Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Kota Lhokseumawe Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Kota Lhokseumawe Nama Lhokseumawe yang berasal dari dua kata yaitu Lhok dan Seumawe. Lhok artinya dalam, teluk, palung laut dan Seumawe artinya air yang berputar – putar atau pusat mata air pada laut sepanjang lepas pantai banda sakti dan sekitarnya. Ada juga keterangan lain yang menyebutkan nama Kota Lhokseumwe berasal dari nama Teunku yaitu Teungku Lhokseumawe, yang dimakamkan di Kampung Uteun Bayi yang merupakan Kampung tertua di Kecamatan Banda Sakti. Pemerintahan Kota Lhokseumawe dengan luas wilayah 181.06 Km² terbentuk seiring dengan lahirnya Undang – undang No. 2 tahun 2001 yang sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Utara, yang meliputi 62 Desa, 6 Kelurahan, 9 Kemukiman yang tersebar di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Muara Dua, Kecamatan Banda Sakti, Kecamatan Blang Mangat dan Kecamatan Muara Satu dengan jumlah penduduk 156.556 jiwa yang tersebar di 4 empat Kecamatan.

4.2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden mengambarkan identitas responden di lihat dari jenis kelamin, usia, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan dan pendapatan responden. Data mengenai karakteristik responden diperoleh dari hasil Universitas Sumatera Utara penyebaran kuesioner terhadap 96 responden yang menggunakan sepeda motor merek Honda Vario di Kota Lhokseumawe.

4.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 2 Pria Wanita 25 71 26.04 73.96 96 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Karakteristik responden berdasarkan Jenis kelamin dikelompokkan kedalam dua kelompok yaitu kelompok pria dan kelompok wanita sebagaimana yang ditampilkan pada Tabel 4.1 di atas dan dapat ditunjukkan bahwa dari 96 responden sebagian besar adalah wanita yang berjumlah 71 responden 73.96 dan selebihnya adalah responden pria yang berjumlah 25 responden 26.04.

4.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Dari Tabel 4.2 di bawah ini terlihat bahwa usia responden didominasi oleh usia antara 31- 40 tahun yang berjumlah 47 responden 48.95, usia 20- 30 tahun dan usia 41 – 50 tahun, masing – masing berjumlah 25 26.04 dan 22 22.92 serta 2 Responden yang berusia diatas 51 tahun 2.08. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Usia Responden No Usia tahun Jumlah Persentase 1 2 3 4 20 - 30 31 - 40 41 – 50 51 25 47 22 2 26.04 48.95 22.92 2.08 96 100 Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah 4.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan Dilihat dari status perkawinan terlihat bahwa responden yang sudah berkeluarga lebih dominan sebagaimana yang ditampilkan dalam Tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4 .3 Distribusi Frekuensi Status Perkawinan Responden No Status Perkawinan Jumlah Persentase 1 2 Belum Kawin Kawin 23 73 23.95 76.04 Jumlah 96 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Dari Tabel 4.3 di atas menunjukan bahwa status perkawinan responden lebih didominasi oleh yang sudah berkelurga kawin yaitu sebanyak 73 responden atau 76.04 sedangkan sisanya adalah responden yang belum berkeluarga belum kawin yaitu sebanyak 23 Responden atau 23.95 .

4.2.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Untuk karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut : Tabel 4 .4 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden No Pendidikan Jumlah Persentase 1 2 3 4 5 SLTP SLTA Diploma Sarjana Pasca Sarjana 6 45 26 18 1 6.25 46.87 27.08 18.75 1.04 Jumlah 96 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 4.4 di atas terlihat bahwa tingkat pendidikan dari responden didominasi oleh responden yang berpendidikan tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA yaitu sebanyak 45 responden atau 46.87 , sementara responden tamatan SLTP sebanyak 6 responden atau 6.25 dan responden tamatan Diploma sebanyak 26 responden 27.08 . Sementara responden dengan tingkat pendidikan Sarjana dan Pascasarjana masing – masing berjumlah 18 dan 1 responden atau 18.75 dan 1.04 .

4.2.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tabel 4 .5

Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase 1 2 3 4 Pegawai Negeri TNIPOLRI Karyawan Swasta Wiraswasta Ibu rumah tangga 36 26 23 11 37.5 27.09 23.95 11.46 Jumlah 96 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.5 di atas dapat dijelaskan bahwa pekerjaan responden yang bekerja sebagai pegawai negeri sipilTNIPOLRI sebanyak 36 responden atau 37.5 . Sementara karyawan swasta dan Wiraswasta masing – masing berjumlah 26 dan 23 responden atau 27.09 dan 23.95 . Sedangkan responden yang pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga berjumlah 11 responden atau 11.46 . Universitas Sumatera Utara

4.2.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan

Untuk tingkat pendapatan responden berikut Tabel 4.6 di bawah ini. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendapatan Responden No Tingkat Pendapatan Jumlah Persentase 1 2 3 Rp. 1.000.000 - Rp. 1.599.999. Rp. 1.600.000 - Rp. 1.999.999. Rp. 2.000.000. 14 35 47 14.59 36.46 48.95 Jumlah 96 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Dari Tabel 4.6 di atas menunjukan bahwa tingkat pendapatan dari responden didominasi oleh responden dengan tingkat pendapatan diatas lebih dari Rp. 2.000.000 yang berjumlah 47 responden atau 48.95 , sementara responden dengan pendapatan Rp. 1.600.000 - Rp. 1.999.999 dan Rp. 1.000.000-Rp. 1.599.999 masing – masing sebanyak 35 dan 14 responden atau 36.46 dan 14.59 .

4.3. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen

4.3.1.Hasil Pengujian Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan dalam butir – butir yang ada dalam daftar. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi dimana instrumen dapat dikatakan valid apabila instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur, kriterianya adalah sebagai berikut Ghozali, 2002. Jika r hitung positif dan r hitung r tabel , maka butir pertanyaan tersebut valid Jika r hitung negatif dan r hitung r tabel , maka butir pertanyaan tersebut tidak valid Universitas Sumatera Utara Penentuan nilai r tabel dimana degree of freedom df = 96-7= 89 dengan tingkat signifikansi 0.05 dan diperoleh nilai r tabel sebesar 0.198 dan nilai ini akan dibandingkan dengan nilai r hitung dari setiap butir pertanyaan. Dari hasil uji validitas butir- butir pertanyaan penelitian menunjukan status valid. Akumulasi koefisien korelasi variabel penelitian semua butir dan skor total untuk setiap item pertanyaan mempunyai nilai diatas 0.198 r tabel, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir dari pertanyaan tersebut adalah valid seperti yang diperlihatkan pada Tabel 4.7. dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Pertanyaan r hitung r tabel Ket Butir Pertanyaan 0,433 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,524 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,516 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,543 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,496 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,650 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,614 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,585 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,515 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,450 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,411 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,499 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,409 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,437 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,410 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,467 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,483 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,434 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,427 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,469 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,455 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,455 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,454 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,541 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,407 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,606 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,720 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,429 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,470 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,487 0,198 Valid Butir Pertanyaan 0,466 0,198 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data diolah 4.3.2. Hasil Pengujian Reliabilitas Suatu kuisioner dikatakan reliabel jika jawaban yang diberikan responden terhadap pertanyaan adalah konsisten. Hubungan tersebut dinyatakan dengan koefisien r yang berkisar antara 0 sampai dengan 1 dan nilai r 0.6 artinya butir pertanyaan tersebut adalah reliabel. Hubungan tersebut dinyatakan dengan koefisien Universitas Sumatera Utara r dan koefisien r tersebut berkisar antara 0 – 1 dengan nilai r 0.6 artinya butir pertanyaan tersebut adalah reliabel. Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan X1 0.633 Reliabel X2 0.704 Reliabel X3 0.664 Reliabel X4 0.750 Reliabel X5 0.767 Reliabel X6 0.796 Reliabel Y 0.734 Reliabel Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data diolah Berdasarkan hasil uji dari reliabilitas pada tabel 4.8 diatas maka didapati hasil bahwa nilai reliabilitas yang diperoleh untuk varibel X1 sebesar 0.633, variabel X2 sebesar 0.704, variabel X3 sebesar 0.664, variabel X4 sebesar 0.750, variabel X5 sebesar 0.767 dan variabel X6 sebesar 0.796, yang kesemuanya nilai dari Cronbach’s Alpha tersebut adalah lebih besar atau diatas 0.60 serta variabel Y dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.734. sehingga semua item dari kuesioner tersebut adalah reliabel.

4.4. Penjelasan Jawaban Responden

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Sepeda Motor Merk Honda Di Kota Medan

2 38 125

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Merek Yamaha Mio (Studi Kasus Di PT. Alfa Scorpii Medan)

9 111 105

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli sepeda motor merek Honda (studi kasus konsumen sepeda motor merek Honda di kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan)

0 9 147

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MEMBELI SEPEDA MOTOR HONDA VARIO DI KOTA YOGYAKARTA

0 3 5

ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA DI WILAYAH Analisa Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Merk Honda Di Wilayah Karanganyar.

0 2 11

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Sepeda Motor Honda Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus di Kecamatan Weru).

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus di Kecamatan Weru).

0 1 9

NASKAH PUBLIKASI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus di Kecamatan Weru).

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BELI KONSUMEN TERHADAP Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Beli Konsumen Terhadap Merek Sepeda Motor Honda (Studi Kasus di Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali).

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BELI KONSUMEN TERHADAP Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Beli Konsumen Terhadap Merek Sepeda Motor Honda (Studi Kasus di Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali).

1 3 15