a Maarschalk
marsekal
b Schakelaar
sakelar
c Schroef
sekrup
d Schuitje
sekoci
e Voorschot
persekot
Proses perubahan tersebut bila ditulis dalam kaidah fonologis akan tampak seperti berikut:
4.1.10 Bunyi Konsonan Berubah Menjadi Bunyi
Bunyi dalam bahasa Belanda sebenarnya merupakan bunyi yang diserap
dari bahasa Perancis. Dilihat dari sejarahnya bahwa Belanda pernah berada dalam kekuasaan Perancis sehingga terjadi proses penyerapan beberapa bunyi. Hal yang
sama terjadi pada penyerapan bunyi ke dalam bahasa Indonesia. Interaksi bahasa Belanda dengan penutur bahasa Indonesia berlangsung dalam kurun waktu yang
lama dan dalam intensitas yang tinggi. Salah satu bunyi yang diserap bahasa Indonesia dari bahasa Belanda adalah
bunyi . Bunyi tersebut berubah menjadi bunyi dalam bahasa Indonesia. Ciri
utama yang berubah pada bunyi tersebut adalah bunyi bersuara menjadi bunyi tidak bersuara.
+kons +kons
+Kont. - kont. _____
-ant - ant
Perubahan bunyi tersebut terjadi pada setiap bunyi .
a Bagage
bagasi
b College
c Etalage
etalase
d Logement
losmen
e Prestige
prestise
Kelompok data di atas tampak bahwa setiap bunyi konsonan berubah
menjadi . Perubahan bunyi tersebut terjadi pada setiap bunyi pada kata yang
diserap ke dalam bahasa Indonesia. Kaidah fonologis untuk proses perubahan ini adalah:
4.1.11 Bunyi Konsonan Bersuara Berubah menjadi Bunyi Tidak Bersuara
Kosakata asli dalam bahasa Indonesia yang menggunakan bunyi tidak
terlalu banyak. Dalam prakteknya seringkali bunyi bersuara berubah menjadi
bunyi tidak bersuara atau . Pada proses perubahan bunyi yang terjadi pada
kata serapan bahasa Belanda, bunyi berubah menjadi bunyi tidak bersuara .
+kons +kons +kont
+kont +suara
-suara -ant +ant