Efisiensi Thermal dengan Bahan Bakar Solar + Nusafuel 15 Efisiensi Thermal dengan Bahan Bakar Solar + Nusafuel 20

88 Tabel 4.41 Hasil perhitungan AFR untuk bahan bakar solar murni pada variasi putaran dan beban tetap 400 Watt Beban Watt Putaran RPM AFR 400 700 35.547 0.1181 301.041 800 35.547 0.1902 186.853 900 35.547 0.2165 164.204 1000 35.547 0.3149 112.890 1100 35.547 0.4723 75.260 1200 35.547 0.5740 61.928 Untuk beban 800 Watt Putaran 700 rpm ṁf = 0,1902 kgjam V d = π4 B 2 = π4 75 x 10 . S -3 2 8 x 10 -2 = 35,3 x 10 -5 m 3 m P 3 i R = 0,287 kJkg.K = 85 kPa T i = 333 K 89 Maka: Sehingga: Dengan cara perhitungan yang sama untuk bahan bakar solar dan variasi putaran mesin, maka hasil perhitungan AFR untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.42 Hasil perhitungan AFR untuk bahan bakar solar murni pada variasi putaran dan beban tetap 800 Watt Beban Watt Putaran RPM AFR 800 700 35.547 0,1902 186.853 800 35.547 0,2394 148.459 900 35.547 0,3050 116.532 1000 35.547 0,3969 89.566 1100 35.547 0,5018 70.833 1200 35.547 0,6822 52.103 4.5.2 Perhitungan AFR dengan B.Bakar Solar + nusafuel 5 Untuk beban 400 Watt Putaran 700 rpm ṁf = 0,1415 kgjam V d = π4 B 2 = π4 75 x 10 . S -3 2 8 x 10 -2 90 = 35,3 x 10 -5 m 3 m P 3 i R = 0,287 kJkg.K = 85 kPa T i = 333 K Maka: Sehingga: Dengan cara perhitungan yang sama untuk bahan bakar solar dan variasi putaran mesin, maka hasil perhitungan AFR untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: 91 Tabel 4.43 Hasil perhitungan AFR untuk bahan bakar solar + nusafuel 5 pada variasi putaran dan beban tetap 400 Watt Beban Watt Putaran RPM AFR 400 700 35.547 0,1415 251.268 800 35.547 0,2665 133.389 900 35.547 0,3158 112.547 1000 35.547 0,4705 75.556 1100 35.547 0,5132 69.260 1200 35.547 0,5626 63.184 Untuk beban 800 Watt Putaran 700 rpm ṁf = 0,2171 kgjam V d = π4 B 2 = π4 75 x 10 . S -3 2 8 x 10 -2 = 35,3 x 10 -5 m 3 m P 3 i R = 0,287 kJkg.K = 85 kPa T i = 333 K 92 Maka: Sehingga: Dengan cara perhitungan yang sama untuk bahan bakar solar dan variasi putaran mesin, maka hasil perhitungan AFR untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.44 Hasil perhitungan AFR untuk bahan bakar solar + nusafuel 5 pada variasi putaran dan beban tetap 800 Watt Beban Watt Putaran RPM AFR 800 700 35.547 0,2171 163.705 800 35.547 0,2566 138.520 900 35.547 0,3060 116.178 1000 35.547 0,4277 83.112 1100 35.547 0,5461 65.088 1200 35.547 0,6744 52.705 4.5.3 Perhitungan AFR dengan B.Bakar Solar + nusafuel 10 Untuk beban 400 Watt Putaran 700 rpm ṁf = 0,1683 kgjam V d = π4 B 2 . S 93 = π4 75 x 10 -3 2 8 x 10 -2 = 35,3 x 10 -5 m 3 m P 3 i R = 0,287 kJkg.K = 85 kPa T i = 333 K Maka: Sehingga: Dengan cara perhitungan yang sama untuk bahan bakar solar dan variasi putaran mesin, maka hasil perhitungan AFR untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: 94 Tabel 4.45 Hasil perhitungan AFR untuk bahan bakar solar + nusafuel 10 pada variasi putaran dan beban tetap 400 Watt Beban Watt Putaran RPM AFR 400 700 35.547 0,1683 211.212 800 35.547 0,2937 121.031 900 35.547 0,3564 99.739 1000 35.547 0,4818 73.779 1100 35.547 0,4884 72.782 1200 35.547 0,5445 65.284 Untuk beban 800 Watt Putaran 700 rpm ṁf = 0,2178 kgjam V d = π4 B 2 = π4 75 x 10 . S -3 2 8 x 10 -2 = 35,3 x 10 -5 m 3 m P 3 i R = 0,287 kJkg.K = 85 kPa T i = 333 K