Lingkungan Eksternal Penyajian Data

sirup premium tersebut dengan harga yang lebih murah. Selain itu, nilai tukar rupiah yang melemah terhadap nilai tukar asing juga menjadi salah satu faktor jika pemilik usaha mengimpor bahan baku pelengkap yang biasa digunakan. 4. Aspek Teknologi Usaha susu murni kakilima ini kurang memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi yang ada saat ini. Pemanfaatan teknologi dan informasi yang digunakan oleh usaha ini terbatas hanya pada penggunaan media sosial seperti instagram dan path, serta kekuatan word of mouth communication yang diketahui oleh kenalan pemilik usaha maupun rekan-rekan pelanggan tetap saja. Media sosial yang telah ada juga masih kurang dimanfaatkan sebagai alat untuk melakukan promosi. Selain itu, masih banyak pula bentuk kemajuan teknologi dan informasi saat ini yang dapat dijadikan sebagai peluang bagi pengembangan usaha ini seperti penyebaran brosur, flyer, Facebook, radio daerah, dan lain-lain. 5. Politik dan Hukum Pemilik usaha mendirikan usaha susu murni kakilima ini dari awal belum mengurus surat izin usaha yang sah secara hukum. Alasan pemilik usaha karena usaha tersebut hanya usaha kecil dan dalam jangka waktu tertentu dapat berpindah tempat. Selain alasan itu, pemilik usaha pun mengatakan bahwa pemerintah juga masih kurang memperhatikan pelaku bisnis khususnya pedagang kaki lima, usaha kecil, dan UMKM. Oleh sebab itu, untuk saat ini pemilik usaha belum berkeinginan untuk mengurus surat izin secara legal menurut hukum dan Undang- undang yang berlaku. Dilihat dari sisi lain, untuk membuka sebuah usaha perlu ada izin dari pemerintah kota Medan bahwa dapat membuka usaha di lokasi tersebut, agar pengelola yang sekaligus pemilik usaha ini tidak terancam jika sewaktu-waktu adanya penggusuran yang diselenggarakan. 6. Aspek Pemasok Usaha susu murni kakilima ini membeli bahan baku berupa susu murni hanya dari satu pemasok saja. Pemilik susu murni kakilima ini, hanya ingin membeli susu yang mengalami proses pasteurisasi setelah pemerahan dari sapi, dikarenakan susu yang sudah mengalami pasteuriasasi memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan susu yang tidak mengalami proses pasteurisasi. Namun, pemasok susu murni yang mengalami proses pasteurisasi hanya ada satu peternakan saja yaitu Gundaling Farm yang berada di Berastagi. Jadi, peternakan sapi Gundaling farm tersebut menjadi satu-satunya mitra usaha yang bekerja sama dengan susu murni kakilima. 7. Aspek Cuaca Keadaan alam merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada usaha susu murni kakilima ini, disebabkan oleh konsep outdoor yang dimanfaatkan oleh pemilik usaha pada awal membuka usaha susu murni kakilima ini. Cuaca yang baik akan mendukung berjalan nya proses penjualan dengan lancar, akan tetapi apabila cuaca pada malam harinya mendung atau pertanda akan hujan membuat proses penjualan dan kenyaman konsumenpelanggan terganggu juga. Hal tersebut terjadi karena pemilik usaha susu murni tidak menyediakan fasilitas seperti tenda untuk melindungi pelanggan susu murni kakilima dari hujan. Apabila hujan ini terjadi hanya sesekali tentunya hal ini dirasa tidak akan terlalu mengganggu proses produksi, namun cuaca yang kurang baik tidak dapat diprediksi terlebih pada malam hari. Ini tentunya akan sangat mengganggu dan menghambat kegiatan penjualan usaha ini.

4.3. Analisis SWOT

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terhadap lingkungan internal dan eksternal Susu Murni Kakilima maka diperoleh kekuatan Strengths, kelemahan weaknesses, peluang oppurtunities, dan ancaman threats yang berpengaruh terhadap penetapan strategi pengembangan usaha.

A. Kekuatan Strengths

Kekuatan yang dimiliki oleh susu murni kakilima dalam memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman adalah sebagai berikut : 1. Bahan baku yang Fresh dan kualitas Premium Bahan baku susu diperoleh langsung dari peternakan sapi perah milik Gundaling Farm. Dalam seminggu, usaha susu murni kakilima ini memesan sebanyak 60 Liter per tiga hari dari peternakan Gundaling Farm. Namun, semakin banyak dan tingginya permintaan konsumen maka saat ini susu murni kakilima meningkatkan jumlah pengambilan menjadi 90 liter per tiga hari, dan proses pengambilan sebanyak 2x dalam seminggu sekali pengambilan untuk penjualan dalam waktu tiga hari. Selain bahan pokok yaitu susu murni, usaha susu murni kakilima menggunakan bahan baku yakni sirup premium yang merupakan produk import sebagai bahan pelengkap dalam penyajian susu murni. 2. Memiliki Pemasok tetap Pemasok susu murni kakilima sejak dirintis usahanya berasal dari peternakan sapi perah yang berada di Berastagi yaitu Gundaling Farm. Kegiatan distribusi ini dari pemasok biasanya dilakukan 1x seminggu dengan memesan sesuai dengan orderan pemilik usaha susu murni tersebut. 3. Lokasi strategis Lokasi usaha ini berada dijalan Dr. Mansyur simpang lampu merah, sehingga sangat mudah untuk dijangkau oleh kalangan konsumen yang berminat untuk minum susu murni. 4. Kemasan Penyajian dan Varian rasa yang unik Susu murni Kakilima memiliki ciri khas yang tersendiri dalam menyajikan susu murni bagi pembeli yang minum ditempat dengan menggunakan botol kaca dengan bentuk unik. Selain kemasan penyajiannya, rasa yang berkualitas karena menggunaka sirup premium yang merupakan bahan import sehingga dengan kemasan dan kualitas bahan pelengkap susu murni tersebut maka pemilik usaha menetapkan harga jual susu murni yang cukup terjangkau bagi semua kalangan. 5. Harga Yang Terjangkau Susu murni kakilima dalam menetapkan harga sebelumnya telah mengamati harga dipasaran dan memperhitungkan keuntungan yang akan diperoleh dengan harga yang akan ditetapkan. Harga jual susu murni yang diberikan cukup terjangkau oleh para konsumen dan tidak ada protes dari pelanggan dengan harga tersebut berdasarkan hasil wawancara

B. Kelemahan Weaknesses

1. Kurangnya Fasilitas dalam memberikan kenyaman bagi konsumen khususnya pada saat hujan Pemilik usaha yang membuat usaha susu murni ini dengan konsep outdoor membuat ini menjadi kelemahan bagi usaha susu murni tersebut jika terjadi hujan. Hal ini disebabkan karena tidak ada fasilitas seperti tenda untuk melindungi para konsumen pada saat hujan. Selain itu, akan menghambat proses penjualan juga. Berdasarkan pengamatan penulis, jika terjadi hujan maka usaha susu murni kakilima ini memanfaatkan parkiran yang beratap dan menyediakan payung untuk pembeli yang tidak ingin minum ditempat take away. 2. Pemasok susu sapi dengan proses pasteurisasi Terbatas Kekuatan dari produksi pengolahan susu ini terletak pada bahan bakunya yaitu susu sapi. Produksi susu sapi menjadi faktor penting yang mempengaruhi tingkat produksi susu olahan. Kurangnya perhatian perusahaan dalam upaya peningkatan produksi susu sapi ini dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan dalam memperkenalkan dan menjual produknya kepada pengunjung. 3. Kurangnya Kegiatan Promosi Susu Murni Kakilima sudah memiliki akun media sosial seperti Instagram dan Path. Namun usaha ini masih jarang melakukan kegiatan promosi dan periklanan tentang usaha susu murni ini baik melalui pemanfaatan media internet ataupun jasa periklanan. 4. Lokasi Penjualan bukan Milik Pribadi Tempat berjualan pemilik sekarang merupakan tempat yang disewa dengan jangka waktu 1 tahun. Tempat usaha yang disewa ini membuat kekhawatiran kepada pemilik karena tidak ada jaminan kedepannya bahwa setelah sewa berakhir, pemilik bengkel mau menyewakannya kembali kepada pemilik usaha. Ketakutan ini yang membuat pemilik usaha ingin memiliki tempat sendiri untuk kegiatan usahanya. 5. Pembukuan Tidak Terorganisir Tidak terdapat pembukuan yang jelas pada usaha ini, catatan pengeluaran dan pemasukan tidak tertulis pada satu tempat sehingga tidak terorganisir dan merugikan karena tidak dapat dipantau bagaimana keadaan keuangan secara jelas. Kebanyakan transaksi yang dilakukan tidak dilakukan dengan memberi atau menerima catatan. Segala macam catatan hanya sekedar dikumpulkan dan terkesan seadanya sehingga tidak terlalu berdampak dalam kemudahan pencatatan dan kontrol keuangan.

C. Peluang Oppurtunities

1. Perkembangan teknologi dibidang informasi, komunikasi, dan distribusi. Pemilik usaha telah memanfaatkan teknologi dengan pengadaan bahan baku yang selalu baru. Adanya alat komunikasi seperti telepon dan media internet dapat memudahkan pemilik usaha dalam proses komunikasi dengan pemasok, konsumen, dan melakukan berbagai jenis promosi. Saat ini, media sosial yang sudah dibuat oleh pemilik usaha adalah instragram dan path. 2. Tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan Semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat dapat mempengaruhi kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Hal ini dapat menjadi peluang bagi industry minuman kesehatan khususnya susu untuk memperkenalkan produk mereka. Begitu pula dengan usaha susu murni kakilima yang

Dokumen yang terkait

Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias Sumatera UtaraTahun 2014.

66 470 146

Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

7 89 59

Tinjauan Sanitasi Jamban Keluarga Di Desa Penen Kecamatan Sibiru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2000

0 28 52

Konsumsi Pelleng dan Pola Penyakit Pada Masyarakat Pakpak di Desa Kuta Tengah Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupten Dairi Tahun 2005

0 36 56

Perilaku Masyarakat Tentang Buang Air Besar Sembarangan Pada Desa Yang Diberi Dan Tidak Diberi Intervensi Gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Kecamatan Gumai Talang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2009

10 149 90

Analisis Perkembangan Koperasi Di Kabupaten Dairi ,Studi Kasus Koperasi Unit Desa dan Koperasi Pertanian Kecamatan Sidikalang, Kecamatan Siempat Nempu dan Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara

4 27 144

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

0 0 6

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

1 3 11

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

0 0 13

PEMELIHARAAN JAMBAN KELUARGA DAN PERILAKU BUANG AIR BESAR PASCA PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI DESA PANGARIBUAN KECAMATAN SIEMPAT NEMPU HULU KABUPATEN DAIRI TAHUN 2016 SKRIPSI

1 6 18