13
Menurut M. Furqon Hidayatullah 2009:158 pembelajaran yang berkualitas setidak-tidaknya memiliki beberapa indikator, yaitu : 1
menantang, 2 menyenangkan, 3 mendorong pengalaman sukses, dan 4 mengembangkan kecakapan berfikir.
Menurut Gatot Muhsetyo, dkk 2008:1.26, pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada peserta
didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari.
Masalah utama dalam pembelajaran matematika adalah upaya meningkatkan efektivitas proses pembelajaran yang berpangkal pada
rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa. Pengembangan metode atau teknik pembelajaran serta pemberian layanan bimbingan belajar
merupakan alternatif dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran matematika sebagai suatu proses pengalaman belajar untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik, melalui berbagai
interaksi dan pengalaman belajar, yang mengakibatkan perubahan yang relatif permanen sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang
bahan matematika yang dipelajari.
c. Tujuan Pembelajaran Matematika
Asep Jihad 2008:153 mengemukakan bahwa tujuan siswa mempelajari matematika yakni memiliki kemampuan dalam: 1
menggunakan alogaritma prosedur pekerjaan; 2 melakukan manipulasi secara matematika ; 3 mengorganisasi data; 4 memanfaatkan simbol,
tabel, diagram, dan grafik; 5 mengenal dan menemukan pola; 6 menarik kesimpulan; 7 membuat kalimat atau model matematika; 8
membuat interpretasi bangun dalam bidang dan ruang; 9 memahami pengukuran dan satuan-satuannya; dan 10 menggunakan alat hitung dan
alat bantu matematika. Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut: 1 Memahami konsep matematika,
14
menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan
masalah; 2 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika; 3 Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh; 4 Mengkomunikasikan gagasan
dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah; dan 5 Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika
dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah Depdiknas, 2007:10. Dalam GBPP Matematika yang dikutip oleh Soedjati 2000:43
dikemukakan bahwa tujuan umum diberikannya Matematika di jenjang pendidikan dasar dan pendidikan umum adalah : 1 Mempersiapkan siswa
agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar
pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, efektif, dan efisien; 2 Mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola
pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.
Sedangkan tujuan khusus pembelajaran matematika di Sekolah Dasar
SD adalah
sebagai berikut:
1 menumbuhkan
dan mengembangkan keterampilan berhitung menggunakan bilangan sebagai
alat dalam kehidupan sehari-hari; 2 menumbuhkan kemampuan siswa yang
dapat dialihgunakan
melalui kegiatan
matematika; 3
mengembangkan pengetahuan dasar matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut di SLTP; dan 4 membentuk sikap logis, kritis, cermat,
kreatif, dan disiplin R. Soedjati, 2000:43-44.
15
d. Karakteristik Matematika