Daya yang dihasilkan menggunakan solar + Nusafuel 5 Daya yang dihasilkan menggunakan solar + Nusafuel 10

52 menggunakan campuran bahan bakar Solar murni pada putaran mesin 1200 rpm sebesar 686,12 Watt. Gambar 4.2 Grafik Daya vs Putaran Untuk Beban 800 Watt Berdasarkan hasil perhitungan daya maka didapat, pada pembebanan konstan 800 Watt, daya terendah mesin terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar Solar + Nusafuel 5 pada putaran mesin 700 rpm yaitu 96,51 Watt. Sedangkan daya tertinggi terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar Solar murni pada putaran mesin 1200 rpm sebesar 1091,80 Watt. Dari grafik diatas, pada pembebanan konstan 400 Watt dan 800 Watt kita dapat lihat bahwa daya yang dihasilkan mesin semakin meningkat untuk seluruh campuran solar + nusafuel untuk putaran 1000 rpm - 1100 rpm. Namun untuk putaran dibawah 1000 rpm, daya yang dihasilkan untuk seluruh campuran solar + nusafuel semakin menurun. Besar kecil daya mesin bergantung pada besar kecil tegangan Volt, kuat arus Ampere, dan putaran mesin. Daya yang dihasilkan mesin dipengaruhi oleh putaran poros engkol yang terjadi akibat dorongan piston yang dihasilkan karena adanya pembakaran bahan bakar dengan udara. Semakin cepat poros engkol berputar maka akan semakin besar daya yang dihasilkan. 53

4.2 Torsi

Besarnya torsi mesin dari masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran dapat dihitung menggunakan persamaan berikut : P B = x T T = Dimana : P B n = Putaran mesin rpm = Daya Watt T = Torsi N.m

4.2.1 Torsi yang dihasilkan menggunakan solar murni

Untuk beban 400 Watt n =700 rpm P = 110,80 Watt 110,80 = T = 1,51 N.m Dengan cara perhitungan yang sama, maka hasil perhitungan torsi untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.11 Hasil perhitungan torsi untuk bahan bakar solar pada variasi putaran dan beban tetap 400 Watt Beban Watt Putaran rpm Daya rata-rata Torsi 400 700 110,80 1,51 800 225,31 2,69 900 308,41 3,27 1000 409,45 3,91 1100 464,40 4,03 1200 686,12 5,46 54 Untuk beban 800 Watt n =700 rpm P = 165,11 Watt 165,11 = T = 2,25 N.m Dengan cara perhitungan yang sama, maka hasil perhitungan torsi untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.12 Hasil perhitungan torsi untuk bahan bakar solar pada variasi putaran dan beban tetap 800 Watt Beban Watt Putaran rpm Daya rata-rata Torsi 800 700 165,11 2,25 800 433,40 5,18 900 518,47 5,50 1000 661,38 6,32 1100 767,12 6,66 1200 1091,80 8,69 4.2.2 Torsi yang dihasilkan menggunakan solar + nusafuel 5 Untuk beban 400 Watt n =700 rpm P = 97,97 Watt 97,97 = T = 1,34 N.m Dengan cara perhitungan yang sama, maka hasil perhitungan torsi untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: