BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Data Kerusakan Mesin
Pengamatan dilakukan pada mesin yang digunakan untuk proses produksi kipas angin di PT. Neo National. Mesin yang digunakan adalah mesin injection
molding dan mesin mixer. Adapun data yang digunakan adalah data jumlah waktu produksi dan downtime mesin pada bulan Oktober 2013 – September 2015
masinng-masing dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Data Breakdown Mesin Oktober 2013 – September 2015
No Mesin
Breakdown Mesin Jam
Frekuensi Kerusakan
Waktu Produksi Jam
1 Injection Molding
359,6 80
4179 2
Mixer 23,3
11
Jumlah 382,9
91 4179
Sumber: PT. Neo National
Berdasarkan data diatas dilakukan dapat diketahui faktor penyebab dominan yang merupakan kunci permasalahan dengan menggunakan diagram
pareto. Dalam membuat diagram pareto, hal pertama yang dilakukan adalah dengan mengurutkan mesin berdasarkan dari jumlah kerusakan terbesar hingga
yang terkecil. Setelah itu dihitung persentase kesalahan dan kumulatif dari masing-masing mesin, dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Persentase Kumulatif Mesin
No Mesin
Breakdown Mesin
Jam Persentase
Breakdown Persentasi
Kumulatif Breakdown
Frekuensi Kerusakan
Kali Persentase
Frek. Kerusakan
Persentasi Kumulatif
Frek. Kerusakan
1 Injection
Molding 359,6
93,91 95,23
80 87,91
84,33 2
Mixer 23,3
6,09 100
11 12,09
100
Jumlah 382,9
100 91
100
Sumber: Pengolahan Data
Gambar 5.1. Diagram Pareto Breakdown Mesin PT. Neo National
5.2. Data Interval Waktu Antar Kerusakan Komponen Mesin Injection
Molding
Interval waktu antar kerusakan komponen adalah selang waktu antara kerusakan yang terjadi saat ini dengan kerusakaan yang terjadi setelahnya. Berikut
Tabel 5.3. dapat dilihat interval waktu kerusakan komponen kritis pada mesin injection molding PT. Neo National.
20 40
60 80
100
50 100
150 200
250 300
350 400
Injection Molding Mixer
Diagram Pareto Breakdown Mesin
Breakdown Mesin Jam
Persentasi Kumulatif Frek. Kerusakan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Interval Waktu Kerusakan Komponen Kritis Mesin Injection Molding
Frekuensi Kerusakan
Interval Waktu Kerusakan hari Heater
Oil Valve
Cylinder Clamping
O-ring Motor
Pressure Clamp
Nozzle
1 37
33 90
47 27
41 2
33 34
88 44
35 42
3 24
45 90
35 26
26 4
33 39
87 44
38 33
5 30
38 90
49 43
42 6
29 40
82 41
40 34
7 34
32 39
38 33
8 33
36 51
29 23
9 30
36 45
41 41
10 33
32 32
41 28
11 35
28 51
38 35
12 32
37 28
38 13
23 36
40 36
14 23
29 31
30 15
28 43
40 16
33 35
17 36
18 36
TOTAL 562
495 527
478 538
557
Sumber: PT. Neo National
Universitas Sumatera Utara
5.3. Data Jenis Kerusakan Mesin Injection Molding