5.5.1. Pemilihan Sistem dan Pengumpulan Informasi
Proses analisis RCM sebaiknya dilakukan pada tingkat sistem bukan pada tingkat komponen. Dengan proses analisis pada tingkat sistem akan
memberikan informasi yang lebih jelas mengenai fungsi dan kegagalan fungsi komponen terhadap sistem. Namun proses analisis tidak dilakukan pada semua
sistem, dikarenakan proses analisis akan menjadi sangat luas bila dilakukan pada dua atau lebih sistem.
Proses analisis RCM ini dilakukan pada sistem permesinan produk kipas angin. Pada Gambar 5.1. diketahui bahwa mesin injection molding yang memiliki
frekuensi kerusakan dan downtime mesin yang paling tinggi, maka peninjauan lebih lanjut akan dilakukan pada mesin injection molding. Selanjutnya dilakukan
pengumpulan informasi yang bertujuan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan mesin injection molding. Data tersebut dikumpulkan dengan
melakukan pengamatan secara langsung, wawancara terhadap orang yang ahli dan data historis dari mesin tersebut.
5.5.2. Pendefinisian Batasan Sistem
Pendefinisian batasan sistem sangat diperlukan dalam analisis RCM. Hal ini dilakukan untuk menghindari tumpang tindih antara satu sistem dengan sistem
lainnya dan untuk menentukan input dan output dari sistem tersebut, sehingga semua fungsi dapat diketahui lebih jelas dan akurat. Pendefinisian batasan sistem
dilakukan dengan 2 step dokumentasi yaitu gambaran luar batasan boundary
Universitas Sumatera Utara
overview dan gambaran detail batasan boundary details seperti pada Tabel 5.6. dan Tabel 5.7.
Tabel 5.6. Gambaran Luar Batasan Boundary Overview
RCM-System Analysis Step 2-1 System Boundary Definition
Plant ID :
Information : Boundary Overview System ID :
Plant : PT. Neo National
Rev no :
System : Permesinan Produk Kipas Angin
Date : 4112015
Subsystem : Mesin Injection Molding Analyst
: Agnes Cristine
Clamping Unit
Peralatan Utama, meliputi:
Plasticating Unit Drive Unit
Start with: Batasan Fisik Primer, meliputi:
- Mold ditutup lalu dihimpit dengan tekanan tinggi.
- Plasticating unit yang terdiri dari nozzle, barrel dan screw bergerak mendekati mold dengan
tekanan tinggi hingga 100 kgcm², hingga nozzle bersentuhan dengan mold. -
Mesin melakukan proses injeksi pengisian dengan menyuntikkan plastik cair resin cair ke dalam mold.
- Menahan proses injeksi dengan besaran tekanan yang diatur beserta waktu yang dibutuhkan.
- Pendinginan cooling dimulai bersamaan dengan waktu charging. Charging resin
disuntikkan dengan berputarnya screw dengan bantuan motor hidrolik ke arah putaran yang telah ditentukan.
- Melepas himpitan mold dengan mengembalikan ke tekanan normal pada sistem hidrolik
yang bekerja untuk menghimpit cetakan yang sebelumnya bertekanan tinggi. -
Membuka secara perlahan untuk menjaga kondisi cetakan yang rentan terhadap kerusakan akibat gesekan.
- Ejector mendorong produk dari sisi core agar mudah diambil.
Terminate with:
Hasil molding selanjutnya dibawa ke stasiun perakitan untuk melanjutkan produksi ke proses perakitan produk kipas angin.
System : Permesinan Produk Kipas Angin
Wed, 4 Nov 2015 Sub System : Mesin Injection Molding
Page 1 of 1 Step 2-1 Boundary Overview
Universitas Sumatera Utara
Pendefinisian batasan sistem dilakukan dengan gambaran detail batasan boundary details seperti pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Gambaran Detail Batasan Boundary Details
RCM-System Analysis Step 2-1 System Boundary Definition
Plant ID :
Information : Boundary Overview System ID :
Plant : PT. Neo National
Rev no :
System : Permesinan Produk Kipas Angin
Date : 4112015
Subsystem : Mesin Injection Molding Analyst
: Agnes Cristine
Tipe Batasan Sistem
Lokasi Perhubungan
IN Mold
Mold ditutup lalu dihimpit dengan tekanan tinggi.
IN Mold
Plasticating unit yang terdiri dari nozzle, barrel dan screw bergerak mendekati mold dengan tekanan tinggi
hingga 100 kgcm², hingga nozzle bersentuhan dengan mold.
IN Injection
Mesin melakukan proses injeksi pengisian dengan menyuntikkan plastik cair resin cair ke dalam mold.
IN Injection
Menahan proses injeksi dengan besaran tekanan yang diatur beserta waktu yang dibutuhkan.
IN Injection
Pendinginan cooling dimulai bersamaan dengan waktu charging. Charging resin cair disuntikkan dengan
berputarnya screw dengan bantuan motor hidrolik ke arah putaran yang telah ditentukan.
OUT Eject
Melepas himpitan mold dengan mengembalikan ke tekanan normal pada sistem hidrolik yang bekerja untuk
menghimpit cetakan yang sebelumnya bertekanan tinggi. OUT
Eject Membuka secara perlahan untuk menjaga kondisi cetakan
yang rentan terhadap kerusakan akibat gesekan OUT
Eject Ejector mendorong produk dari sisi core agar mudah
diambil.
System : Permesinan Produk Kipas Angin
Wed, 4 Nov 2015 Sub System : Mesin Injection Molding
Page 1 of 1 Step 2-2 Boundary Details
Universitas Sumatera Utara
5.5.3. Deskripsi Sistem dan Diagram Blok Fungsi