Analisis SWOT HASIL PENELITIAN

berakhir, pemilik bengkel mau menyewakannya kembali kepada pemilik usaha. Ketakutan ini yang membuat pemilik usaha ingin memiliki tempat sendiri untuk kegiatan usahanya. 5. Pembukuan Tidak Terorganisir Tidak terdapat pembukuan yang jelas pada usaha ini, catatan pengeluaran dan pemasukan tidak tertulis pada satu tempat sehingga tidak terorganisir dan merugikan karena tidak dapat dipantau bagaimana keadaan keuangan secara jelas. Kebanyakan transaksi yang dilakukan tidak dilakukan dengan memberi atau menerima catatan. Segala macam catatan hanya sekedar dikumpulkan dan terkesan seadanya sehingga tidak terlalu berdampak dalam kemudahan pencatatan dan kontrol keuangan.

C. Peluang Oppurtunities

1. Perkembangan teknologi dibidang informasi, komunikasi, dan distribusi. Pemilik usaha telah memanfaatkan teknologi dengan pengadaan bahan baku yang selalu baru. Adanya alat komunikasi seperti telepon dan media internet dapat memudahkan pemilik usaha dalam proses komunikasi dengan pemasok, konsumen, dan melakukan berbagai jenis promosi. Saat ini, media sosial yang sudah dibuat oleh pemilik usaha adalah instragram dan path. 2. Tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan Semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat dapat mempengaruhi kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Hal ini dapat menjadi peluang bagi industry minuman kesehatan khususnya susu untuk memperkenalkan produk mereka. Begitu pula dengan usaha susu murni kakilima yang menggunakan bahan susu murni yang memiliki manfaat bagi kesehatan khususnya penyakit alergi dan asma. 3. Mendapatkan pelanggan baru Pengunjung yang datang berulang menunjukkan bahwa produk yang ditawarkan atau dijual oleh Susu Murni kakilima memang menarik dibandingkan usaha susu murni lainnya yang berada disekitar lokasi penjualan tersebut. Ini merupakan peluang bagi usaha susu murni kakilima untuk menawarkan produk susu murni dengan mengembangkan varian rasa lainnya dari yang sudah dimilikinya. 4. Peningkatan Omset penjualan yang lumayan menguntungkan Pada awa membuka usaha target penjualan usaha susu murni kakilima adalah sebanyak 20 liter, namun setelah setahun berjalan pemilik usaha susu murni kakilima ini menjual susu murni setiap harinya meningkat menjadi 30 liter. Dari target penjualan tersebut setiap harinya usaha susu murni kakilima menghasilkan sekitar Rp. 1.000.000 pada awalnya dan saat ini omset dari penjualan mencapai sekitar Rp. 2.000.000. Jadi, usaha susu murni kaki lima ini berhasil mendapatkan hasil penjualan dengan keuntungan bersih sekitar Rp. 15.000.000 setiap bulannya setelah dikurangi biaya variabel dan biaya operasional lainnya. Oleh karena itu, pemilik usaha susu murni kakilima melihat hasil penjualan susu murni ini sebagai peluang dalam dunia bisnis. 5. Pertumbuhan Ekonomi Yang Semakin Membaik Pertumbuhan ekonomi yang semakin baik dapat mengakibatkan masyarakat lebih memilih apa yang di konsumsinya. Faktor banyaknya jenis minuman yang menggunakan susu sebagai bahan baku dapat mendukung pernyataan tersebut. Dengan adanya keasadaran masyarakat akan manfaat mengonsumsi susu murni dan ekonomi yang membaik maka pembelian akan susu murni sendiri pun akan lebih meningkat karena didukung oleh keadaan ekonomi yang lebih baik. 6. Gaya Hidup Trend Masyarakat pada zaman ini selalu up to date dengan trend yang muncul, dan tidak ingin ketinggalan zaman. Pada saat ini, minum susu murni sedang menjadi gaya hidup bagi masyarakat khusus anak muda di kota Medan. Adanya gaya hidup tersebut dapat dimanfaatkan bagi pelaku bisnis seperti Susu Murni Kakilima untuk tetap meneruskan usahanya tersebut dan berkesempatan mengembangkan agar lebih besar dan inovatif.

D. Ancaman Threats

1. Meningkatnya harga bahan baku Meningkatnya biaya bahan baku tambahan seperti gula dan sirup premium, dapat mempengaruhi naiknya biaya produksi dan menyebabkan naiknya harga jual produk. Kenaikan harga dapat menyebabkan berkurangnya permintaan akan produk tersebut oleh konsumen. 2. Kualitas Susu yang datang tidak dapat diprediksi Karena pemilik membeli susu murni melalui pemasoknya, maka kualitas susu yang datang setiap harinya tidak dapat diketahui sebelum diantarkan. Kondisi ini dapat mengakibatkan usaha mengalami hambatan dalam penjualan dan juga kerugian karena susu yang datang berkualitas tidak bagus akan mengakibatkan untung yang didapat sangat tipis dan juga membuat pemilik usaha tidak membuka usahanya apabila susu yang datang mengalami kerusakan. 3. Banyaknya produk pengganti dengan beragam inovasi Pada saat ini susu murni Kakilima adalah usaha kecil yang pemasaran dan pesaingnya masih cukup kecil, yaitu semua pelaku usaha yang membuka usaha sejenis disekitar jalan Dr. Mansyur dan jalan Setia Budi. Jika pemilik usaha susu murni ingin melakukan pengembangan usaha dengan melakukan perluasan daerah pemasaran, akan banyak sekali produk dari pelaku bisnis sejenis lainnya yang menjadi pesaing dari Susu Murni Kakilima. Usaha susu yang memiliki tenaga kerja yang banyak, modal yang besar dan sudah memiliki nama dipasaran, akan lebih mudah membuat inovasi produk dan memperkenalkan produk tersebut kepada konsumennya. 4. Munculnya Pesaing Baru Susu merupakan salah satu jenis minuman yang sangat digemari oleh konsumen karena manfaat yang dimiliki. Hal ini menyebabkan pasar konsumen untuk bisnis atau usaha yang bergerak dalam bidang minuman sehat yakni susu murni masih sangat luas. Dalam menjalankan usaha susu murni ini juga tidak terlalu sulit dan modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar mengingat proses pengolahannya dilakukan oleh pemasok sementara kita hanya menjual dan meracik dengan aneka rasa buah saja. Hal ini mampu menarik masuknya para pesaing baru yang tentunya akan mengancam para pengusaha susu murni yang telah ada. Secara umum munculnya pesaing baru merupakan ancaman bagi pengusaha yang telah ada, akan tetapi seperti yang telah dibahas pada sub bab sebelumnya, peneliti melihat bahwa pesaing baru merupakan salah satu cara untuk mempromosikan usaha susu murni ini. Semakin banyaknya pengusaha susu murni sampai pada periode tertentu, maka masyarakat akan menyadari akan pentingnya mengonsumsi susu murni sehingga dapat mengubah pola pikir masyarakat dan membeli susu murni tersebut. 5. Tidak adanya Surat Izin Usaha yang sah secara hukum Usaha susu murni kakilima ini belum memiliki surat izin usaha yang menandakan bahwa pemilik usaha susu murni benar melakukan kegiatan jual-beli di jalan Dr. mansyur dengan jenis usaha yaitu susu murni. Hal ini juga menyebabkan pemilik usaha susu murni ini juga belum membayar pajak sesuai dengan peraturan yang ada bagi pelaku usaha bisnis. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha juga, ia beranggapan bahwa usaha kecil seperti yang ia rintis tidak terlalu perlu mengurus surat izin usaha, dikarenakan tempat yang masih menyewa dan melihat pelaku-pelaku bisnis lainnya saat ini banyak yang tidak mengurus izin usahanya apalagi untuk membayar pajak.

4.4 Analisis data

Untuk memperjelas segala sesuatu yang menjadi kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman dari Usaha Susu Murni Kakilima maka dilakukan analisis SWOT. Analisis SWOT juga membantu pemilik usaha dalam mengetahui segala kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman dari usaha yang didirikan. Selain itu, analisis SWOT membantu pemilik usaha dalam menentukan strategi yang akan digunakan dalam mengembangkan usaha untuk meningkatkan penjualan.

4.4.1 Matriks IFAS Susu Murni Kakilima

Pada faktor – faktor yang tertera pada tabel faktor internal yang ada di usaha susu murni Kakilima dimasukkan kedalam matriks IFAS. Dengan tahap – tahap sebagai berikut: memberikan bobot pada masing – masing faktor dengan skala 1,0 paling penting hingga 0,0 tidak penting berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut dalam usaha ini. Lalu menghitung rating untuk masing – masing faktor dengan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor, berdasarkan pengaruh terhadap usaha ini. Lalu mengalikan bobot dan rating sehingga memperoleh pembobotan. Tabel 4.2 Matriks IFAS Internal Factors Analysis Summary Susu Murni Kakilima Faktor-faktor Internal Bobot Rating Bobot X Rating Komentar Kekuatan Strenght 1. Bahan baku yang Fresh dan kualitas Premium. 0,16 4 0,64 Pertahankan 2. Memiliki Pemasok Tetap 0.10 2 0,20 Pertahankan 3. Lokasi yang Strategis 0,11 3 0,33 Pertimbangkan 4. Kemasan Penyajian dan varian Rasa yang unik 0,07 3 0,21 Perhatikan 5. Harga yang terjangkau 0,13 3 0,39 Pertahankan Sub Total 0,57 1,77 Kelemahan Weakness 1. Kurangnya fasilitas dalam memberikan kenyaman bagi konsumen khususnya pada saat hujan. 0,08 4 0,32 Perbaiki 2. Pemasok susu sapi dengan proses Pasteurisasi Terbatas 0,13 2 0,26 Perhatikan 3. Kurangnya kegiatan promosi 0,12 1 0,12 Pergunakan 4. Lokasi penjualan bukan milik pribadi 0,05 2 0,10 Perhatikan 5. Pembukuan tidak terorganisir 0.05 3 0,15 Perhatikan Sub Total 0,43 0,95 Total S+W 1,00 27 2,72 Sumber : Data diolah, 2016 Dari hasil analisis pada matriks IFAS Internal Factors Analysis Summary, Strength S memiliki faktor yang paling menonjol yaitu faktor bahan baku yang Fresh dan kualitas Premium dengan nilai sub total 0,57. Dan pada Weakness W, memiliki nilai sub total 0,43 dengan faktor yang menonjol adalah faktor kurangnya kegiatan promosi.

4.4.2 Analisis Matriks EFAS

Identifikasi faktor eksternal mencakup peluang opportunities dan ancaman threats yang berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Hasil pembobotan dan pemberian rating dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Matriks EFAS Eksternal Factor Analisis Summary Susu Murni Kakilima Faktor-faktor Eksternal Bobot Rating Bobot X Ratin g Komentar Peluang Opportunity 1. Perkembangan teknologi dibidang informasi, komunikasi, dan distribusi 0,10 3 0,30 Pergunakan 2. Tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan 0,11 3 0,30 Pertahankan 3. Mendapatkan pelanggan baru 0,11 3 0,33 Perhatikan 4. Meningkatnya omset penjualan yang lumayan menguntungkan 0,07 2 0.14 Perhatikan 5. Pertumbuhan Ekonomi yang semakin membaik 0,06 2 0,12 Perhatikan 6. Gaya Hidup Trend 0.14 4 0,56 Sub Total 0,59 1,75 Ancaman Threats 1. Meningkatnya harga bahan baku tambahan 0,10 2 0,20 Perhatikan 2. Kualitas susu yang datang tidak dapat diprediksi 0,09 3 0,27 Pertahankan 3. Banyaknya produk pengganti dengan beragam inovasi 0,05 3 0,15 Perhatikan 4. Munculnya Pesaing Baru 0.04 3 0,12 Hati-Hati 5. Tidak adanya Surat Izin Usaha yang sah secara hukum 0,13 1 0,13 Perbaiki Sub Total 0,41 0.87 Total O+T 1,00 29 2,62 Sumber : Data diolah, 2016 Dari hasil analisis yang dilakukan, maka faktor opportunity memiliki sub total 0,59 dengan menunjukkan faktor gaya hidup trend adalah yang paling menonjol dari pada faktor yang lainnya. Lalu, pada faktor threat memiliki subtotal sebesar 0,41 yang paling menonjol adalah faktor meningkatnya harga bahan baku tambahan.

4.4.3 Diagram SWOT

Dari hasil pembobotan pada matriks IFAS dan EFAS, didapatkan hasil sub total bobot pada strenght sebesar 0,57, weakness sebesar 0,43, opportunity sebesar 0,59, dan threat sebesar 0,41. Berdasarkan hasil identifikasi dan pembobotan tersebut, maka berikut ini adalah bentuk diagram SWOT yang akan menunjukkan strategi apa yang harus diambil oleh Usaha Susu Murni Kakilima. Gambar 4.2 Diagram SWOT Usaha Susu Murni Kakilima 0,14 0,18 Sumber: diolah peneliti, 2016 Perhitungan: Sumbu X = strenght – Weakness = 0,57 – 0,43 = 0,14 atau 1,77 – 0,95 = 0,82 Sumbu Y = opportunity – threat = 0,59 – 0,41= 0,18 atau 1,75 – 0,87 = 0,88 Strenght 0,57 weakness 0,43 Opportunity 0,59 Threats 0,41

Dokumen yang terkait

Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias Sumatera UtaraTahun 2014.

66 470 146

Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

7 89 59

Tinjauan Sanitasi Jamban Keluarga Di Desa Penen Kecamatan Sibiru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2000

0 28 52

Konsumsi Pelleng dan Pola Penyakit Pada Masyarakat Pakpak di Desa Kuta Tengah Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupten Dairi Tahun 2005

0 36 56

Perilaku Masyarakat Tentang Buang Air Besar Sembarangan Pada Desa Yang Diberi Dan Tidak Diberi Intervensi Gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Kecamatan Gumai Talang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2009

10 149 90

Analisis Perkembangan Koperasi Di Kabupaten Dairi ,Studi Kasus Koperasi Unit Desa dan Koperasi Pertanian Kecamatan Sidikalang, Kecamatan Siempat Nempu dan Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara

4 27 144

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

0 0 6

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

1 3 11

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

0 0 13

PEMELIHARAAN JAMBAN KELUARGA DAN PERILAKU BUANG AIR BESAR PASCA PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI DESA PANGARIBUAN KECAMATAN SIEMPAT NEMPU HULU KABUPATEN DAIRI TAHUN 2016 SKRIPSI

1 6 18