30
kebutuhan penelitian terkait pada kehidupan masyarakat pemulung yang mendominasi satu zona.
4.1.1 Gambaran Penduduk Kelurahan Helvetia Timur
Salah satu modal dasar dari pembangunan adalah penduduk sebagai sumber daya manusia bagi setiap daerah. Namun keberadaan penduduk sebagai potensi
berkembanngnya suatu daerah dapat terkendala jika kualitas yang dimiliki rendah. Hal ini lah yang menjadi permasalahan bagi setiap daerah. Gambaran mengenai
penduduk suatu daerah saja dapat dilihat berdasarkan jenis kelamin, pendidikan, agama, pekerjaan , kewarganegaraan, dan kelompok tenaga kerja. Berikut adalah
gambaran penduduk Kelurahan Helvetia Timur:
4.1.1.1. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1
Komposisi Penduduk Dilihat Jenis Kelamin Berdasrakan Kartu Keluarga
No Jenis Kelamin
Jumlah Jiwa Peersentase
1 2
Pria Wanita
15.491 15.205
50,5 49,5
JUMLAH 30.696
100,00 Sumber : Kantor Kelurahan Helvetia Timur Tahun 2012
Dari tabel di atas kita dapat memperoleh gambaran bahwa jumlah penduduk pria di Kelurahan Helvetia Timur lebih banyak dari jumlah penduduk wanita yaitu 15.491
jiwa atau 50,5, sedangkan wanita 15.205 atau 49,5 dengan selisih 286 jiwa atau 1, dengan luas wilayah Helvetia Timur 1,82 kmĀ².
Universitas Sumatera Utara
31
4.1.1.2. Penduduk Berdasarkan Agama
Ditinjau dari sudut agama yang dianut oleh penduduk kelurahan Helvetia Timur, dikelompokkan atas penganut Agama Muslim, Kristen Protestan, Kristen
Katolik, Hindu, Budha. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada table berikut ini:
Tabel 4.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama
No Agama
Jumlah jiwa Persentase
1 Islam
21.712 70,732
2 Protestan
7.196 23,44
3 Katolik
712 2,32
4 Hindu
56 0.18
5 Budha
1020 3,32
JUMLAH 30.696
100 Sumber : Kantor Kelurahan Helvetia Timur Tahun 2012
Dari tabel komposisi penduduk berdasarkan agama di atas, di Kelurahan Helvetia Timur mayoritas penduduk menganut agama Islam dengan jumlah sebanyak 21. 712
jiwa atau 70,32 , menyusul penganut agama Kristen Protestan sebanyak 7.196 jiwa atau 23,44, kemudian penganut Agama Budha sebanyak 1020 jiwa atau 3,32,
menyusul penganut Agama Katolik sebanyak 712 jiwa atau 2.32 dan penganut Agama Hindu sebanyak 56 jiwa atau 0,18.
4.1.1.3. Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mengembankan diri baik secara kepribadian maupun intelektual, baik itu pendidikan formal maupun informal.
Pendidikan juga menjadi salah satu penentu kualitas penduduk sebagai sumber daya manusia dalam suatu daerah. Bila dilihat dari pendidikan nya penduduk Kelurahan
Universitas Sumatera Utara
32
Helvetia Timur memiliki berbagai tingkatan pendidikan, hal tersebut tergambar pada table berikut:
Tabel 4.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan
Jumlah jiwa Persentase
1 TidakBelum Sekolah
7.850 25,6
2 Tidak Tamat SD
909 2,96
4 Tamat SD
3.377 11
5 Tamat SMASLTA
10.773 35
6 Akademi D1-D2
38 0,12
7 Akademi -D3
930 3
8 Sarjana S1-S3
3.898 12,6
JUMLAH 30.696
100 Sumber : Kantor Kelurahan Helvetia Timur Tahun 2012
Dari tabel komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan diatas memperlihatkan bahwa pendidikan penduduk di Kelurahan Helvetia Timur cenderung
dikatakan cukup , ini terbukti dari mayoritas penduduk berpendidikan SMA yaitu sebanyak 10. 773 jiwa atau 35 , penduduk yang mencapai pendidikan sarjana
sebanyak 3.898 jiwa atau 12,6 , menyusul penduduk dengan tingkat pendidikan akademi yang jika digabungkan seluruh tingkat akademi D1-D3 mencapai 968 jiwa
atau 3,12 . Hal ini mengambarkan bahwa penduduk Helvetia Timur sudah cukup sadar akan pentingnya pendidikan.
4.1.2 Gambaran Sarana dan Prasarana Keluruhan Helvetia Timur 4.1.2.1. Sarana di Bidang Kesehatan