Ruang Lingkup Penelitian Definisi Operasional

permasalahan kebahasaan yang dapat disoroti dari perspektif analogi dan anomali bahasa. Rasjidi 2015 meneliti penyerapan istilah asing pada terminologi hukum. Penelitian ini menggunakan data istilah asing yang sering digunakan dalam bidang hukum. Dalam penelitiannya Rasjidi menyatakan bahwa penggunaan istilah asing dalam terminologi hukum tetap digunakan sampai saat ini. Penggunaan tersebut terjadi karena pengaruh dasar-dasar hukum yang berasal dari negara lain. Pengaruh tersebut mengakibatkan penggunaan istilah yang berasal dari bahasa asing tetap digunakan. Selain itu, penggunaan istilah asing dapat memperkaya kosakata bahasa Indonesia. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Imran 2005. Penelitian ini membahas unsur-unsur serapan dari bahasa asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia. Menurutnya kata serapan dibagi atas kata serapan budaya cultural borrowing dan kata serapan mesra intimate borrowing. Kata serapan budaya masuk melalui bidang pendidikan, ilmu dan teknologi, agama dan perdagangan, sedangkan kata serapan mesra masuk melalui penjajahan dan imigrasi. Kata serapan dalam bahasa Indonesia ini pada akhirnya memperkaya kosakata bahasa Indonesia. Imran menambahkan agar penutur bahasa Indonesia memiliki kepekaan terhadap perkembangan bahasa Indonesia dan pada akhirnya penutur bahasa Indonesia bisa bangga terhadap bahasanya sendiri. Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian tentang bahasa serapan yang mengalami perubahan bunyi dan pergeseran makna pada kata serapan bahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia. Pada penelitian ini penulis akan menganalisis bentuk perubahan bunyi dan pergeseran makna pada kata serapan.

2.1.2 Penelitian Perubahan Bunyi

Beberapa penelitian tentang perubahan bunyi yang dapat ditemukan penulis antara lain adalah penelitian yang dilakukan oleh Suherman 2012. ia melakukan penelitian tentang perubahan fonologis kata-kata serapan bahasa Sunda dari bahasa Arab. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat Sunda di Jawa Barat. Penelitian yang dilakukan Suherman diawali oleh sebuah hipotesa yang menyatakan bahwa kata-kata serapan bahasa Sunda dari bahasa Arab disertai dengan perubahan fonologis yang berkaitan dari asal usul kata serapan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh fonologi dalam kegiatan berbahasa. Penelitian selanjutnya dilakukan Hadi, Soeratno, Ramlan dan Wijana 2003. Mereka melakukan penelitian atas perubahan fonologis kata-kata serapan dari bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia. Untuk menganalisa perubahan fonologis ini digunakan teori perubahan bunyi menurut Crowly 1987. Dari hasil penelitian ini didapatkan beberapa perubahan bunyi yang tidak ditemukan dalam penyerapan kosakata bahasa Arab dalam bahasa Indonesia. Namun ditemukan juga dua gejala perubahan bunyi lain. Triasih 2005 di dalam penelitiannya mengungkapkan bagaimana pembentukan dan penulisan kata serapan dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Inggris. Untuk mencapai hasil penelitiannya ia menggunakan teori perubahan fonologi dan teori tentang aturan penulisan kata serapan dalam bahasa Jepang.