Prosedur Pengujian Performansi Mesin Diesel Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang

47 P = V x I = 119,67 x 0,96 = 114,93 Watt Dengan cara perhitungan yang sama untuk setiap jenis bahan bakar, variasi putaran mesin dan variasi beban, maka hasil perhitungan daya untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.5 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar + nusafuel 10 pada variasi putaran dan beban tetap 400 Watt Beban Watt Putaran RPM Waktu sekon Tegangan Volt Arus Ampere Daya Watt 400 700 300 119,67 0,96 114,93 800 300 188,67 1,23 232,69 900 300 231,67 1,4 324,35 1000 300 273,67 1,53 417,80 1100 300 321,67 1,70 546,83 1200 300 347,67 1,76 610,74 Untuk Beban 800 Watt n = 700 rpm P = V x I = 178,33 x 96,33 = 171,79 Watt Dengan cara perhitungan yang sama untuk setiap jenis bahan bakar, variasi putaran mesin dan variasi beban, maka hasil perhitungan daya untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: 48 Tabel 4.6 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar + nusafuel 10 pada variasi putaran dan beban tetap 800 Watt Beban Watt Putaran RPM Waktu sekon Tegangan Volt Arus Ampere Daya Watt 800 700 300 96,33 1,78 171,79 800 300 172,33 2,50 431,42 900 300 207,33 2,79 578,46 1000 300 242,67 3,03 736,10 1100 300 279,33 3,30 920,85 1200 300 297,67 3,40 1013,06 4.1.4 Daya yang dihasilkan menggunakan solar + Nusafuel 15 Perhitungan daya untuk campuran solar + nusafuel 15 dapat didapat seperti halnya pada perhitungan untuk bahan bakar solar.perhitungan itu dapat dilihat dibawah ini. Untuk Beban 400 Watt n = 700 rpm P = V x I = 124 x 0,98 = 121,11 Watt Dengan cara perhitungan yang sama untuk setiap jenis bahan bakar, variasi putaran mesin dan variasi beban, maka hasil perhitungan daya untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.7 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar + nusafuel 15 pada variasi putaran dan beban tetap 400 Watt Beban Watt Putaran RPM Waktu sekon Tegangan Volt Arus Ampere Daya Watt 400 700 300 124 0,98 121,11 800 300 174,33 1,29 224,32 900 300 213,33 1,33 284,46 49 1000 300 267 1,52 406,74 1100 300 310,67 1,77 548,86 1200 300 358,33 2,53 653,37 Untuk Beban 800 Watt n = 700 rpm P = V x I = 92,33 x 1,75 = 161,90 Watt Dengan cara perhitungan yang sama untuk setiap jenis bahan bakar, variasi putaran mesin dan variasi beban, maka hasil perhitungan daya untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.8 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar + nusafuel 15 pada variasi putaran dan beban tetap 800 Watt Beban Watt Putaran RPM Waktu sekon Tegangan Volt Arus Ampere Daya Watt 800 700 300 92,33 1,75 161,90 800 300 161,67 2,42 391,78 900 300 195,33 2,66 518,95 1000 300 235,67 3,01 709,36 1100 300 268,67 3,22 866,90 1200 300 300 3,44 1031,02 4.1.5 Daya yang dihasilkan menggunakan solar + Nusafuel 20 Perhitungan daya untuk campuran solar + nusafuel 20 dapat didapat seperti halnya pada perhitungan untuk bahan bakar solar.perhitungan itu dapat dilihat dibawah ini. Untuk Beban 400 Watt n = 700 rpm 50 P = V x I = 122,67 x 0,96 = 117,38 Watt Dengan cara perhitungan yang sama untuk setiap jenis bahan bakar, variasi putaran mesin dan variasi beban, maka hasil perhitungan daya untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.9 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar + nusafuel 20 pada variasi putaran dan beban tetap 400 Watt Beban Watt Putaran RPM Waktu sekon Tegangan Volt Arus Ampere Daya Watt 400 700 300 122,67 0,96 117,38 800 300 165,67 1,15 190,53 900 300 218 1,34 292,85 1000 300 275,67 1,66 459,45 1100 300 332,33 1,72 572,74 1200 300 360 1,79 643,21 Untuk Beban 800 Watt n = 700 rpm P = V x I = 123,33, x 2,04 = 251,61 Watt Dengan cara perhitungan yang sama untuk setiap jenis bahan bakar, variasi putaran mesin dan variasi beban, maka hasil perhitungan daya untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: