Efisiensi Thermal dengan Bahan Bakar Solar + Nusafuel 5 Efisiensi Thermal dengan Bahan Bakar Solar + Nusafuel 10

85 Gambar 4.8 Grafik Efisiensi Thermal vs Putaran Untuk Beban 800 Watt Berdasarkan hasil perhitungan efisiensi thermal maka didapat, pada pembebanan konstan 800 Watt, efisiensi thermal brake terendah terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar solar + nusafuel 5 pada putaran mesin 700 rpm yaitu sebesar 3,00 . Sedangkan efisiensi termal tertinggi terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar solar murni pada putaran mesin 800 rpm yaitu sebesar 11,96 . Dari grafik diatas, pada pembebanan konstan 400 Watt dan 800 Watt kita dapat lihat bahwa efisiensi thermal dari mesin semakin menurun untuk seluruh campuran solar + nusafuel. Efisiensi thermal dari bahan bakar sangat tergantung terhadap nilai kalor bahan bakarnya. Semakin besar nilai kalor bahan bakarnya, semakin kecil efisiensi thermalnya. 86

4.5 Rasio Udara Bahan Bakar AFR

Rasio Udara Bahan Bakar AFR dari masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran dapat dihitung menggunakan persamaan berikut Dimana: massa udara di dalam silinder per siklus massa bahan bakar di dalam silinder per siklus laju aliran udara didalam mesin laju aliran bahan bakar di dalam mesin Pada perhitungan sebelumnya telah diketahui nilai untuk setiap variasi putaran dan beban jumlah lampu, sehingga yang perlu di hitung berikutnya adalah dan yang dihitung menurut persamaan berikut: Dimana: tekanan udara masuk silinder temperatur udara masuk silinder konstanta udara

4.5.1 Perhitungan AFR dengan B.Bakar Solar

Untuk beban 400 Watt Putaran 700 rpm ṁf = 0,1181 kgjam V d = π4 B 2 = π4 75 x 10 . S -3 2 8 x 10 -2 = 35,3 x 10 -5 m 3 87 m P 3 i R = 0,287 kJkg.K = 85 kPa T i = 333 K Maka: Sehingga: Dengan cara perhitungan yang sama untuk bahan bakar solar dan variasi putaran mesin, maka hasil perhitungan AFR untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: 88 Tabel 4.41 Hasil perhitungan AFR untuk bahan bakar solar murni pada variasi putaran dan beban tetap 400 Watt Beban Watt Putaran RPM AFR 400 700 35.547 0.1181 301.041 800 35.547 0.1902 186.853 900 35.547 0.2165 164.204 1000 35.547 0.3149 112.890 1100 35.547 0.4723 75.260 1200 35.547 0.5740 61.928 Untuk beban 800 Watt Putaran 700 rpm ṁf = 0,1902 kgjam V d = π4 B 2 = π4 75 x 10 . S -3 2 8 x 10 -2 = 35,3 x 10 -5 m 3 m P 3 i R = 0,287 kJkg.K = 85 kPa T i = 333 K