Sifat - Sifat Metanol

37 Resistance :400 4K 40K 400K 4M 40M Ohm, +-0.5+3, 0.1 ohm 5. Alat bantu perbengkelan, seperti : kunci pas, kunci ring, obeng, tang, dan palu. 6. Stop watch untuk menentukan waktu yang dibutuhkan mesin untuk menghabiskan bahan bakar. 7. Bola lampu pijar digunakan sebagai beban 8. Botol infus digunakan untuk menentukan jumlah bahan bakar yang akan di- pakai

3.2.2 Bahan

Bahan yang menjadi objek pengujian ini adalah bahan bakar Solar, Solar + Nusafuel 5, Solar + Nusafuel 10, Solar + Nusafuel 15, dan Solar + Nusafuel 20. Nusafuel tersebut diperoleh berasal dari PT. Nusantara Bioenergy Investama.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dipergunakan dalam pengujian ini meliputi : 1. Data primer, merupakan data yang diperoleh langsung dari pengukuran dan pembacaan pada unit instrumentasi dan alat ukur pada masing – masing pengujian. 2. Data sekunder, merupakan data tentang uji komposisi bahan bakar yang digunakan dalam pengujian yang diperoleh dari PT.Nusantara Bioenergy Investama.

3.4 Metode Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari hasil pengujian diolah menggunakan rumus yang ada, kemudian hasil dari peritungan disajikan dalam bentuk tabulasi dan grafik. 38

3.5 Pengamatan dan Tahap Pengujian

Parameter yang akan ditinjau dalam pengujian ini adalah : 1. Daya mesin P 2. Torsi mesin T 3. Konsumsi bahan bakar spesifik sfc 4. Efisiensi thermal 5. Rasio udara bahan bakar AFR 6. Emisi gas buang Prosedur pengujian dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu : 1. Pengujian mesin diesel menggunakan bahan bakar solar murni. 2. Pengujian mesin diesel menggunakan bahan bakar solar + nusafuel 5. 3. Pengujian mesin diesel menggunakan bahan bakar solar + nusafuel 10 . 4. Pengujian mesin diesel menggunakan bahan bakar solar + nusafuel 15 . 5. Pengujian mesin diesel menggunakan bahan bakar solar + nusafuel 20 .

3.6 Prosedur Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar

Alat yang digunakan dalam pengukuran nilai kalor bahan bakar ini adalah alat uji “Bom Kalorimeter”. Peralatan yang digunakan meliputi : ● Kalorimeter, sebagai tempat air pendingin dan tabung bom ● Tabung bom, sebagai tempat pembakaran bahan bakar yang diuji. ● Tabung gas oksigen. ● Alat ukur tekanan gas oksigen, untuk mengukur jumlah oksigen yang dimasukkan ke dalam tabung bom. ● Termometer, dengan akurasi pembacaan skala 0.01 ● Elektromotor yang dilengkapi pengaduk untuk mengaduk air pendingin. C. ● Spit, untuk menentukan jumlah volume bahan bakar. ● Pengatur penyalaan skalar, untuk menghubungkan arus listrik ke tangkai penyala pada tabung bom. ● Cawan, untuk tempat bahan bakar di dalam tabung bom.