Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka disusun Misi Kabupaten Samosir adalah sebagai berikut:
a Memantapkan Good Governance dengan dukungan SDM yang berkualitas
serta prasarana dan sarana yang memadai dan berstandart. b
Mengembangkan ekonomi kerakyatan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dengan pengelolaan Sumber Daya alam SDA yang berkelanjutan
dan terkendali. c
Meningkatkan infrastruktur dan konservasi alam yang handal berdasarkan tata ruang yang mantap untuk mendukung industri pariwisata berbasis
lingkungan dan budaya. d
Meningkatkan kondusifitas daerah dengan mendorong pelaksanaan demokrasi dan penegakan hukum.
e Mengembangkan jejaring yang sinergis kepada semua pihak.
4.1.2 Gambaran Umum dinas Pariwisata, Seni dan Budaya
A. Sejarah Kepariwisataan Kabupaten Samosir
Kabupaten Samosir, sebahagian besar dikelilingi oleh perairan danau toba. Daratan dan danau toba memiliki potensi wisata yang beragam, baik dari sisi
produk wisatawan. Dengan alam yang indah dan kekayaan budaya yang dimilki sangat potensial, menawarkan berbagai daya tarik wisata yang layak untuk
dikembangkan menjadi Objek Tujuan Wisata OTW. OTW Kabupaten Samosir di kawasan Danau Toba menyimpan potensi untuk wisata bahari, sedang daratan
Pulau Samosir dan pegunungan sekitar Danau Toba potensial dikembangkan menjadi Wisata Alam, Wisata Rohani, Wisata Agro, dan Wisata Seni Budaya,
situs sejarah dan atraksi seni yang turun temurun.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa daya tarik wisata di Kabupaten Samosir terdiri dari daya tarik bersifat tangible berujud seperti daya tarik pantai
bahari danau, museum dan situs, panorama alam, agroforestry maupun wisata olahraga, sedang yang bersifat intangible tidak berujud seperti sehaja dan
budaya masyarakat tradisional serta event budaya pesta dan senibudaya yang menjadi peristiwa pariwisata.
Sesungguhnya kawasan Danau Toba Kabupaten Samosir sudah lama dikenal oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara diperkirakan
berkembang sejak tahun 70-an, karena keindahan panorama Danau Toba yang terbentang luas, pulau di atas danau, masyarakat yang hidup dari potensi
pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan serta industri kecil, sehingga sepanjang zaman Kabupaten Samosir tidak pernah mengalami kekurangan.
Sebagaimana disebut di atas bahwa Kabupaten Samosir kaya akan objek wisata alam, budaya dan sejarah. Hal ini dimungkinkan untuk dikembangkan
mengingat letak geografis dan iklimnya, dan suasana kemasyarakatan sehingga akan berkembang pada jenis wisata lainnya seperti wisata agro, ecotourism,
wisata olahraga, wisata spiritual dan lain sebagainya. Secara umum jenis dan objek tujuan wisata di Kabupaten Samosir yang
tersebar di 9 kecamatan adalah Wisata Alam Lingkungan Danau Toba, Pantai Yang indah, air yang jernih, bukit pegunungan yang hijau, panorama Wisata
Budaya situs, peninggalan sejarah, seni budaya; Wisata Olahraga renang, dayung, volley pantai, lari jalan, paralayang, terbang layang, sepeda gunung,
lintas alam, dsb.
Universitas Sumatera Utara
Untuk pengembangan dan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Samosir telah diterbitkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah
RIPPDA pada tahun 2007 dan Detail Engginering Design DED kawasan Air Panas Aek Rangat Kec. Pangururan, sementara kawasan Sigulatti dan Pusuk
Buhit telah diusulkan ke Departemen Kebudayaan dan Pariwisata untuk dibangun sebagai kawasan Cagar Budaya.
Selanjutnya berdasarkan pendataan yang dilakukan bahwa di setiap kecamatan terdapat banyak objek wisata yang mempunyai latar belakang dan
sejarah serta kondisi yang berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri untuk disaksikan. Di masing-masing objek terdapat kemungkinan dilakukan kegiatan
lain yang dimaksud untuk melibatkan pengunjung seperti, mandi, berkemah, berlayar, berolahraga, lari, terbang layang, mendaki gunung sambil menyaksikan
atraksi seni budaya batak oleh masyarakat setempat. Sebagaimana diketahui bahwa objek tujuan wisata yang baik harus
memenuhi persyaratan utama yaitu memiliki sesuatu yang menarik untuk dilihat something to see: sesuatu yang dapat dilakukan something to done dan sesuatu
yang dapat dibeli dan dinikmati something to buy and enjoy baik kebutuhan pokok, dan suasana sejuk gembira.
Untuk mendukung prinsip ini diperlukan sarana prasarana pendukung dan penunjang pariwisata termasuk Guide pemandu, keamanan lingkungan,
transportasi yang aman dan lancer, dll. Persayaratan ini digambarkan melalui makna yang terkandung dalam Sapta Pesona yang menjadi tujuan dan sasaran
melakukan perjalanan wisata, sekaligus untuk lebih mengenal tujuan dan mencintai sebagaimana disebut pada motto
“Kenali Negrimu, Cintai Negrimu”.
Universitas Sumatera Utara
Secara umum DTW di Kabupaten Samosir belum seluruhnya memenuhi ketiga persyaratan dan prinsip pariwisata tersebut, kecuali di kawasan Tomok dan
kawasan Ambarita, kawasan Pantai Pasir Putih Parbaba, kawasan Aek Rangat Pangururan, sehingga masih memerlukan pembenahan dan pembangunan serta
pembinaan agar lebih memadai bagi kebutuhan wisata. B.
Visi dan Misi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir Visi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir adalah
“Samosir menjadi daerah tujuan pariwisata dengan daya tarik wisata berbasis ekowisata yang berdaya saing
.”
Visi tersebut diatas dapat diuraikan dan di jelaskan sebagai berikut: a.
Daerah tujuan wisata yang selanjutnya disebut destinasi pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif
yang di dalamnya terdapat daya tarik wisat, fasilitas umum , fasilitas pariwisata, aksebilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi
terwujudnya kepariwisataan . b.
Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan hasil
buatan manusia yang menjadi sarana atau tujuan kunjugan wisatawan. c.
Berbasis ekowisata ecotourism, bahwa pengembangan dan penyelenggaraan pariwisata dikabupaten samosir dilakukan dengan konsep ekowosata
ecotourism yang berbasis: pemanfaatan lingkungan untuk pelindungan dan pelestariaan; berintikan partisipasi aktif masyarakat; dengan penyajiaan
produk wisata bermuatan pendidikan, pembelajaran, dan rekreasi; berdampak negatif minimal;p memberikn sumbangsih positif terhadap perkembangan
Universitas Sumatera Utara
ekonomi daerah, yang diberlakukan bagi kawasan lindung, kawasa terbuka, kawasaan alam binaan, serta kawasan budaya.
d. Berdaya saing adalah sesuatu dalam hal ini daya tarik dan budaya yang
memiliki keunggulan dibandingkan dengan derah tujuan wisata di daerah lain.
Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan misi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya sebagai berikut:
a Menata dan mengembangakan daya tarik wisata yang berdaya saing
b Menggali, melestarikan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan batak
c Menggali dan merekam jejak pariwisata super vulcano gunung toba
d Menjalin kerjasama dengan stakeholders, investor dalam pengembangan
kepariwisataan e
Melakukan promosis pariwisata yang seluas-luasnya. Dalam upaya mencapai keberhasilan dan pengembangan, pembangunan
dan peningkatan pariwisata, harus didukung oleh infrastruktur dan suprastruktur sebagai berikut :
1 Objek Tujuan Wisata Tourism Destination Area yang memiliki keindahan,
keunikan dan kelengkapan fasilitas pendukung 2
Pelayanan services yang memenuhi standard minimum menuju kepuasan tamu Customer Satisfaction
3 Sistem transportasi Transportation System yang berlangsung terus menerus
dan terjamin aman, nyaman dan lancar. 4
Komunikasi communications yang memiliki akses umum dan luas 5
Masyarakat community yang sadar wisata, ramah, disiplin dan lingkungan
Universitas Sumatera Utara
hidup bersih, lestari jauh dari pencemaran. Fasilitas lain Others facilities seperti penginapan, restoran dan hiburan atraksi Seni Budaya.
6 Fasilitas lain Others facilities seperti penginapan, restoran dan hiburan
atraksi Seni Budaya. Infrastruktur dan suprastruktur Pariwisata tersebut dilakukan oleh tiga
pihak yang bersinergi dan terpadu yakni oleh masyarakat itu sendiri, masyarakat bersama-sama dengan pemerintah, dan yang dilakukan oleh Pemerintah sebagai
fasilitator, regulator. C.
Jumlah dan Komposisi Personalia Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir
Jumlah personalia Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir adalah sebanyak 35 orang. Jumlah tersebut dibagi ke dalam beberapa komposisi,
antara lain:
Tabel 6: Komposisi Personalia Dinas Pariwisata, Seni Dan Budaya No
Nama NIP Pangkat
Golongan Jabatan
1 Drs.Ombang Siboro, Msi
Nip. 19620304 199303 1 008 Pembina Tk. I
IV b Kepala Dinas
2 Drs. Amon Sormin
Nip. 19630414 198903 1 003 Pembina Tk. I
IV b Sekretaris
3 Jonni Sitanggang, SE
Nip. 19740927 199803 1 006 Pembina Tk. I
IV b Kabid Pemgembangan
Wisata 4
Tetti Naibaho, S.Sos Nip. 19700812 200502 2 001
Pembina Tk. I IV b
Kebid Pemasaran Wisata
5 Hamonangan Tampubolon,
S.Pd Nip. 19721030 200502 1 001
Pembina Iv b
Kabid Seni Budaya, Museum dan
Kepurbakalaan
6 Seldawati A. Situmorang, SH
Nip. 19730808 200502 2 001 Penata
III c Kasi Objek Wisata pada
Bidang Pengembangan Wisata
7 Linda J. Nadeak, S.Pd
Nip. 19760817 200502 2 004 Penata
III c Kasubbag Umum dan
Perlengkapan
Universitas Sumatera Utara
8 Morita Situmorang, S.Pd
Nip. 19680627 200604 2 010 Penata Muda
Tk.I III b
Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
pada Sekretariat
9 Bernat Simbolon , S.Si
Nip. 19720204 200604 1 004 Penata Muda
Tk.I III b Kasi Promosi Wisata
pada Bidang Pemasaran Wisata
10 Sabar Tamba, SH
Nip. 19580312 198503 1 011 Penata Muda
Tk.I III b
Kasi Seni dan Budaya pada BidangSeni
Budaya, Museum dan Kepurbakalaan
11 Elfrida Natalia Aritonang, SE
Nip. 19831218 200904 2 004 Penata Muda
Tk.I III b
Kasi Museum dan Kepurbakalaan Bidang
Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan
12 Chandra Siahaan, S.Sos
Nip. 19810901 200502 2 002
Penata Muda III a
Staff Subbag Keuangan dan Kepegawaian pada
Sekretariat
13 Kepler H. Manik, S. Sn
NIP. 19781028 200804 1 001 Penata Muda
III a Staf Seksi Seni Budaya
Bidang Seni Budaya, Museum dan
Kepurbakalaan
14 Befto Siallagan, S.AP
NIP. 19751013 200212 1 004 Penata Muda
III a Staf Bidang
Pengembangan Wisata 15
Elfrida Natalia Aritonang, SE NIP. 19831218 200904 2 004
Penata Muda III a
Staff Subbag Keuangan dan Kepegawaian pada
Sekretariat
16 Elina Silalahi, S.IP
NIP. 19861026 200904 2 004 Penata Muda
III a Staf Bidang Pemasaran
Wisata 17
Holong M. Togatorop, S.Pd NIP. 19850711 200904 2 005
Penata Muda III a
Staf Bidang Seni Budaya Museum dan
Kepurbakalaan
18 Jimmy Manurung, SE
NIP. 19790405 200904 2 005 Penata Muda
III a Staf Bidang
Pengembangan Wisata 19
Nani Simbolon, A. Md NIP. 19760514 200604 2 004
Pengatur II c
Bendahara Penerimaan 20
Rabekka Ita Sihombing, A.Md
NIP. 19800928 200604 2 005 Pengatur
II c Staf pada Seksi Objek
Wisata pada Bidang Pemasaran Wisata
21 Junaedi Agus Malau, A.Md
NIP. 19730601 200604 1 006 Pengatur
II c Staf Seksi Penyuluhan
Wisata Bidang Pemasaran Wisata
22 Goklas Pakpahan, A.Md
NIP. 19780525 200604 1 009 Pengatur
II c Staf Subbag Keuangan
dan Kepegawaian pada Sekretariat
23 Firmansyah Putra S
NIP. 19830214 200904 2 001 Pengatur
II c Staf Bidang Pemasaran
Wisata 24
Susi Mariati Purba, A.Md Pengatur
Staf Subbag Keuangan
Universitas Sumatera Utara
NIP. 19830214 200904 2 001 II c dan Kepegawaian pada
Sekretariat 25
Hendry Siagian NIP. 19840422 200502 1 002
Pengatur Muda Tk I. II a
Bendahara Pengeluaran 26
Okto Dedi Saragih NIP. 19801023 200604 1 005
Pengatur Muda Tk I
II a Staf Seksi Objek
Wisata pada Bidang Pengembangan Wisata
27 Hotdi Naibaho
NIP. 19611010 200604 1 005 Pengatur Muda
Tk I II a
Petugas Perwakilan Penerangan Pariwisata
di Aek Rangat dan Mess Pemda
Pangururan
28 Polma Simbolon
NIP. 19671101 200710 1 004 Pengatur Muda
Tk I. II a Staf Seksi Promosi
Wisata Bidang Pemasaran Wisata
29 Melda Sitohang
- Honorer Seksi Objek
Wisata Bidang Pengembangan Wisata
30 Ernopa R. Sianipar
- THL Subbag Umum
dan Perlengkapan Sekretariat
31 Jimmy Nainggolan
THL pada Bidang Seni Budaya,Museum dan
Kepurbakalaan
32 Bona A. Simarmata, A.Md
- THL Seksi Seni dan
Budaya BidangSeni Budaya, Museum dan
Kepurbakalaan
33 Sondang Situmorang, SE
- THL Subbag Keuangan
dan Kepegawaian Sekretariat
34 Natal L. Nainggolan
- THL pada Subbag
Umum dan Perlengkapan
35 Manahan Pujian C. Purba
- THL Pada Subbag
Umum dan Perlengkapan pada
Sekretariat
Universitas Sumatera Utara
D. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya
Kedudukan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir berdasarkan Surat Keputusan Bupati Samosir Nomor 22 Tahun 2007 tentang
Susunan Organisasi dan Perangkat Dinas Daerah Kabupaten Samosir adalah: a.
Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya adalah unsur pelaksana Otonomi Daerah di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya .
b. Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya dipimpin oleh seorang Kepala Dinas
dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Dinas
Pariwisata, Seni dan Budaya mempunyai tugas; Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di
bidang pariwisata, Seni dan Budaya. E.
Struktur Organisasi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya
Kabupaten Samosir dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2007 tentang Organisasi dan tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Samosir,
yang terdiri dari: a
Kepala Dinas b
Sekretaris, membawahi: 1 Subbag Umum dan Perlengkapan
2 Subbag Keuangan dan Kepegawaian 3 Subbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Universitas Sumatera Utara
c Bidang Pemasaran Wisata, terdiri dari:
1 Seksi Promosi Wisata 2 Seksi Penyuluhan Wisata
d Bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan, terdiri dari:
1 Seksi Seni Budaya 2Seksi Museum dan Kepurbakalaan
e Bidang Pengembangan Wisata, terdiri dari:
1Seksi Objek Wisata 2Seksi Sarana dan Jasa Pariwisata
Untuk mengetahui pola hubungan struktur organisasi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir dapat dilihat pada gambar organisasi di bawah
ini:
Universitas Sumatera Utara
KEPALA DINAS
- Perencanaan Pariwisata - Ahli Planalogi
- Ahli Antropologi - Ahli Geologi
- Ahli Etnomusikologi
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIS Kasubbag. Umum dan Perlengkapan
- Pengurus BarangBendahara Barang
- Agendaris
- Arsiparis
- Sekretaris Kepala Dinas
Kasubbag. Keuangan dan Kepegawaian
- Pengelola Keuangan
- Pengelola Kepegawaian
- Bendahara Pengeluaran
- Bendahara Penerima
- Pembantu Bendahara Pengeluaran
Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
- Pengumpulan Bahan Perencanaan dan
Laporan -
Penyusun Laporan
KABID. SENI BUDAYA MUSEUM DAN
KEPURBAKALAAN KEPALA SEKSI SENI
BUDAYA
- Pamong Budaya
- Pengolahan data Museum
Dan Kepurbakalaan
KEPALA SEKSI MUSEUM DAN
KEPURBAKALAAN -
Pengumpulan Bahan Seni Budaya
- Pengolahan Data Seni
Budaya -
Operator Komputer
KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN
WISATA KEPALA SEKSI OBJEK
WISATA
- Pengumpulan data objek
Wisata -
Pengolahan data objek Wisata
- Operator Komputer
KASI SARANA DAN JASA PARAWISATA
- Pengumpulan data Usaha
Sarana dan Jasa -
Pengolahan data Sarana dan Jasa Parawisata
- Operator Komputer
UPTD KEPALA BIDANG
PEMASARAN WISATA KEPALA SEKSI PROMOSI
WISATA -
Pengumpulan bahan promosi dan pameran
wisata -
Pengumpulan Data Kunjungan Wisata
- Pengumpulan dan
pengolahan bahan promosi wisata
- Pemandu Wisata
- Operator Komputer
KEPALA SEKSI PENYULUHAN WISATA
Universitas Sumatera Utara
Kemudian untuk penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi masing-masing unit kerjanya dapat diuraikan sebagai berikut:
1 Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu bupati dalam
penyelenggaraan pemerintahan di bidang pariwisata, seni dan budaya. Dalam melaksanakn tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas
mempunyai fungsi: a.
Merumuskan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis dan pembinaan pariwisata, seni dan budaya
b. Menyelenggarakan dan menyusun program pembangunan dan
pengembangan pariwisata, seni dan budaya c.
Merumuskan program kerjasama dengan pihak lain di bidang pariwisata, seni dan budaya d. Mengelola dan mengendalikan sumber daya, sarana prasarana
pariwisata, seni dan budaya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
d. Merumuskan, mengkordinasikan penerimaan daerah di bidang pariwisata,
seni dan budaya yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi, daerah dan pihak lain.
e. Memberi pedoman kebijakan teknis perizinan di bidang pariwisata, seni dan
budaya f.
Membina, mengkoordinasikan dan memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur di lingkungan Dinas Pariwisata, Seni dan
Budaya
Universitas Sumatera Utara
g. Melakukan pengawasan dan menetapkan standard pelayanan minimal
dalam pariwisata, seni dan budaya h.
Mengkoordinasi, memberi arahan, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas baik lisan maupun tertulis
i. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
bupati melalui Sekdakab j.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya membawahi:
a. Sekretaris
b. Kepala Bidang
c. Jabatan Fungsional
2 Sekretaris Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan tugas di bidang ketatausahaan yang meliputi pengelolaan administrasi umum, perlengkapaan, keuangan, kepegawaian, perencanaan,
evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan kerumahtanggaan dan urusan umum dinas. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, sekretaris mempunyai fungsi:
1. Mengumpulkan dan menyusun bahan kebijakan, program, pedoman,
petunjuk teknis, dan pembinaan administrasi kesekretariatan, umum dan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian, perencanaan evaluasi dan
pelaporan. 2.
Menyusun rencana dan pengelolaan kepegawaian, administrasi umum dan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian.
Universitas Sumatera Utara
3. Melaksanakan urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan,
dokumentasi,penggandaan dan ekspedisi, hubungan masyarakat dan protokoler. 4.
Menyiapkan rancangan naskah peraturan, keputusan, instruksi, dan penghimpunan peraturan perundang-undangan di bidang Pariwisata, Seni dan
Budaya 5.
Mengkoordinasi, memberi arahan, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas, baik lisan maupun tertulis.
6. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala
Dinas. 7.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. Sekretaris membawahi:
1. Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
2. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian
3. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
3 Bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan Kepalabidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan, mempunyai tugas
pokok membantu Kepala Dinas dalam pelaksanaan tugas di bidang Seni, Budaya, Museum dan Kepurbakalaan.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan mempunyai fungsi:
a. Mengumpulkan dan menyusun bahan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis
dan pembinaan seni budaya, museum dan kepurbakalaan. b.
Menyusun rencana program di bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan.
Universitas Sumatera Utara
c. Menyiapkan rancangan naskah dinas, peraturan, keputusan, instruksi, dan
penghimpunan peraturan perundang-undangan di bidang seni budaya, museum dan kepurbakalaan.
d. Melaksanakan pembinaan, penggalian, pelestarian, dan pengembangan seni
budaya, museum dan kepurbakalaan e.
Menyusun rencana, dan melaksanakan kemitraan dengan pihak lain dalam pembinaan, penggalian dan pengembangan seni budaya, museum dan
kepurbakalaan. f.
Mengkoordinasi, memberi arahan, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas, baik lisan maupun tertulis.
g. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala
Dinas malalui Sekretaris. h.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. Kepala bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan membawahi:
1. Kepala Seksi Seni dan Budaya
2. Kepala Seksi Museum dan Kepurbakalaan.
4 Bidang Pengembangan Wisata Kepala bidang pengembangan wisata mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Dinas dalam pelaksanaan tugas di bidang pengembangan wisata. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut kepala bidang pengembangan wisata
Melaksanakan fungsi: . a.
Mengumpulkan data dan menyusun bahan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis dan pembinaaan pengembangan wisata.
b. Menyususn rencana di bidang objek wisata, usaha sarana dan jasa pariwisata
Universitas Sumatera Utara
c. Menyiapkan
rancangan naskah peraturan, keputusan, instruksi dan
penghimpunan peraturan perundang-undangan di bidang pariwisata d.
Melakukan pembinaan dan pengembangan usaha sarana dan jasa pariwisata serta objek wisata
e. Mengkoordinasi, memberi arahan, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan
petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas baik lisan maupun tertulis. f.
Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas baik lisan maupun tertulis.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Kepala bidang pengembangan wisata membawahi: 1.
Kepala Seksi Objek Wisata 2.
Kepala Seksi Sarana dan Jasa Pariwisata 5 Bidang Pemasaran Wisata
Kepala bidang pemasaran wisata mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam pelaksanaan tugas di bidang pemasaran wisata. Dalam melaksanakan
tugas pokok tersebut, kepala bidang pemasaran mempunyai fungsi: a.
Mengumpulkan dan menyusun bahan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis dalam promosi wisata dan penyusunan wisata.
b. Menyusun rencana di bidang pemasaran wisata.
c. Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam mempromosikan dan
memasarkan produk wisata d.
Menyusun rencana dan melaksanakan pemasaran wisata di dalam dan di luar negeri
e. Menyiapkan bahan sarana promosi dan penyuluhan wisata
f. Melaksanakan promosi dan penyuluhan wisata.
Universitas Sumatera Utara
g. Mengkoordinasi, memberi arahan, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan
petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas baik lisan maupun tertulis. h.
Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas dan melalui Sekretaris.
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Kepala bidang pemasaran wisata membawahi: 1
Kepala Seksi Promosi Wisata 2
Kepala Seksi Penyuluhan Wisata 6 Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan berbagai tugas dan fungsi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir sesuai
dengan keahlian dan kebutuhan. Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud di atas terdiri dari
sejumlah tenaga ahli dalam jenjang jabatan fungsional yang berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya. Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang tenaga
fungsional yang ditunjuk oleh Kepala Dinas. Jumlah jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Penyajian Data 4.2.1 Hasil Penelitian