Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.1 Matriks IFAS Faktor- faktor Strategi Internal BOBOT RATING BOBOT x RATING KEKUATAN : Jumlah X X X KELEMAHAN : Jumlah X X X TOTAL 1,00 Sumber : Rangkuti 2014:27 Rating pada matriks IFAS : 1 = merupakan kelemahan utama 2 = merupakan kelemahan kelemahan yang kecil 3 = merupakan kekuatan yang kecil 4 = merupakan kekuatan utama

3.7.2 Matriks EFAS

Matriks EFAS digunakan untuk merumuskan faktor-faktor strategis eksternal ke dalam kerangka opportunities and Threats perusahaan. Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal memampukan organisasi untuk mengembangkan misi yang jelas, merancang strategi guna mencapai tujuan jangka panjang, dan mengembangkan berbagai kebijakan untuk meraih tujuan organisasi. Sebelum strategi diterapkan, perencanaan stategi harus menganalisis lingkungan eksternal untuk mengetahui berbagai kemungkinan peluang dan ancaman. Setelah itu dapat dibuat tabel EFAS external strategic factors analysis summary. Adapun cara penentuan faktor strategi eksternal EFAS adalah: 1. Pada kolom 1, identifikasi dan tulis item-item EFAS yang paling penting dalam kolom faktor strategis eksternal, tunjukkan mana yang merupakan peluang O dan ancaman T untuk analisis eksternal. 2. Pada kolom 2, tentukan bobot untuk setiap faktor mulai 0,2 sangat penting, sampai dengan 0,0 tidak penting. Faktor- faktor tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap posisi strategis perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00. 3. Hitung rating untuk masing-masing faktor peluang, ancaman, kekuatan, kelemahan dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil diberi nilai +1. Pemberian nilai rating ancaman kebalikannya, jika nilai ancaman sangat beasr ratingnya adalah 1, sebaliknya jika nilai ancamannya sedikit ratingnya. Matriks EFAS digunakan untuk merumuskan faktor-faktor strategis eksternal ke dalam kerangka Opportunities and Threats perusahaan.

Dokumen yang terkait

Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias Sumatera UtaraTahun 2014.

66 470 146

Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

7 89 59

Tinjauan Sanitasi Jamban Keluarga Di Desa Penen Kecamatan Sibiru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2000

0 28 52

Konsumsi Pelleng dan Pola Penyakit Pada Masyarakat Pakpak di Desa Kuta Tengah Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupten Dairi Tahun 2005

0 36 56

Perilaku Masyarakat Tentang Buang Air Besar Sembarangan Pada Desa Yang Diberi Dan Tidak Diberi Intervensi Gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Kecamatan Gumai Talang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2009

10 149 90

Analisis Perkembangan Koperasi Di Kabupaten Dairi ,Studi Kasus Koperasi Unit Desa dan Koperasi Pertanian Kecamatan Sidikalang, Kecamatan Siempat Nempu dan Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara

4 27 144

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

0 0 6

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

1 3 11

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

0 0 13

PEMELIHARAAN JAMBAN KELUARGA DAN PERILAKU BUANG AIR BESAR PASCA PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI DESA PANGARIBUAN KECAMATAN SIEMPAT NEMPU HULU KABUPATEN DAIRI TAHUN 2016 SKRIPSI

1 6 18