Tabel 2.2. Daftar Toko Pelanggan Utama PT Neo National Luar Kota Medan
No Nama
PelangganToko Alamat
1 Asia Raya
Jl. Wahidin-Padang Sidempuan 2
Ayam Mas Jl. Sanusi-Rantau Prapat
3 M22
Jl. M. Yamin-Bukit Tinggi 4
Sinar Harapan Jaya Jl. Sutomo-Medan
5 Melati Tex
Jl. Jendral Sudirman-Tebing Tinggi
6 Mas Eltrajaya
Grogol-Jakarta 7
Sinar Dharma Glodok-Plaza
8 Talenta
Jl. K.H. Dahlan-Pekan Baru 9
Sinar Mas Jl. Bandar Olo-Padang
10 Wadco Langgeng
Royal Palace Tebet-Jakarta Sumber: PT Neo National
2.5. Organisasi dan Manajemen
2.5.1. Struktur Organisasi Perusahaan
PT Neo National menggunakan struktur organisasi lini fungsional karena wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada per kepala unit
dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan
bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang tingkatan. Garis hubungan lini dapat ditunjukkan
antara managing director dengan general manager dan asisten general manager. Hubungan fungsional dijumpai pada hubungan QC dan packing manager, dengan
production manager, logisticstore manager, manajemen representatif, QA
Universitas Sumatera Utara
manager, purchasing manager, ekspor- impor manager, accounting manager dan HRDAdm manager. Struktur organisasi dari PT Neo National dapat dilihat pada
Gambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Sumber PT. Neo National 2015
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Neo National
Universitas Sumatera Utara
2.5.2. Pembagian Tugas Tanggung Jawab
Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada struktur organisasi di PT Neo National menurut jabatan dan posisinya adalah sebagai
berikut: 1.
Direktur a. Menetapkan tujuan,visi,misi perusahaan.
b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. c. Memastikan tersedianya sumber daya.
d. Memastikan bahwa persyaratan pelanggan ditetapkan dan dipenuhi dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
2. Wakil Manajemen
a. Memastikan proses yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu ditetapkan, diterapkan dan dipelihara.
b. Melaporkan kepada Direktur tentang kinerja sistem manajemen mutu dan kebutuhan apapun untuk perbaikannya.
c. Membangkitkan kesadaran tentang persyaratan pelanggan di seluruh personil perusahaan.
3. Pengendali Dokumen
a. Memastikan bahwa perubahan dari status revisi terbaru dari dokumen sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 ditunjukkan.
b. Memastikan dokumen selalu dapat dibaca dan mudah dikenali.
Universitas Sumatera Utara
4. Manajer Umum
a. Menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu dan terus- menerus memperbaiki keefektifannya.
b. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan pelanggan..
c. Melakukan audit internal secara riteria setahun sekali. 5.
Manajer Pabrik a. Menentukan persyaratan produk
b. memantau dan mengukur karateristik produk untuk verifikasi bahwa persyaratan produk dipenuhi.
c. Memastikan bahwa produk yang tidak sesuai pada persyaratan produk ditandai dan dikendalikan untuk mencegah pemakaian atau penyerahan
yang tidak disengaja. 6.
Manajer Pembelian a. Memastikan bahwa produk yang dibeli sesuai dengan persyaratan
pembelian yang ditentukan. b. Menilai dan memilih pemasok berdasarkan kemampuannya memasok
produk sesuai dengan persyaratan perusahaan. c. Bertanggung jawab dalam penyimpanan serta pemeliharaan dokumen
dan rekaman mutu. d. Bertanggung jawab terhadap realisasi sasaran mutu bagian pembelian.
Universitas Sumatera Utara
7. Manajer Pemasaran
a. Memantau informasi berkaitan dengan persepsi pelanggan apakah perusahaan telah mematuhi persyaratan pelanggan.
b. Bertanggung jawab dalam penyimpanan serta pemeliharaan dokumen dan rekaman mutu.
c. Bertanggung jawab terhadap realisasi sasaran mutu bagian pemasaran. 8.
Manajer Personalia a. Menetapkan kemampuan yang diperlukan bagian personil yang
melaksanakan pekerjaan yang memenuhi persyaratan produk. b. Menyediakan pelatihan atau melakukan tindakan lain untuk mencapai
kemampuan yang diperlukan. c. Menilai keefektifan tindakan yang dilakukan.
9. Kepala Bagian Quality Control
a. Bertanggung jawab terhadap tersedianya bahan baku dan sparepart. b. Bertanggung jawab terhadap terpenuhinya pengiriman produk kepada
pelanggan. c. Bertanggung jawab terhadap penanganan keluhan pelanggan.
10. Kepala Seksi Quality Control
a. Bertanggung jawab terhadap hasil inspeksi dan uji sparepart, bahan ½ jadi, bahan baku, produk jadi dan riteria keberterimaanya.
b. Bertanggung jawab terhadap penanganan keluhan pelanggan. c. Bertanggung jawab terhadap alat inspeksi dan uji produk.
d. Bertanggung jawab terhadap pengendalian produk yang tidak sesuai.
Universitas Sumatera Utara
11. Kepala Seksi Gudang Bahan Baku
a. Mengimplementasikan prosedur sistem manajemen mutu kepada personil gudang bahan baku.
b. Menjalin dan meningkatkan kerja sama yang baik antar bagian. c. Mengatur pemakaian bahan, sumber daya manusia, peralatan dan
inventaris perusahaan seefisien mungkin. 12.
Kepala Seksi Gudang Sparepart a. Mengimplementasikan prosedur sistem manajemen mutu kepada
personil gudang sparepart. b. Menjalin dan meningkatkan kerja sama yang baik antar bagian.
c. Bertanggung jawab terhadap realisasi sasaran mutu bagian gudang sparepart.
13. Kepala Seksi Gudang ½ Jadi
a. Mengimplementasikan prosedur sistem manajemen mutu kepada personil gudang ½ jadi.
b. Menjalin dan meningkatkan kerja sama yang baik antar bagian. c. Mengatur pemakaian bahan, sumber daya manusia, peralatan dan
inventaris perusahaan seekfektif dan seefisien mungkin. 14.
Kepala Seksi Gudang Barang Jadi a. Mengimplementasikan prosedur sistem manajemen mutu kepada
personil gudang barang jadi. b. Bertanggung jawab terhadap realisasi sasaran mutu bagian gudang
barang jadi.
Universitas Sumatera Utara
c. Bertanggung jawab terhadap penyimpanan serta pemeliharaan dokumen dan rekaman mutu.
15. Kepala Seksi Moulding
a. Mengimplementasikan prosedur sistem manajemen mutu kepada personil moulding.
b. Menjalin dan meningkatkan kerja sama yang baik antar bagian. c. Bertanggung jawab terhadap realisasi.
16. Kepala Seksi Perakitan
a. Mengimplementasikan prosedur sistem manajemen mutu kepada personil perakitan.
b. Bertanggung jawab terhadap pengendalian produk yang tidak sesuai. c. Bertanggung jawab terhadap realisasi sasaran mutu bagian perakitan.
17. Leader
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi. b. Mengawasi cara kerja operator sesuai dengan instruksi kerja.
c. Membuat laporan kerja. 18.
Inspektor a. Melaksanakan inspeksi dan uji terhadap sparepart, bahan baku, bahan
½ jadi dan produk jadi. b. Membuat laporan hasil inspeksi dan uji.
c. Bertanggung jawab terhadap hasil inspeksi dan uji sparepart, bahan baku, bahan ½ jadi, dan produk jadi.
Universitas Sumatera Utara
19. Teknisi
a. Melaksanakan perawatan dan perbaikan mesin. b. Membuat laporan perawatan dan perbaikan mesin.
20. Operator
a. Melaksanakan proses sesuai instruksi kerja. b. Menginformasikan keapada atasan apabila ada permasalahan yang
ditemukan.
2.5.3. Jumlah Tenaga Kerja Jam Kerja 2.5.3.1.Jumlah Tenaga Kerja