16
ketajaman penalaran yang dapat memperjelas dan menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari Asep Jihad, 2008:153.
Asep Herry Hermawan 2009:8.27 mengemukakan bahwa mata pelajaran Matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan
berkomunikasi dengan menggunakan bilangan dan simbol-simbol serta ketajaman
penalaran, yang
dapat membantu
memperjelas dan
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Matematika diajarkan di sekolah karena beberapa alasan antara
lain yaitu : 1 dengan belajar matematika dapat menyelesaikan persoalan yang ada dalam masyarakat yaitu berkomunikasi sehari-hari seperti dapat
berhitung, menghitung luas, menghitung berat, dan sebagainya; 2 matematika dapat membantu bidang studi lain seperti fisika, kimia,
geografi, dan sebagainya; 3 dengan mempelajari geometri ruang, siswa dapat meningkatkan pemahaman ruang, dengan mempelajari aljabar dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan sistematisdalam merumuskan asumsi, definisi, generalisasi, dan lain-lain; 4 matematika
sebagai alat ramalperkiraan seperti prakiraan cuaca, pertumbuhan penduduk, keberhasilan belajar, dan lain-lain; dan 5 matematika berguna
sebagai penunjang pemakaian alat-alat canggih seperti kalkulator dan komputer Ruseffendi, 1992:57.
f. Ruang Lingkup Bidang Studi Matematika
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SDMI meliputi aspek-aspek berikut: 1 bilangan, 2 geometri dan pengukuran,
dan 3 pengolahan data Depdiknas, 2007:10. Sedangkan menurut Dali S. Naga yang dikutip Mulyono
Abdurrahman 2003:254 bidang studi Matematika mencakup tiga cabang yaitu :
1 Aritmatika atau berhitung
Adalah cabang Matematika yang berkenaan dengan sifat hubungan bilangan-bilangan nyata dengan perhitungan mereka terutama
menyangkut penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
17
Secara singkat aritmatika atau berhitung adalah pengetahuan tentang bilangan.
2 Aljabar
Yaitu penggunaan abjad dalam Aritmatika yang tidak hanya sebagai lambang bilangan yang diketahui atau yang belum diketahui tetapi
juga menggunakan lambang lain seperti titik- titik contoh = 3+… = 5,
lebih besar , lebih kecil , dan sebagainya. 3
Geometri Yaitu cabang ilmu Matematika yang berkenaan dengan titik dan garis.
g. Strategi Pembelajaran Matematika
Menurut Gatot Muhsetyo, dkk 2008:1.26, beberapa strategi pembelajaran matematika yang konstruktivistik dan dianggap sesuai pada
saat ini antara lain 1 problems solving, 2 problems posing, 3 open- ended problem, 4 mathematical investigation, 5 guided discovery, 6
contextual learning, dan 7 cooperative learning. h. Langkah Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Konsep-konsep pada kurikulum matematika SD dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu penanaman konsep dasar penanaman
konsep, pemahaman konsep, dan pembinaan keterampilan. Memang, tujuan akhir pembelajaran matematika di SD ini yaitu agar siswa terampil
dalam menggunakan berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari- hari. Akan tetapi, untuk menuju tahap keterampilan tersebut harus melalui
langkah-langkah benar sesuai dengan kemampuan dan lingkungan siswa. Berikut ini adalah pemaparan pembelajaran yang ditekankan pada konsep-
konsep matematika Heruman, 2007:2-3.
1 Penanaman Konsep Dasar Penanaman Konsep
Penanaman konsep dasar penanaman konsep yaitu pembelajaran suatu konsep baru matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari
konsep tersebut. Kita dapat mengetahui konsep ini dari isi kurikulum, yang dicirikan dengan kata “mengenal”. Pembelajaran penanaman konsep dasar
merupakan jembatan yang harus dapat menghubungkan kemampuan
18
kognitif siswa yang konkret dengan konsep baru matematika yang abstrak. Dalam kegiatan pembelajaran konsep dasar ini, media atau alat peraga
diharapkan dapat digunakan untuk membantu kemampuan pola pikir siswa.
2 Pemahaman Konsep
Pemahaman konsep yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep, yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep
matematika. Pemahaman konsep terdiri dari dua pengertian. Pertama, merupakan kelanjutan dari pembelajaran penanaman konsepdalam satu
pertemuan. Sedangkan kedua, pembelajaran pemahaman konsep dilakukan pada pertemuan yang berbeda, tetapi masih merupakan lanjutan dari
penanaman konsep. Pada pertemuan tersebut, penanaman konsep dianggap sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, di semester atau kelas
sebelumnya.
3 Pembinaan Keterampilan
Pembinaan keterampilan yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep dan pemahaman konsep. Pembelajaran pembinaan
keterampilan bertujuan agar siswa lebih terampil dalam menggunakan berbagai konsep matematika.
i. Tinjauan Tentang Kemampuan Menghitung