 0,1529
3 39
3,6636 0,2368
-1,3083 0,0767
0,0009 0,0555
4 41
3,7136 0,3246
-0,9355 0,0197
0,0002 0,0152
5 44
3,7842 0,4123
-0,6320 -0,0024
0,0000 0,0010
6 44
3,7842 0,5000
-0,3665 0,0036
0,0000 0,0023
7 45
3,8067 0,5877
-0,1210 0,0182
0,0002 0,0150
8 47
3,8501 0,6754
0,1180 0,0570
0,0007 0,0378
9 49
3,8918 0,7632
0,3649 0,1160
0,0015 0,0723
10 51
3,9318 0,8509
0,6434 0,1990
0,0026 0,1245
11 51
3,9318 0,9386
1,0261 0,2641
0,0026 0,2192
Jumlah 478
41,3789 5,5000
-5,7929 1,6803
0,0207 1,1485
Sumber : Pengolahan Data
� = 1
� ∑ �� − ���� − ��
� �=1
��∑ �� − ��
2
�
� �=1
� ��∑ �� − ��
2
�
� �=1
� = 0,9905
Rekapitulasi hasil perhitungan pola distribusi interval waktu kerusakan komponen O-ring Motor dapat dilihat pada Tabel 5.19.
Tabel 5.19. Rekapitulasi Pola Distribusi Interval Waktu Kerusakan Komponen O-ring Motor
Distribusi Index of Fit
Keterangan
Normal 0,9844
Lognormal 0,9734
Eksponensial 0,8666
Weibull 0,9905
Terpilih
Sumber : Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
5.6.2. Komponen Heater