Perhitungan Keandalan dan Jadwal Perawatan Komponen Noozle Perhitungan Keandalan dan Jadwal Perawatan Komponen Pressure Clamp

Tabel 5.37. Perhitungan Keandalan Aktual Komponen Heater Lanjutan I ti hari Rt 17 36 0,0976 18 37 0,0483 Rata-rata 0,4873 Sumber : Pengolahan Data Nilai MTTF dihitung berdasarkan pola distribusi kerusakan dan parameter distribusi komponen kritis. Dengan demikian nilai MTTF untuk komponen heater dapat dihitung menggunakan fungsi MTTF sebagai berikut: ���� = �� �1 + 1 �� ���� = 32,98 � �1 + 1 9,641 � ���� = 31,1437 Perhitungan reliability usulan komponen heater dengan nilai t usulan = nilai MTTF adalah sebagai berikut: �� = 31,1437 = � ℎ � � �� = 31,1437 = 11 18 �� = 31,1437 = 0,6111

5.8.3. Perhitungan Keandalan dan Jadwal Perawatan Komponen Noozle

Komponen noozle pada mesin injection molding berdistribusi weibull dengan estimasi parameter α = 37,16 dan β = 7,585. Dengan demikian reliability Universitas Sumatera Utara untuk komponen noozle dapat dihitung menggunakan fungsi reliability sebagai berikut: �� = ��� �− � � �� � � Perhitungan reliability aktual komponen noozle pada mesin injection molding dapat dilihat pada Tabel 5.38. Tabel 5.38. Perhitungan Keandalan Aktual Komponen Noozle I ti hari Rt 1 23 0,9741 2 26 0,9356 3 28 0,8897 4 30 0,8210 5 33 0,6661 6 33 0,6661 7 34 0,6007 8 35 0,5300 9 35 0,5300 10 36 0,4556 11 38 0,3058 12 40 0,1741 13 41 0,1214 14 41 0,1214 15 42 0,0796 16 42 0,0796 Rata-rata 0,4969 Sumber : Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Nilai MTTF dihitung berdasarkan pola distribusi kerusakan dan parameter distribusi komponen kritis. Dengan demikian nilai MTTF untuk komponen noozle dapat dihitung menggunakan fungsi MTTF sebagai berikut: ���� = �� �1 + 1 �� ���� = 37,16 � �1 + 1 7,585 � ���� = 34,7343 Perhitungan reliability usulan komponen noozle dengan nilai t usulan = nilai MTTF adalah sebagai berikut: �� = 34,7343 = � ℎ � � �� = 34,7343 = 9 16 �� = 34,7343 = 0,5625

5.8.4. Perhitungan Keandalan dan Jadwal Perawatan Komponen Pressure Clamp

Komponen pressure clamp pada mesin injection molding berdistribusi weibull dengan estimasi parameter α = 38,29 dan β = 7,818. Dengan demikian reliability untuk komponen pressure clamp dapat dihitung menggunakan fungsi reliability sebagai berikut: �� = ��� �− � � �� � � Universitas Sumatera Utara Perhitungan reliability aktual komponen pressure clamp pada mesin injection molding dapat dilihat pada Tabel 5.39. Tabel 5.39. Perhitungan Keandalan Aktual Komponen Pressure Clamp I ti hari Rt 1 28 0,9171 2 29 0,8924 3 31 0,8255 4 33 0,7314 5 37 0,4654 6 38 0,3897 7 38 0,3897 8 38 0,3897 9 40 0,2448 10 40 0,2448 11 41 0,1814 12 41 0,1814 13 42 0,1274 14 43 0,0840 15 43 0,0840 Rata-rata 0,4099 Sumber : Pengolahan Data Nilai MTTF dihitung berdasarkan pola distribusi kerusakan dan parameter distribusi komponen kritis. Dengan demikian nilai MTTF untuk komponen pressure clamp dapat dihitung menggunakan fungsi MTTF sebagai berikut: ���� = �� �1 + 1 �� Universitas Sumatera Utara ���� = 38,29 � �1 + 1 7,818 � ���� = 35,7469 Perhitungan reliability usulan komponen pressure clamp dengan nilai t usulan = nilai MTTF adalah sebagai berikut: �� = 35,7469 = � ℎ � � �� = 35,7469 = 11 15 �� = 35,7469 = 0,7333 Rekapitulasi hasil perhitungan reliability aktual, MTTF dan reliability usulan dari komponen kritis pada mesin injection molding dapat dilihat pada Tabel 5.40. Tabel 5.40. Rekapitulasi Reliability dan MTTF Komponen Kristis Mesin Injection Molding No Part Reliability Aktual Nilai MTTF Reliability Usulan 1. O-ring Motor 0,4963 43,3224 0,6364 2. Heater 0,4873 31,1437 0,6111 3. Noozle 0,4969 34,7343 0,5625 4. Pressure Clamp 0,4099 35,7469 0,7333 Sumber : Pengolahan Data Peningkatan reliability pada mesin tersebut dapat meningkatkan produktivitas mesin tersebut. Perhitungan produktivitas aktual dan usulan dari mesin injection molding pada PT. Neo National dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Universitas Sumatera Utara ������������� ����� = ����������� ����� × ��������� �������� ����� Produktivitas Aktual: ����. ����� = 0,4963 × 0,4873 × 0,4969 × 0,4099 × 160 ������� ����. ����� = 0,0493 × 160 ������� ����. ����� = 7,88 ������� Produktivitas Usulan: ����. ����� = 0,6364 × 0,6111 × 0,5625 × 0,7333 × 160 ������� ����. ����� = 0,1604 × 160 ������� ����. ����� = 25,664 ������� Nilai MTTF merupakan rencana waktu perawatan komponen kritis dari mesin injection molding. Rencana jadwal perawatan komponen kritis mesin injection molding dapat disusun seperti Tabel 5.41. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.41. Rencana Jadwal Perawatan Komponen Kritis Mesin Injection Molding October 2015 November 2015 December 2015 Januari 2016 Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 1 2 4 5 6 7 8 9 10 8 9 10 11 12 13 14 6 7 8 9 10 11 12 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15 16 17 15 16 17 18 19 20 21 13 14 15 16 17 18 19 10 11 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 24 22 23 24 25 26 27 28 20 21 22 23 24 25 26 17 18 19 20 21 22 23 25 26 27 28 29 30 31 29 30 27 28 29 30 31 24 25 26 27 28 29 30 31 February 2016 March 2016 April 2016 May 2016 Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 1 2 3 4 5 6 7 7 8 9 10 11 12 13 6 7 8 9 10 11 12 3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12 13 14 14 15 16 17 18 19 20 13 14 15 16 17 18 19 10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18 19 20 21 21 22 23 24 25 26 27 20 21 22 23 24 25 26 17 18 19 20 21 22 23 22 23 24 25 26 27 28 28 29 27 28 29 30 31 24 25 26 27 28 29 30 29 30 31 June 2016 July 2016 August 2016 Sep 2016 Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 16 17 18 10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17 19 20 21 22 23 24 25 17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24 26 27 28 29 30 24 25 26 27 28 29 30 28 29 30 3 1 25 26 27 28 29 30 31 Keterangan : = Komponen O-ring Motor = Komponen Noozle = Komponen Heater = Komponen Pressure Clamp Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS DAN EVALUASI PEMABAHASAN MASALAH

6.1. Analisis

6.1.1. Analisis Jenis Kerusakan

Mesin injection molding digunakan untuk membuat chasing dari kipas angin. Mesin ini sering mengalami kerusakan disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah: 1. Temperatur heater yang terlalu panas sehingga menyebabkan heater pecah serta melelehnya oil valve. 2. Terdapat kebocoran udara pada hidrolik pressure clamp yang menyebabkan pressure clamp tidak dapat berfungsi. 3. Wear Keausan yang terjadi akibat dua permukaan yang bergesekan dalam mesin pada saat beroperasi, seperti o-ring pada o-ring motor dan rocket ring pada noozle. Semakin lama mesin digunakan maka komponen mesin akan cepat aus.

6.1.2. Analisis Komponen Mesin Kritis

Dengan menggunakan diagram pareto diperoleh mesin yang menyebabkan kerusakan terbesar pada PT. Neo National yaitu mesin injection molding, sehingga mesin tersebut menjadi prioritas pembahasan pada penelitian ini. Jenis mesin injection molding pada PT. Neo National memiliki frekuensi kerusakan mesin terbesar berdasarkan data historis kerusakan mesin dari periode Oktober Universitas Sumatera Utara